commit to user
54
Sumber data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti: daftar nilai, RPP, dan Silabus.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam
penelitian, karena tujuan utamanya adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknk pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang
memenuhi standar yang telah ditetapkan. Di dalam penelitian ini menggunakan empat teknik pengumpulan data. yaitu:
1. Wawancara
Menurut Sandjaja dan Albertus Heriyanto 2006: 145 wawancara adalah suatu tanya jawab secara tatap muka yang dilaksanakan oleh pewawancara dengan
orang yang diwawancarai untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Tujuan wawancara yaitu untuk menyajikan konstruksi saat sekarang dalam konteks
individu, peristiwa, aktivitas, organisasi, perasaan, motivasi, keterlibatan, dan sebagainya untuk membangun berbagai hal sebagai bagian dari pengalaman masa
lampau dan memproyeksikan dengan hal-hal yang bias terjadi di masa yang akan datang.
Dalam penelitian ini wawancara ditujukan kepada guru kelas II SD Negeri 01 Jaten Karanganyar dan dilakukan sesuai dengan pedoman wawancara
yang telah dibuat, baik sebelum prasiklus dan sesudah menggunakan model pembelajaran picture and picture yang bertujuan menggali informasi guna
memperoleh data yang berkaitan dengan nilai matapelajaran Bahasa Indonesia menulis kelas II SDN 01 Jaten Karanganyar.
2. Observasi
Menurut Kasihani Kasbolah 2001: 50 observasi adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk mengenali, merekam, dan mendokumentasikan setiap
indikator dari proses dan hasil yang dicapai perubahan yang terjadi baik yang ditimbulkan dari tindakan terencana maupun akibat sampingnya. Observasi
commit to user
55
dilakukan untuk membantu proses pembelajaran Bahasa Indonesia menulis cerita pendek tentang binatang dan tumbuhan yang sedang berlangsung di kelas.
Observasi ini bertujuan untuk mengamati kegiatan yang dilakukan guru dan siswa di dalam kelas sejak sebelum melaksanakan tindkan, saat pelaksanaan tindakan
sampai akhir tindakan.Selain mengamati proses pembelajaran di kelas juga mengamati kerja guru dalam mengelola kelas dan menerapkan model
pembelajaran picture and picture. Peran peneliti dalam kegiatan ini adalah melaksanakan pembelajaran
dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Sedangkan guru kelas berperan sebgai pengamat jalannya proses pembelajaran di kelas. Dalam hal ini pengamat
mengambil posisi duduk di belakang, mengamati jalannya proses pembelajaran sambil mencatat segala sesuatu yang terjadi selama proses pembelajaran
berlangsung. . Observasi dilakukan dengan format check list. Alat ini berisikan serangkaian daftar kejadian penting yang akan diamati. Ketika pengamatan
berlangsung, peneliti secara objektif memilih dengan cepat dan memberi tanda cek pada daftar kejadian
Hasil observasi didiskusikan bersama guru pengampu, kemudian dianalisis bersama untuk mengetahui berbagai kelemahan ataupun kelebihan
dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran picture and picture, kemudian diupayakan solusinya. Solusi yang telah disepakati
bersama antara peneliti dan guru pengampu dapat dilaksanakan pada siklus berikutnya. Selain itu observasi dilakukan untuk memantau proses dan dampak
pembelajaran yang diperlukan untuk menata langkah-langkah perbaikan agar menjadi lebh efektif dan efisien. Observasi difokuskan pada proses dan hasil
tindakan pembelajaran beserta peristiwa-peristiwa yang melingkupinya. Di daam penelitian langkah-langkah observasi yang dilaksanakan yaitu: 1 perencanaan;
2 pelaksanaan observasi kelas classroom, 3 pembahasan balikan feedback.
3. Tes