commit to user
16
strategi pebelajaran yang dijadikan acuan atau pedoman guru yang di dalam proses pelaksanaannya meliputi sajian informasi kompetensi, sajian materi,
perlihatkan gambar berkaitan dengan materi, siswa wakil mengurutkan gambar sehingga sistematik, guru mengkonfirmasi urutan gambar tersebut,
guru menanamkan konsep sesuai materi bahan ajar, penyimpulan, evaluasi, dan refleksi.
d. Penerapan Model Picture and Picture Dalam Pembelajaran
Keaktifan siswa dalam pembelajaran dapat diwujudkan dalam bentuk pertanyaan atau memberikan jawaban dalam pembahasan materi
pembelajaran. Dalam menerima jawaban dari siswa, guru tidak boleh langsung menyalahkan jika jawaban tersebut memang salah, akan tetapi guru
mengganti pertanyaan yang sifatnya mengarahkan agar siswa dapat memberi jawaban yang benar. Adapun sikap guru kepada siswa yang menjawab
dengan benar yaitu guru berusaha mengetahui alur pemikiran siswa tersebut untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya lebih lanjut.
Hanafiah dan Cucu Suhana 2009: 42 langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam model pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
1. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
Di langkah ini guru diharapkan untuk menyampaikan apa yang menjadi Kompetensi Dasar mata pelajaran yang bersangkutan. Dengan demikian
maka siswa dapat mengukur sampai sejauh mana yang harus dikuasainya. Disamping itu guru juga harus menyampaikan indikator-
indikator ketercapaian Kompetensi Dasar, sehingga sampai dimana KKM yang telah ditetapkan dapat dicapai oleh siswa.
2. Menyajikan materi sebagai pengantar.
Penyajian materi sebagai pengantar merupakan sesuatu yang sangat penting. Dari sini guru memberikan momentum permulaan pembelajaran.
Kesuksesan dalam proses pembelajaran dapat dimulai dari sini. Karena guru dapat memberikan motivasi yang menarik perhatian siswa yang
selama ini belum siap. Dengan motivasi dan teknik yang baik dalam
commit to user
17
pemberian materi akan menarik minat siswa untuk belajar lebih jauh tentang materi yang dipelajari.
3. Guru menunjukkan atau memperlihatkan gambar-gambar kegiatan
berkaitan dengan materi. Dalam proses penyajian materi, guru mengajar siswa ikut terlibat aktif
dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap gambar yang ditunjukkan oleh guru atau oleh temannya. Dalam pelajaran bahasa
Indonesia siswa dapat menceritakan kronologi atau urutan cerita atau maksud dari gambar yang ditunjukkan. Dengan Picture atau gambar guru
akan menghemat energi dan siswa akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan.
4. Guru menunjukkan atau memanggil siswa secara bergantian memasang
atau mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Pada langkah ini guru harus dapat melakukan inovasi, karena penunjukan
secara langsung kadang kurang efektif dan siswa merasa terhukum. Salah satu cara adalah dengan undian, sehingga siswa merasa memang harus
menjalankan tugas yang harus diberikan. Gambar-gambar yang sudah ada diminta oleh siswa untuk diurutkan, dibuat, atau dimodifikasi.
5. Guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar tersebut.
Setelah itu mengajak siswa menemukan jalan cerita, atau tuntutan Kompetensi Dasar dengan indikator yang akan dicapai.
6. Dari alasan atau urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan
konsep atau materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Dalam proses pembacaan gambar ini guru harus memberikan penekanan-
penekanan pada hal ini dicapai dengan meminta siswa lain untuk mengulangi, menuliskan atau bentuk lain dengan tujuan siswa
mengetahui bahwa hal tersebut penting dalam pencapaian KD dan indikator yang telah ditetapkan.
7. Kesimpulan atau rangkuman.
Model pembelajaran picture and picture sangat menyenangkan diterapkan di SD, karena menggunakan media gambar dan warna yang
commit to user
18
menarik serta ukuran besar yang menimbulkan motivasi siswa. Selain itu model pembelajaran ini juga melatih siswa berpikir secara logis dan
sistematis dalam pengurutan gambar. Dengan demikian siswa akan lebih aktif dan tertarik mengikuti kegiatan pembelajaran.
e. Manfaat Model Pembelajaran Picture and Picture