Fungsi Komunikasi Antarbudaya Komunikasi Antarbudaya

commit to user 52 nonverbal, keahlian untuk bertahan, dan menghadapi sistem dan institusi dalam budaya yang baru. 60

c. Fungsi Komunikasi Antarbudaya

Manusia berkomunikasi, termasuk komunikasi antarbudaya, karena ada tujuan dan fungsi untuk memenuhi “panggilan” relasi melalui cara menyatakan isi. Secara umum ada empat kategori fungsi utama komunikasi, yaitu: 1 fungsi informasi; 2 fungsi instruksi; 3 persuasive; dan 4 fungsi menghibur. Apabila empat fungsi tersebut diperluas maka akan ditemukan dua fungsi lain, yakni: 1 fungsi pribadi; dan 2 fungsi sosial. Fungsi pribadi komunikasi dirinci ke dalam fungsi; 1 menyatakan identitas sosial; 2 integrasi sosial; 3 kognitif; dan 4 fungsi melepaskan dirijalan keluar. Sedangkan fungsi sosial terinci atas fungsi: 1 fungsi pengawasan; 2 menghubungkan menjembatani; 3 sosial; dan 4 menghibur. 60 Ibid. commit to user 53 Bagan 1.2 Fungsi-Fungsi Pribadi Dan Sosial Dari Komunikasi 61 1 Fungsi Pribadi Fungsi Pribadi adalah fungsi-sungsi komunikasi yang ditunjukkan melalui perilaku komunikasi yang bersumber dari seorang individu. Fungsi pribadi terdiri dari beberapa fungsi yaitu: a Menyatakan Identitas Sosial. Dalam proses komunikasi antarbudaya terdapat beberapa perilaku komunikasi individu yang digunakan untuk menyatakan identitas diri maupun identitas sosial. Perilaku itu dinyatakan melalui tindakan berbahasa baik verbal maupun nonverbal. Perilaku tersebut berfungsi menyatakan asal-usul atau latar belakang kehidupan 61 Alo Liliweri. Op. Cit. hlm. 36 commit to user 54 sosial budaya, misalnya suku bangsa, agama, pendidikan dan pengetahuan. 62 b Menyatakan Integrasi Sosial. Inti konsep integrasi sosial adalah menerima kesatuan dan persatuan antarpribadi, antarkelompok namun tetap mengakui perbedaan-perbedaan yang dimiliki oleh setiap unsur. Dalam kasus komunikasi antarbudaya yang melibatkan perbedaan budaya antara komunikator dengan komunikan maka integrasi sosial merupakan tujuan utama komunikasi. Prinsip utama dalam proses pertukaran pesan komunikasi antarbudaya adalah “saya memperlakukan anda sebagaimana kebudayaan anda memperlakukan anda dan bukan sebagaimana yang saya kehendaki”. Dengan demikian komunikator dan komunikan dapat meningkatkan integrasi sosial atas relasi mereka. 63 c Menambah Pengetahuan Kognitif. Komunikasi antarbudaya juga dapat menambah pengetahuan baik bagi komunikator maupun komunikan. Mereka mendapat pengetahuan baru tentang kebudayaan lawan bicara dengan saling mempelajari kebudayaan. 64 d Melepaskan DiriJalan Keluar. Kadang-kadang kita melakukan komunikasi untuk melepaskan diri atau mencari jalan keluar atas masalah yang sedang dihadapi. 65 62 Ibid. hlm. 37 63 Ibid. 64 Ibid. hlm. 38 65 Ibid. commit to user 55 2 Fungsi Sosial Selain fungsi pribadi, komunikasi juga memiliki fungsi sosial yang terdiri beberapa fungsi yaitu: a Pengawasan. Praktek komunikasi antarbudaya di antara komunikator dan komunikan yang berbeda kebudayaan berfungsi saling mengawasi. Dalam setiap komunikasi antarbudaya fungsi ini bermanfaat untuk menginformasikan “perkembangan” tentang lingkungan. Akibatnya adalah kita turut mawas diri seandainya peristiwa itu terjadi pula dalam lingkungan kita. 66 b Menjembatani. Dalam proses komunikasi antarpribadi, termasuk komunikasi antarbudaya, maka fungsi komunikasi yang dilakukan antara dua orang yang berbeda budaya itu merupakan jembatan atas perbedaan di antara mereka. Fungsi menjembatani itu dapat terkontrol melalui pesan- pesan yang mereka pertukarkan, keduanya saling menjelaskan perbedaan tafsir atas sebuah pesan sehingga menghasilkan makna yang sama. 67 c Sosialisasi Nilai. Fungsi sosialisasi merupakan fungsi untuk mengajarkan dan memperkenalkan nilai-nilai kebudayaan suatu masyarakat kepada masyarakat lain. Dalam komunikasi antarbudaya seringkali muncul perilaku non verbal yang kurang dipahami namun yang lebih penting daripada itu adalah bagaimana kita menangkap nilai yang terkandung 66 Ibid. hlm. 40 67 Ibid. commit to user 56 dalam gerakan tubuh, gerakan imajiner dalam perilaku non verbal tersebut. 68 d Menghibur. Fungsi menghibur juga sering tampil dalam proses komunikasi antarbudaya. 69

d. Kompetensi Komunikasi Antarbudaya

Dokumen yang terkait

Analisis Hubungan Kecemasan Dan Ketidakpastian Terhadap Kompetensi Komunikasi Antarbudaya Warga Jepang Di Indonesia

8 87 179

Komunikasi Antarbudaya Dalam Proses Asimilasi Pada Pernikahan Campuran (Studi Kasus Tentang Komunikasi Antarbudaya Dalam Proses Asimilasi Pada Pernikahan Campuran Suku Batak Toba-Tionghoa di kota Medan)

17 176 147

KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM PROSES ASIMILASI PERNIKAHAN JAWA DAN MINANGKABAU Komunikasi Antarbudaya Dalam Proses Asimilasi Pernikahan Jawa Dan Minangkabau (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarbudaya Dalam Proses Pernikahan Jawa dan Minangkabau).

0 3 12

PENDAHULUAN Komunikasi Antarbudaya Dalam Proses Asimilasi Pernikahan Jawa Dan Minangkabau (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarbudaya Dalam Proses Pernikahan Jawa dan Minangkabau).

0 2 24

KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM PROSES ASIMILASI PERNIKAHAN JAWA DAN MINANGKABAU Komunikasi Antarbudaya Dalam Proses Asimilasi Pernikahan Jawa Dan Minangkabau (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Antarbudaya Dalam Proses Pernikahan Jawa dan Minangkabau).

0 3 13

PERAN IDENTITAS SUKU JAWA DALAM KOMUNIKASI ANTARBUDAYA Peran Identitas Suku Jawa Dalam Komunikasi Antarbudaya (Studi Deskriptif Kualitatif Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Putri yang ada di Demak).

0 1 14

KOMUNIKASI ANTARBUDAYA MAHASISWA JEPANG DI SURABAYA (Studi Kualitatif Proses Penyesuaian Diri Mahasiswa Jepang).

0 0 10

ADAPTASI ANTARBUDAYA MAHASISWA ASING UNS (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Hambatan Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Asing dalam Beradaptasi di Solo Tahun 2015).

0 2 13

KOMUNIKASI ANTARBUDAYA MAHASISWA ASING (Studi Tentang Kecenderungan-kecenderungan Komunikasi Antarbudaya Yang Berkembang Di Kalangan Mahasiswa Asing Di Surakarta).

0 0 16

Proses Komunikasi antarbudaya dalam proses

0 0 5