Orba Ginting : Studi Korelasi Kegiatan Budidaya Ikan Keramba Jaring Apung dengan Pengayaan Nutrien Nitrat dan Fosfat dan Klorofil-a di Perairan Danau Toba, USU - 2011
- 34 -
Tabel 3.1 Parameter, Satuan, AlatMetode dan Tempat Pengukuran Parameter Penelitian
No Parameter
Satuan AlatMetode
Tempat Pengukuran
Budidaya KJA
1 Luas KJA
m
2
Meter gulung In - situ
2 Kepadatan ikan
ekorm
2
Wawancara 3
Input pakan kghari
Wawancara In - situ
Parameter Fisika
1 Intensitas Cahaya
Candella Lux meter
In - situ 2
Temperatur Air °C
Termometer Hg In - situ
3 Kecerahan
m Keping Sechii
In - situ
Parameter Kimia
1 pH -
pH meter In - situ
2 DO
mgl MetodeWinkler
In - situ
3 COD
mgl Met. Titrimetri Lab.Uji Mutu USU
4 BOD
5
mgl Metode Winkler Lab.Uji Mutu USU
5 Nitrat NO
3 -
-N mgl
Spektrofotometri Lab.Uji Mutu USU
6 Fosfat PO
4 3-
-P mgl
Spektrofotometri Lab.Uji Mutu USU
Parameter Biologi
1 Klorofil-a
mgm
3
Spektrofotometri Lab.Uji Mutu USU
3.6 Metode Analisis Data
Data-data parameter penelitian akan dianalisis secara statistik untuk selanjutnya diinterprestasikan. Langkah-langkah utama yang dilakukan dalam
menganalisis data-data penelitian ini terdiri dari: analisis deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas, uji ANOVA, analisis korelasi dan regresi linear.
3.6.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dilakukan dengan menyusun dan menyajikan data penelitian dalam bentuk grafik distribusi input pakan pellet, konsentrasi NO
3 -
, konsentrasi PO
4 3-
dan konsentrasi klorofil-a, sehingga dapat diketahui gambaran kecendrungan dari masing-masing parameter.
Universitas Sumatera Utara
Orba Ginting : Studi Korelasi Kegiatan Budidaya Ikan Keramba Jaring Apung dengan Pengayaan Nutrien Nitrat dan Fosfat dan Klorofil-a di Perairan Danau Toba, USU - 2011
- 35 -
3.6.2 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan tujuan mengetahui apakah data mempunyai distribusi yang normal atau tidak normal. Metode yang digunakan adalah metode
Kolmogorov-Smirnov. Untuk mendeteksi normalitas data penelitian dilakukan dengan melihat nilai signifikan hitung p dengan dasar pengambilan keputusan
sebagai berikut : Hypotesis uji ; H
: Data berdistri normal H
a
: Data tidak berdistri normal Pengambilan keputusan :
Bila nilai sig p 0,05 : maka H
diterima Bila nilai sig p
0,05 : maka H ditolak, H
a
diterima
3.6.3 Uji ANOVA
Uji analisis of varian ANOVA digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata konsentrasi nutrien nitrat dan fosfat dan klorofil-a,
antar keempat stasiun penelitian, baik stasiun yang terdapat aktifitas KJA maupun yang tidak terdapat aktifitas KJA. Pengambilan keputusan dilakukan dengan
membandingkan nilai propabilitas sig p dengan nilai 0,05 :
Hypotesis uji: H
: Tidak ada perbedaan rata-rata parameter antara staniun penelitian H
a
: Ada perbedaan rata-rata parameter antara staniun penelitian Pengambilan keputusan; Bila nilai sig p
: maka H diterima
Bila nilai sig p : maka H
ditolak, H
a
diterima Bila hasil uji beda nyata ANOVA menunjukan terdapat perbedaan yang
signifikan rata-rata nilai parameter antar stasiun penelitian, maka uji ANOVA dilanjutkan dengan uji Tukey HSD, yang bertujuan untuk mengetahui pada
stasiun yang mana saja parameter tersebut yang dinyatakan berbeda signifikan. Bila hasil uji Tukey HSD menunjukan nilai sig p
maka rata-rata nilai parameter antar kedua stasiun tidak berbeda nyata, sedangkan bila nilai sig p
maka rata-rata nilai parameter antar kedua stasiun berbeda nyata
Universitas Sumatera Utara
Orba Ginting : Studi Korelasi Kegiatan Budidaya Ikan Keramba Jaring Apung dengan Pengayaan Nutrien Nitrat dan Fosfat dan Klorofil-a di Perairan Danau Toba, USU - 2011
- 36 -
3.6.4 Analisis Korelasi Pearson