Metode Penelitian Studi Korelasi Kegiatan Budidaya Ikan Keramba Jaring Apung dengan Pengayaan Nutrien (Nitrat dan Fosfat) dan Klorofil-a di Perairan Danau Toba

Orba Ginting : Studi Korelasi Kegiatan Budidaya Ikan Keramba Jaring Apung dengan Pengayaan Nutrien Nitrat dan Fosfat dan Klorofil-a di Perairan Danau Toba, USU - 2011 - 27 - BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2010 sampai bulan Januari 2011. Pengambilan sampel dilaksanakan di perairan Danau Toba wilayah administrasi Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, dengan lokasi penelitian berada pada 4 empat kecamatan, yakni : Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kecamatan Sidamanik dan Kecamatan Dolok Pardamean. Selanjutnya, pelaksanaan analisis sampel air dilaksanakan di Pusat Laboratorium Uji Mutu, Universitas Sumatera Utara Medan.

3.2 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam menentukan lokasistasiun penelitian adalah Purpossive Random Sampling yaitu dengan cara memilih 4 empat stasiun penelitian berdasarkan rona lingkungan yang dianggap sesuai dengan tujuan penelitian. Sebagai dasar pertimbangan utama dalam pemilihan stasiun penelitian adalah perbedaan jumlah unit KJA yang beroperasi pada ke 4 lokasi tersebut. Adapun ke 4 empat lokasi yang dipilih sebagai lokasi pengambilan sampel adalah sebagai berikut : 1. Stasiun I, berada pada perairan Desa Panahatan, Kecamatan Girsang Simpangan Bolon, dengan posisi tempat 02 41’ 50,63” LU dan 98 56’ 50,91” BT. Pada lokasi ini terdapat KJA milik PT.Aquafarm Nusantara sebanyak ± 380 unit, dengan jenis ikan budidaya adalah ikan nila Oreochromis niloticus. 2. Stasiun II, berada pada perairan Desa Tambun Raya, Kecamatan Dolok Pardamean, dengan posisi tempat 02 46’ 28,70” LU dan 98 48’ 40,76” BT. Pada lokasi ini terdapat KJA milik masyarakat sebanyak ± 103 unit. Pada umumnya jenis ikan yang dibudidayakan di lokasi ini adalah ikan mas Cyprinus carpio dan ikan nila Oreochromis niloticus. Universitas Sumatera Utara Orba Ginting : Studi Korelasi Kegiatan Budidaya Ikan Keramba Jaring Apung dengan Pengayaan Nutrien Nitrat dan Fosfat dan Klorofil-a di Perairan Danau Toba, USU - 2011 - 28 - 3. Stasiun III, berada pada perairan Desa Sipolha, Kecamatan Sidamanik, dengan posisi tempat 02 44’ 07,35” LU dan 98 51’ 40,61” BT. Di lokasi ini terdapat budidaya ikan KJA milik masyarakat sebanyak ± 64 unit. Pada umumnya jenis ikan yang dibudidayakan pada lokasi ini adalah ikan mas Cyprinus carpio dan ikan nila Oreochromis niloticus. 4. Stasiun IV Stasiun Kontrol berada pada perairan Pasir Matabu, Kecamatan Pematang Sidamanik, dengan posisi tempat 02 43’ 18,04” LU dan 98 52’ 54,3 BT. Pada lokasi ini tidak terdapat kegiatan budidaya ikan KJA maupun kegiatan mayarakat lainya sehingga lokasi ini diperlakukan sebagai stasiun kontrol Lampiran 1. Selanjutnya, pada masing-masing stasiun penelitian ditentukan 3 tiga titik sampling sub-stasiun sebagai ulangan, dimana ke 3 sub stasiun tersebut berada pada satu garis memanjang dari sekitar daerah tengah populasi KJA ke arah tengah danau. Adapun sub-stasiun yang dijadikan tempat pengambilan sampel air pada masing-masing stasiun dapat di jelaskan sebagai berikut : a. Sub stasiun 1, terletak di sekitardaerah tengah populasi KJA, pada jarak sekitar 2-3 meter dari unit KJA. b. Sub stasiun 2, terletak pada jarak sekitar 2-4 meter dari KJA terluar ke arah tengah Danau Toba. c. Sub stasiun 3, terletak pada jarak sekitar 50 meter dari KJA terluar kearah tengah Danau Toba. Pengambilan sampel air pada masing-masing sub-stasiun dilakukan pada 3 tiga kedalaman air yang berbeda, yaitu pada kedalaman air 0 meter mewakili air permukaan danau, pada kedalaman air 4 meter mewakili kedalaman KJA dan pada kedalaman air 8 meter mewakili kedalaman air dibawah KJA. Penentuan kedalaman sampling tersebut ditentukan berdasarkan hasil pengamatan bahwa kedalaman KJA yang beroperasi di lokasi penelitian umumnya adalah 3-4 meter. Skema penentuan titik sampling pada setiap stasiun penelitian disajikan pada Gambar 3.1 berikut ini. Universitas Sumatera Utara Orba Ginting : Studi Korelasi Kegiatan Budidaya Ikan Keramba Jaring Apung dengan Pengayaan Nutrien Nitrat dan Fosfat dan Klorofil-a di Perairan Danau Toba, USU - 2011 - 29 - Gambar 3.1 Skema Penentuan Titik Sampling pada Setiap Stasiun Penelitian Keterangan : Pengambilan sampel air dilakukan pada titik 1, 2 dan 3, yang masing- masing pada kedalaman air 0 m, 4 m dan 8 m.

3.3 Parameter Penelitian