Sebelum wawancara dilakukan peneliti membuat instrumen wawancara dengan tujuan agar wawancara yang dilakukan terarah dan mendapatkan
informasi yang runtut serta akurat. Wawancara ini direncanakan berlangsung selama kurang lebih selama satu sampai tiga jam. Tempat wawancara ditentukan
atas kesepakatan antara peneliti dengan subyek penelitian. Untuk mempermudah dan memperlancar proses wawancara, peneliti menggunakan alat perekam
recorder dan HP, yang difungsikan untuk merekam seluruh pembicaraan antara peneliti dengan narasumber. Selain itu peneliti juga melakukan wawancara
dengan informan. Adapun informan yang dimaksud adalah keluarga, kerabat dan teman dekat dari narasumber. Informan ini dianggap dapat memberikan infomasi
sebagai pembanding antara yang diungkap oleh ketiga narasumber dengan pandangan informan tentang narasumber penelitian.
3.3.2 Teknik Observasi
Menurut Rahayu dan Ardani 2004: 1, observasi adalah
2. Menentukan tujuan umum dan tujuan khusus.
3. Membuat tata cara observasi metode apa, alatnya apa
4. Membuat dengan tegas hal-hal yang akan diobservasi.
5. Melakukan observasi dengan secermat-cermatnya.
6. Membuat hasil catatan atau observasi
7. Memahami pencatatan dan penggunaan alat.
Hal-hal yang diamati oleh peneliti dalam kehidupan narasumber penelitian antara lain:
1. Kondisi umum narasumber penampilan fisik dan kondisi lingkungan tempat
hidup 2.
Aktivitas narasumber 3.
Dinamika psikologis narasumber 4.
Interaksi sosial narasumber Observasi dilaksanakan ketika peneliti berinteraksi dengan narasumber,
baik sebelum wawancara, saat proses wawancara, setelah wawancara maupun waktu khusus untuk mengamati keseharian narasumber di lokasi kegiatan.
Penelitian ini menggunakan jenis observasi non partisipan dimana observer tidak turut ambil bagian sepenuhnya dalam kehidupan observee Rahayu, 2004: 11.
Alat observasi yang digunakan adalah catatan lapangan, di mana peneliti
mencatat secara deskriptif hal-hal yang dianggap penting saat observasi. Dalam hal ini, peneliti bebas membuat catatan.
3.3.3 Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan untuk mendukung dan menunjang teknik wawancara dan observasi dalam mengumpulkan data. Adapun dokumentasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 3.3.3.1 Rekaman
Peneliti menggunakan alat bantu recorder untuk merekam wawancara dengan narasumber dan informan. Rekaman merupakan bukti audio dalam
pengumpulan data yang digunakan sebagai pendukung dan penguat data yang telah diambil oleh peneliti.
3.3.3.2 Catatan Lapangan
Catatan lapangan berisi tentang hal-hal yang diamati dan dianggap penting oleh peneliti. Catatan lapangan dibuat secara deskriptif dan diberi
tanggal, waktu, lokasi serta informasi-informasi dasar penting lainnya. Pencatatan tidak dilakukan langsung pada saat di lapangan karena dapat mempengaruhi
perilaku alamiah narasumber sehingga pencatatan dilakukan segera mungkin setelah peneliti meninggalkan lapangan.
3.3.3.3 Dokumen Dokumen merupakan bukti tertulis berupa data yang relevan dengan
masalah yang diteliti. Dokumen yang dianalisis untuk memahami gaya hidup vegetarian berupa data-data tertulis seperti dari media massa ataupun karya
tulisan dari narasumber sendiri.
3.4 Analisis Data