Faktor yang mempengaruhi vegetarian

5. Vegetarian Pesco Pesco-vegetarian adalah vegetarian yang tidak makan minum yang mengandung hewani, tetapi tetap mengkonsumsi ikan serta produk turunannya. 6. Vegetarian Pollo Pollo-vegetarian adalah vegetarian yang tidak makan minum yang mengandung hewani, tetapi tetap mengkonsumsi makanan mengandung unggas, seperti ayam, bebek, burung dara, dan sebagainya. 7. Vegetarian Demi Vegetarian Demi adalah pelaku vegetarian yang berpantang mengkonsumsi daging ternak sapi, domba, dan kerbau dan daging unggas ayam, bebek, burung dara, dan kalkun, tapi masih makan ikan dan telur. 8. Flexitarian Flexitarian adalah pelaku vegetarian yang membuka diri untuk sesekali menyantap daging ternak, daging unggas, maupun ikan dan hasil laut. Misalnya pada saat acara pesta atau acara akhir tahun.

2.2.3 Faktor yang mempengaruhi vegetarian

Menjadi vegetarian adalah gaya hidup, bukan mengikuti aliran terkait agama tertentu. Alasan utama menjadi vegetarian biasanya demi kesehatan. Namun di sejumlah negara maju, alasan tadi telah bergeser menjadi demi lingkungan dan etika. Prasasto, dalam www.kompas.com , 10 juli 2008 menyebutkan bahwa Kaum vegetarian baru di negara-negara maju sekarang menempatkan lingkungan dan etika sebagai alasan. Tidak hanya alasan kesehatan, kaum vegetarian juga punya alasan mengapa mereka memilih jalan hidup seperti itu. Keyakinan itu adalah cara hidup, makan, dan minum seluruhnya harus secara total diintegrasikan ke alam, sinar matahari, udara, air, dan ciptaan Tuhan YME lainnya. Berikut alasan spiritual dan moral kaum vegetarian www.lampung post.com, 2006 : 1. Manusia tidak dapat memperoleh sepotong daging tanpa menyakiti dan menyebabkan pembunuhan. Seperti diketahui, hewan mengandung energi negatif, nafsu rendah, dan egois. Jika dimakan manusia, energi negatif, nafsu, dan sifat egois binatang itu akan menodai batin energi manusia. 2. Tanpa daging hewan, manusia kesulitan mengendalikan nafsu, ego, serta emosinya. Dengan memakan daging hewan, manusia akan bertambah sulit lagi mengendalikan ketiga unsur di atas. Sehingga, pikiran dan perbuatannya sering jahat. Menurut www.kompas.com 17 oktober 2008 ada tujuh alasan seseorang menjadi vegetarian dalam, yaitu: 1. for animal’s sake. Banyak orang memutuskan menjadi vegan karena tak tega melihat binatang disembelih untuk dimakan. 2. Hidup lebih berwarna. Sayur dan buah memiliki banyak warna. Semakin berwarna semakin sehat makanan. Misalnya, sayur dan buah berwarna oranye dan hijau, kaya akan beta karoten. Manfaatnya, tak hanya ampuh menangkal radikal bebas, tapi juga menjauhkan tubuh dari sel kanker. Sementara, sayur dan buah berwarna kemerahan, kebiruan dan keunguan seperti plums, ceri, paprika, blueberry, dan kedelai hitam, mengandung antisianin. Manfaatnya, mencegah proses oksidasi yang terjadi secara dini dan menimbulkan penyakit degeneratif. 3. Sehat lebih lama. Dengan menjadi vegetarian, kita terhindar dari semua lemak hewani. Kita tahu, lemak hewani merupakan sumber kolesterol yang jadi salah satu pemicu penyakit jantung dan kanker. Selain itu, tubuh juga akan mendapat banyak serat dari sayuran dan buah. Bahan makanan ini sumber antioksidan yang sangat berguna untuk kesehatan tubuh. 4. Berat badan stabil. Karena asupan lemak dari hewani berkurang dengan rajin makan sayur dan buah, otomatis tubuh kita mengonsumsi banyak serat. Dijamin, pencernaan akan lancar dan racun-racun di tubuh pun bisa keluar setiap hari, bahkan bisa membantu mendapatkan berat tubuh ideal. 5. Hemat. Daging merupakan bahan makanan yang harganya mahal. Dengan bervegatarian individu dapat berhemat uang belanja. 6. Cegah Global Warming. Fakta yang diungkap FAO tahun 2006 menjelaskan bahwa daging merupakan komoditi penghasil emisi karbondioksida paling tinggi 20. Ini bahkan melampaui jumlah emisi gabungan dari semua kendaraan di dunia. Ternyata industri ternak telah menghasilkan 9 racun karbondioksida, 65 nitrooksida, dan 37 gas metana. Selain itu, industri ternak juga memerlukan banyak energi untuk mengubah ternak menjadi daging siap konsumsi. Untuk memproduksi 1 kg daging saja misalnya, dihasilkan emisi karbondioksida 36,4 kilo. 7. Save Energy. Menurut U.S. Geological Survey, untuk membuat satu tangkup hamburger, misalnya membutuhkan setidaknya 1.300 galon air. Jadi, tidak heran jika produk pangan hewani dan junk food memerlukan lebih banyak energi dibanding dengan mengolah sayuran, buah dan beras. Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa Vege atau pelaku vegetarian dipengaruhi tiga aspek utama yang mendasar yaitu, aspek spiritual, aspek lingkungan, dan aspek gizi kesehatan. Hal ini menjadi alasan seseorang untuk melakukan gaya hidup vegetarian atau menjadi seorang vegetarian.

2.2.4 Sejarah Vegetarian