Sampling digunakan untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari pelbagai macam sumber dan bangunannya constructions. Dengan
demikian tujuannya bukanlah memusatkan ke dalam generalisasi. Tujuannya adalah untuk merinci kekhususan yang ada ke dalam ramuan
konteks yang unik. Maksud kedua dari sampling ialah menggali informasi yang akan menjadi dasar dari rancangan dan teori yang
muncul. Oleh sebab itu, pada penelitian kualitatif tidak ada sampel acak, tetapi sampel bertujuan purposive sample.
Berkenaan dengan hal tersebut, selain sampling juga terdapat adanya satuan kajian dimana mengenai satuan kajian tersebut, Moleong 2006: 225
menjelaskan bahwa: Satuan kajian biasanya ditetapkan juga dalam rancangan penelitian.
Keputusan tentang penentuan sampel, besarnya dan strategi sampling pada dasarnya bergantung pada penetapan satuan kajian. Kadang-
kadang satuan kajian itu bersifat perseorangan seperti siswa, klien, pasien yang menjadi satuan kajian. Bila seseorang itu sudah ditetapkan
sebagai satuan kajian, maka pengumpulan data dipusatkan di sekitarnya. Yang dikumpulkan ialah apa yang terjadi dalam
kegiatannya, apa yang mempengaruhinya, bagaimana sikapnya dan semacamnya.
Unit analisis pada penelitian ini adalah konsep diri pelaku vegetarian, sedangkan yang menjadi sub unit analisis adalah pengetahuan mengenai
vegetarian, tujuan dari gaya hidup yang ingin dicapai, pandangan terhadap diri dan lingkungan, dan harapan yang ingin dicapai oleh narasumber. Adapun
sumber informasi dalam penelitian ini adalah pelaku vegetarian atau vege narasumber dan informan keluarga, kerabat atau teman dekat.
3.2.1.1 Pelaku Vegetarian atau Vege
Pelaku vegetarian merupakan narasumber pada penelitian ini. Karakteristik narasumber pada penelitian ini yaitu pelaku vegetarian berusia
diatas 18 tahun, berjenis kelamin pria dan wanita, serta bertempat tinggal atau
beraktifitas di wilayah kota Semarang. Narasumber adalah pelaku vegetarian yang sudah menjalani gaya hidup vegetarian lebih dari dua tahun. Alasan
dipilihnya beberapa kriteria narasumber di atas yaitu agar mendapatkan gambaran secara mendetail mengenai bagaimana gaya hidup, dinamika psikologis yang
dialami oleh narasumber, yang akan mempengaruhi dalam pembentukan konsep diri pada individu tersebut atau sebaliknya. Narasumber pada penelitian ini
sebanyak tiga orang, yang dipilih berdasarkan beberapa kriteria di atas.
3.2.1.2 Keluarga, Kerabat atau Teman Dekat
Informan dalam penelitian ini adalah salah satu anggota keluarga, keluarga atau teman dekat dari narasumber penelitian. Keluarga pada penelitian
ini adalah orang tua ayah atau ibu, saudara kandung atau kerabat dekat. Orang tua merupakan orang yang merawat, mendidik dan membesarkan narasumber
penelitian atau dapat dikatakan sebagai lingkungan awal perkembangan dari individu tersebut. Saudara kandung adalah kakak atau adik dari narasumber
penelitian. Kerabat adalah keluarga yang berdomisili di wilayah kota Semarang yang mempunyai ikatan kekeluargaan dengan narasumber penelitian, sedangkan
teman dekat adalah teman dari narasumber penelitian baik teman bermain, sesama pelaku vegetarian atau lainnya yang mengetahui kondisi narasumber.
Informasi yang diperoleh dari informan digunakan sebagai data pelengkap dan kroscek data penelitian. Adapun aspek-aspek yang akan diteliti adalah latar
belakang keluarga, aktivitas dari pelaku vegetaraian, pandangan mengenai karakteristik narasumber, pandangan mengenai gaya hidup narasumber, pola asuh
yang diterapkan keluarga, riwayat kesehatan narasumber, gambaran perilaku dan perkembangan pelaku vegetarian, serta penilaian yang diberikan kepada individu
tersebut. Aspek-aspek tersebut digunakan sebagai kroscek data hasil wawancara dengan narasumber.
Tabel 3.1 Unit Analisis Penelitian
Unit Analisis Sub Unit Analisis
Pelaku Vegetarian Informan
keluarga, kerabat, teman dekat
Konsep diri pelaku
vegetarian -
Pengetahuan serta pengalaman mengenai
vegetarian -
Latar belakang kehidupan dari pelaku
vegetarian -
Hubungan dengan keluarga, teman,
masyarakat dan sesama vegetarian
- Peranan yang diberikan
kepada narasumber
- Harapan dan tujuan
yang ingin dicapai -
Dukungan atau dorongan yang diberikan kepada
narasumber -
Padangan mengenai vegetarian
- -
Sikap terhadap penilaian masyarakat
mengenai perilaku vegetarian
- Pandangan terhadap gaya
hidup vegetarian
- Nilai-nilai yang
diyakini terkait dengan gaya hidup vegetarian
- Pencapaian konsep diri
3.2.2 Sumber data