Pandangan Adler PERSPEKTIF TEORI

kesehatan. Namun di sejumlah negara maju, alasan tadi telah bergeser menjadi demi lingkungan dan etika. Gaya hidup vegetarian, disampaikan Prasasto, dalam beberapa tahun terakhir, sudah menjadi tren di negara maju seperti Inggris dan Selandia Baru. Namun uniknya, Selandia Baru adalah negara pengekspor daging ke banyak negara, termasuk Indonesia. www.kompas.com , 2008

2.3 Pandangan Adler

Alfred Adler adalah seorang tokoh psikologi yang melahirkan sebuah teori psikologi individual. Teorinya tersebut menyajikan pandangan optimistik tentang manusia dengan menitikberatkan sepenuhnya pada konsep kepedulian sosial sosial interest, yaitu sebuah perasaan kesatuan dengan umat manusia. Adler memandang bahwa kebanyakan manusia dimotivasikan oleh pengaruh- pengaruh sosial dan oleh perjuangan mereka menuju keunggulan atau keberhasilan. Adler juga memiliki pandangan bahwa manusia bertanggungjawab sepenuhnya untuk menjadi siapa diri mereka. Menjadi vegetarian merupakan pilihan hidup bagi individu yang menjalaninya. Individu yang menjalani vegetarian atau Vege hidup di lingkungan sosial yang tidak semuanya vegetarian, dia harus memperjuangkan keyakinan dan prinsip yang dimilikinya agar tetap bertahan menjadi seorang vegetarian atau agar dia berhasil mencapai tujuannya menjalankan pola perilaku vegetarian tersebut. Adler berpendapat bahwa perilaku manusia saat ini disebabkan oleh pandangan manusia akan masa depan. Seorang vegetarian memiliki pandangan tentang pemeliharaan akan lingkungan serta sumber daya alam yang terkandung di dalamnya. Hal ini ditunjukan dengan sebuah pernyataan dari Gidon Eshel dan Pamela Martin dari Universitas Chicago Seorang vegetarian tidak hanya dilatar belakangi oleh alasan kesehatan serta spiritual dalam perilaku keseharian. Mereka menambahakan alasan lingkungan, ekonomi dan moral sebagai faktor yang mempengaruhi pola konsumsinya. Pandangan ini didasarkan kepada sifat pragmatisme oleh manusia. Artinya, karena menyadari keterbatasannya, seseorang dapat menyesuaikan diri pada kondisi obyektif yang dihadapinya dengan antara lain memusatkan perhatiannya kepada hal-hal yang mungkin dicapainya. Hal ini tentunya berkaitan dengan konsep diri mereka sebagai seorang vegetarian.

2.4 Gambaran Konsep Diri Vegetarian