46
IV. GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN PROVINSI RIAU
4.1 Kondisi Geografis
Provinsi Riau terdiri dari daerah daratan dan perairan, dengan luas areal sekitar 8.135.897 hektar. Dari luas areal tersebut, sebesar 5,80 juta hektar 71,33
persen diantaranya merupakan daerah lautan, dan 2.33 juta hektar 28,67 persen sisanya merupakan wilayah daratan.
Provinsi Riau memiliki 15 sungai, dimana empat sungai diantaranya mempunyai arti penting sebagai sarana perhubungan, yakni:
a Sungai Siak 300 km dengan kedalaman 8-12 m b Sungai Rokan 400 km dengan kedalaman 6-8 m
c Sungai Kampar 400 km dengan kedalaman sekitar 6 m d Sungai Indragiri 500 km dengan kedalaman sekitar 6-8 m.
Keempat sungai tersebut memiliki hulu di pegunungan dataran tinggi Bukit Barisan dan bermuara di Selat Malaka dan Laut Cina Selatan. Kondisi
keempat sungai tersebut dipengaruhi pasang surut laut. Provinsi Riau memiliki potensi sumberdaya alam yang meliputi melimpah,
dari pertambangan minyak bumi, batu bara, gas alam, perkebunan kelapa sawit, kelapa, karet, sagu, kehutanan, kelautan dan Daerah Aliran Sungai, hingga
potensi industri, pariwisata dan lain-lain. Secara administratif, Provinsi Riau terdiri dari 11 kabupaten dan kota,
yang memiliki 130 kecamatan serta 1.477 kelurahandesa Tabel 1, wilayah yang terluas adalah Kabupaten Indragiri Hilir 14,27 persen dan yang terkecil adalah
Kota Pekanbaru 0,78 persen.
47 Berdasarkan Tabel 2, Kabupaten Indragiri Hilir merupakan daerah di
Provinsi Riau yang memiliki jumlah kecamatan paling banyak dan Kota Dumai merupakan kota yang di Provinsi Riau yang memiliki kecamatan paling sedikit.
Berdasarkan jumlah desakelurahan-nya, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Kuantan Singigi merupakan kabupaten yang memiliki desakelurahan yang paling
tinggi, sedangkan Kota Dumai merupakan daerah yang memiliki kelurahan paling sedikit.
Tabel 2. Jumlah Kecamatan, KelurahanDesa menurut KabupatenKota di Provinsi Riau, 2005
No KabupatenKota Luas
Wilayah ha
Persentase Luas
Wilayah Jumlah
Keca- matan
Jumlah Kelurahan
Desa
1 Kuantan Singingi 529.527 6,51
12 203 2 Indragiri
Hulu 819.826 10,08
14 172
3 Indragiri Hilir
1.160.597 14,27 17
193 4 Pelalawan
862.957 10,61 10
102 5 Siak
855.609 10,52 11
109 6 Kampar
1.170.764 14,39 12
203 7 Rokan
Hulu 464.317 5,71
12 130 8 Bengkalis
1.148.177 14,11 13
175 9 Rokan
Hilir 888.159
10,92 12
100 10 Pekanbaru
63.226 0,78 12
58 11 Dumai
172.738 2,12 5
32
TOTAL 8.135.897
100,00 130 1.477
Sumber: Riau dalam Angka Tahun 2006 4.2. Demografi
Jumlah penduduk Provinsi Riau mengalami peningkatan sebesar 11,87 persen selama periode 2002 – 2006, yakni dari 4,13 juta jiwa pada tahun 2002
48 menjadi sekitar 4,61 juta jiwa pada tahun 2005. Kondisi ini mengindikasikan
bahwa rata-rata pertumbuhan penduduk selama periode tersebut sebesar 2,96 persen per tahun. Jumlah penduduk Riau yang relative rendah ini menempatkan
Riau pada urutan keempat dari delapan provinsi di Sumatera.
Tabel 3. Jumlah Penduduk Provinsi Riau Menurut KabupatenKota, 2002-2005
No KabupatenKota 2002
2003 2004
2005
1 Kuantan Singingi 235.611
240.582 241.766
245.245 2 Indragiri Hulu
263.227 282.569
284.302 290.643
3 Indragiri Hilir 589.784
626.229 628.500
639.330 4 Pelalawan
170.277 208.013
215.281 238.650
5 Siak 272.986
273.278 279.457
288.750 6 Kampar
499.291 527.736
530.931 534.050
7 Rokan Hulu 327.917
328.306 331.881
562.193 8 Bengkalis
632.637 649.805
686.972 394.647
9 Rokan Hilir 394.647
421.281 425.204
429.215 10 Pekanbaru
660.229 666.902
693.912 707.120
11 Dumai 190.057
206.288 213.929
223.074
TOTAL 4.125.295
4.413.432 4.491.393 4.614.930
Sumber: Riau dalam Angka Tahun 2006
Kota Pekanbaru merupakan wilayah di Provinsi Riau yang memiliki populasi paling tinggi, yakni sekitar 15 persen dari total populasi. Perkembangan
jumlah penduduk Kota Pekanbaru dari tahun 2002 hingga tahun 2005 adalah 7,1 persen. Salah satu hal yang menjadikan Kota Pekanbaru memiliki jumlah
penduduk terbanyak di Provinsi Riau yakni 707 ribu jiwa pada tahun 2005
49 adalah karena Kota Pekanbaru merupakan ibukota Provinsi Riau. Diantara
sembilan kabupaten yang ada di Provinsi Riau, terdapat tiga kabupaten dengan jumlah penduduk melebihi 500.000 jiwa, yakni Kabupaten Indragiri Hilir,
Kampar, dan Rokan Hulu. Dilihat dari tingkat pendidikannya, Provinsi Riau memiliki kualitas
sumberdaya manusia yang masih terbatas. Data kependudukan pada tahun 2003 menunjukkan bahwa penduduk yang berpendidikan Sekolah Dasar atau lebih
rendah mencapai 54,23 persen, berpendidikan SLTP sebesar 19,72 persen, dan berpendidikan SLTA dan SMK 22,59 persen, dan Perguruan Tinggi S1S2S3
mencapai 1,56 persen Tabel 4. Kondisi sumberdaya manusia yang relatif rendah ini telah
menginspirasikan Pemerintah Provinsi Riau untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan lebih baik, yaitu melalui program penanganan masalah
kemiskinan, keterbelakangan sumberdaya manusia, dan infrastruktur K2I. Tabel 4. Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas menurut Ijazah Tertinggi
yang Dimiliki dan Jenis Kelamin Tahun 2003 No
Ijazah Tertinggi yang Dimiliki Jumlah Persentase
1 Tidak Sekolah tidak tamat
1.037.594 23,95
2 SD 1.311.661
30,28 3 SLTP
854.235 19,72
4 SMU 779.271
17,99 5 SMK
199.091 4,60
6 Diploma III
32.667 0,75
7 Diploma III
49.934 1,15
8 UniversitasDiploma IVS2S3
67.740 1,56
Total 4.332.193
100,00 Sumber: Riau dalam Angka 2004
50
4.3. Pertanian Tanaman Pangan