5 setiap individu secara optimal. Tugas guru dengan demikian adalah
menyediakan lingkungan yang dapat memungkinkan setiap siswa bisa menangkap dan mengembangkan insight itu sendiri Harumni 2011: 87.
Proses berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa Wina Sanjaya 2006: 196. Rasa ingin tahu tentang
keadaan alam disekelilingnya merupakan kodratnya. Dalam pembelajaran IPA di SD hendaknya ditujukan untuk memupuk minat dan sesuai dengan
pengembangan siswa dan sesuai tempat tinggal siswa tersebut Usman Samatowa 2009: 2. Emosi, maupun pribadi siswa. Oleh karena itu dalam
proses pembelajaran IPA, guru bukanlah mempersiapkan sejumlah materi yang harus dihafal dan disampaikan kepada siswa, akan tetapi merancang
pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat menemukan sendiri materi yang harus dipahaminya.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas diproleh beberapa identifikasi masalah sebagai berikut:
1. Kurangnya perhatian siswa dalam proses pembelajaran.
2. Adanya karakteristik siswa yang berbeda serta kelebihan dan kelemahan
sehingga mempengaruhi hasil belajar mata pelajaran IPA. 3.
Hasil belajar siswa di SDN Monggang rendah dalam mata pelajaran IPA dan belum mencapai KKM kriteria ketuntasan minimal.
4. Guru belum menerapkan metode inkuiri terbimbing pada siswa kelas V SD
Negeri Monggang.
6 5.
Siswa dalam pembelajaran belum memperhatikan penjelasan dari guru dan sering menggangu teman sebangku yang sedang belajar.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas maka dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut:
Bagaimana upaya meningkatkan hasil belajar menerapkan metode pembelajaran inkuiri terbimbing pada siswa kelas V SD Negeri Monggang.
C. Batasan Masalah
Melihat identifikasi masalah di atas, tidak semua komponen dibahas dalam laporan penelitian ini, peneliti hanya memfokuskan pada masalah
metode pembelajaran inkuiri terbimbing pada kelas V Sekolah Dasar untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam belajar. Pembelajaran inkuiri akan
digunakan dalam mata pelajaran IPA.
E. Tujuan
Berdasarkan batasan masalah di atas maka tujuan penelitian yang dilaksanakan yaitu:
1. Memperbaiki proses pembelajaran IPA dalam menerapkan metode pembelajaran inkuiri terbimbing pada siswa kelas V SD Negeri Monggang.
2. Meningkatkan hasil belajar IPA dengan menerapkan metode pembelajaran inkuiri terbimbing pada siswa kelas V SDN Monggang.
7
F. Manfaat
Dari hasil penelitian ini diharapkan bahwa dapat memberikan beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Bagi Siswa 1
Melatih siswa untuk meningkatkan imajinasi dan daya ingat dalam pembelajaran melalui petunjuk-petujuk yang diberi oleh guru.
2 Meningkatkan motivasi belajar siswa untuk mendapatkan prestasi
baik dengan cara belajar yang baru. 2. Bagi Guru
1 Meningkatkan pengetahuan dan pengelaman guru dalam menerapkan
metode inkuiri terbimbing untuk meningkatkan prestasi dan motivasi siswa.
2 Guru dapat melakukan inovasi dalam melaksanakan pembelajaran
dikelas. 3. Bagi Sekolah
Sebagai bahan masukan untuk sekolah dalam meningkatkan pembelajaran IPA dan menerima segala bentuk motivasi pembelajaran yang
sedang berkembang untuk menghasilkan lulusan yang baik serta daya saing yang kuat dimasa depan.
4. Bagi Peneliti Memberikan pengetahuan dan pengelaman dalam menerapkan
motode inkuiri terbimbing dalam setiap pembelajaran serta memberikan dasar dalam pengembangan penelitian ini dalam memahami lebih
8 mendalam tentang prestasi belajar siswa dan penerapan metode
pembelajaran untuk meningkatkan belajar siswa.
9
BAB II KAJIAN TEORI