Karakteristik Anak Usia SD a.

20 1. Bagaimana memulai pembelajaran yakni pengenalan masalahtopic pembelajaran 2. Bagaimana membuat siswa mengerti tentang konsep yang dipelajarinya 3. Bagaimana mengaplikasikan konsep sesuai kehidupan sehari-hari 4. Menyimpulkan pelajaranmemberikan rangkuman atau pun ringkasan dan 5. Memberikan tindak lanjut, misalnya pekerjaan rumah.

C. Karakteristik Anak Usia SD a.

Siswa Kelas Atas Menurut Sudawan Danim 2011: 6 siswa yang berada dikelas atas atau kelas IV pada umumnya memiliki usia antara 9-12 tahun, sehingga berdasar klasifikasi piaget pada tinggkat perkembangan akhir oprasional konkrit sampai awal operasional formal. Pada tahap usia ini anak memiliki kekhasan antara lain: a dapat berpikir reversible atau bolak balik, b dapat melakukan pengelompokan dan menemukan urutan, c telah mampu melakukan operasi logis tetapi pengelaman yang dipunyai masih terbatas.

b. Karakteristik Siswa yang Sukses.

Guru hanya dituntut memahami perkembangan siswanya. Mereka pun harus mengetahui apa yang diperlukan oleh siswanya untuk sukses dalam menempuh proses belajar disekolah. Karena itu, guru harus mampu memahamkan kepada siswanya mengenai nilai-nilai baik dan buruk 21 selama berada disekolah, di rumah dan di masyarakat. Menurut Sudarwan Danim 2013: 7 Dengan mempelajari karakteristik ini, guru lebih dapat memahami perilaku sehari-hari dan tindakan dikelas bagi siswa yang berhasil. Inilah karakterisik peserta yang sukses. 1. Menghadiri semua sesi kelas dan acara dilaboratorium atau diluar kelas secara teratur. Mereka hadir tepat waktu. 2. Menjadi pendengar dan melatih diri untuk memusatkan perhatian. Jika siswa kehilangan sesi, mereka memberitahu gurunya sebelum sesi kelas baru dimulai. 3. Memastikan ingin mendapatkan jawaban atas tugas, dengan menghubungi instruktur atau siswa lain. Mereka yang berhasil mengambil tanggung jawab untuk diri mereka sendiri dan tindakan mereka. 4. Memanfaatkan peluang pembelajaran ekstra ketika ditawarkan. Mereka menunjukan kepedulian tinggi pada nilai-nilai pribadi dan bersedia bekerja untuk memperbaiki dirinya. 5. Melakukan hal yang bersifat opsional dan sering menantang tugas baru ketika banyak siswa lain justru menghindarinya. 6. Memiliki perhatian tinggi dikelasnya. Mereka tidak bicara, membaca, atau menatap, keluar jendela. Dengan kata lain, mereka sopan menghormati, bahkan ketika mereka mendapatkan sedikit rasa bosan. 22 7. Berpartisispasi pada semua sesi dikelas, meski upaya mereka sedikit menghadapi rasa kikuk dan sulit. Mereka mengajukan pertanyaan untuk menggali pengelaman guru dan siswa lainnya. 8. Siswa memperhatikan gurunya sebelum atau setelah sesi kelas atau selama jam pelajaran, bekerja atas dasar nilai-nilai positif, memberikan komentar atas catatan-catatan mereka, dan mempersiapkan diri untuk mengikuti tes secara baik. 9. Kelas diskusi dengan guru-guru lainnya untuk mendapatkan pengelaman yang bermakna kepada guru-gurunya bahwa siswa merupakan peserta aktif dalam proses pembelajaran dan siswa menerima semua pekerjaan secara serius. 10. Mengerjakan semua tugas secara rapih dan menelaah hasilnya secara kritis. Mereka meluangkan waktu untuk menghasilkan produk akhir yang terlihat baik dan mencerminkan tindakan pemeliharaan dan kebanggaan atas pekerjaan. Ketika mencapai satu sukses, ia berusaha menemukan kesuksesan baru.

c. Karakteristik Siswa yang Kreatif.

Anak atau siswa yang kreatif menjadi dambaan orang tua dan guru. Siswa yang kreatif pun biasanya cenderung sukses dalam menjalani hidup ketika sudah dewasa. Utami Munandar 1992 mengemukakan ciri-ciri kreativitas seperti berikut ini: Senang memiliki pengelaman baru, Memiliki keasyikan dalam mengerjakan tugas-tugas yang sulit, Memiliki inisiatif, Memiliki ketekunan yang tinggi, Cenderung kritis terhadap orang 23 lain, Berani menyatakan pendapat dan keyakinannya, Selalu ingin tahu, Peka atau perasa, Enerjik dan ulet, Menyukai tugas-tugas yang majemuk, Percaya kepada diri sendiri, Mempunyai rasa humor, Memiliki rasa keindahan, Berwawasan masa depan dan penuh imajinasi. Banyak kesamaan dengan pendapat Utami Munandar, Clark 1988 mengemukakan karakteristik kreativitas seperti berikut ini: Memiliki kedisiplinan diri yang tinggi, memiliki kemandirian yang tinggi, cenderung sering menentang otoritas, memiliki rasa humor, mampu menentang tekanan kelompok, lebih mampu menyesuaikan diri, Senang berpetualang, toleran terhadap terhadap hal-hal yang membosankan, menyukai hal-hal yang kompleks, memiliki kemapuan berpikir divergen yang tinggi, memiliki memori dan atensi yang baik, memiliki wawasan yang luas, mampu berpikir periodik, memerlukan situasi yang mendukung, Sensitive terhadap lingkungan, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, memiliki nilai estetik yang tinggi, dan lebih bebas dalam mengembangkan intergrasi peran seks.

D. Metode Inkuiri

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SUKABUMI BANDAR LAMPUNG

0 6 35

PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISWA KELAS V A SD NEGERI 10 METRO PUSAT

1 9 67

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS III DI SD 2 BLUNYAHAN KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL, PROVINSI YOGYAKARTA.

0 1 189

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BOGO WIJIREJO PANDAK BANTUL.

0 1 258

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI.

0 0 335

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAMATI DAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE GUIDED DISCOVERY SISWA KELAS V SD NEGERI KEPUHAN, SEWON.

0 1 187

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN METODE TANYA JAWAB PADA SISWA KELAS V SD PACAR SEWON BANTUL.

2 2 83

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MEDIA GAMBAR BERBENTUK PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SD BANGUNHARJO SEWON BANTUL.

1 7 203

T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan Pendekatan Inkuiri Tipe Inkuiri Terbimbing pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor ota Salatiga Semester I Tahun Pel

0 0 109

PenInGkATAn AkTIVITAS BelAJAR IlMU PenGeTAHUAn SOSIAl denGAn MenGGUnAkAn STRATeGI INQUIRY DISCOVERY LEARNING PAdA SISWA kelAS VI Sd n MOnGGAnG SeWOn BAnTUl YOGYAkARTA TAHUn AJARAn 20142015

0 0 5