Manajemen Perkantoran Modern
24
4. Suasana kerja yang baik cukup tersedia;
5. Adanya pengawasan yang dapat dilihat ketika bekerja;
6. Rasa kekompakan dapat dipelihara dalam bekerja;
7. Komunikasi dan arus kerja lancar;
8. Lalu lalang dipermudah;
9. Pelaksanaan kerja yang bersifat gaduh sebaiknya dipisahkan;
10. Perlunya keamanan dan kenyamanan kerja setiap saat.
Tata ruang perkantoran dapat dibedakan dalam dua macam : 1.
Tata ruang yang terpisah-pisah Pada susunan ini ruangan untuk bekerja terbagi-bagi dalam
beberapa satuan. Pembagian itu dapat terjadi karena keadaan gedungnya yang terdiri atas kamar-kamar maupun karena
memang sengaja dibikin pemisah buatan, misalnya plywood atau dinding kaca.
2. Tata ruang yang terbuka
Menurut susunan ini ruangan kerja tidak dipisah-pisahkan, jadi semua pegawai berada dalam satu ruangan besar dan
antara pegawai yang satu dengan pegawai yang lainnya saling terlihat.
Hal-hal yang umumnya mengharuskan perubahan suatu tata ruang kantor antara lain dikarenakan:
1. Penambahan atau pengurangan pegawai pada unitbagian
bersangkutan; 2.
Penambahan atau pergantian perabot atau alat-alat lainnya; 3.
Perubahan terhadap proses maupun penyelesaian suatu pekerjaan;
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
25
4. Perubahan terhadap susunan organisasi atau tugas pokok
pekerjaan.
F. Rangkuman
Setiap organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu. Untuk mencapai tujuan tersebut, organisasi melakukan tugas-
tugas atau kegiatan-kegiatan. Kegiatan-kegiatan organisasi dapat dikelompokkan dalam dua kelompok besar, yaitu kegiatan
pokok dan kegiatan penunjang. Kegiatan pokok sering disebut kegiatan substantif, dan kegiatan penunjang disebut kegiatan
fasilitatif. Kegiatan pokok adalah kegiatan yang secara langsung mengenai
tujuan organisasi. Oleh karena secara langsung mengenai tujuan organisiasi, maka kegiatan pokok organisasi yang satu akan
berbeda dengan kegiatan pokok organisasi yang lain kalau memang kedua organisasi itu mempunyai tujuan yang berbeda.
Akan tetapi, kegiatan penunjang untuk organisasi dengan tujuan apapun dapat dikatakan seragam. Salah satu kegiatan penunjang
ini adalah kegiatan penanganan datainformasi. Kegiatan penanganan datainformasi disebut kegiatan perkantoran.
Pengertian manajemen perkantoran beraneka ragam. Namun pengertian apapun yang diberikan, penger tian manajemen
perkantoran dapat dirumuskan sebagai rangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, peng gerakan serta pengawasan
dan pengendalian pekerjaan perkantoran. Secara substansional jelas yang di manage adalah seluruh unsur pekantoran,
Manajemen Perkantoran Modern
26
termasuk keuangan, sistem, prosedur dan metodenya serta informasi yang berkaitan.
Pengertian perkantoran modern dapat ditengarai adanya bangunan dan tata ruang yang baik, menggunakan alat dan
perlengkapan termasuk mebeler yang tepat, para pegawai dalam melaksanakan tugas-tugasnya berdisiplin, profesional memiliki
sikap dan cara berpikir serta bertindak sesuai dengan tuntutan zaman.
Kantor modern juga mendayagunakan biaya, menerapkan tata laksana yang demokratis, efektif, efisien, produktif, berkeadilan
dan manusiawi. Prinsip-prinsip kerja efektif Leffingwell dalam perkantoran
modern mencakup perencanaan, penjadwalan, pelaksanaan, pengukuran dan imbalan terhadap pekerjaan. Komaruddin
menyusun sembilan prinsip kerja efektif dalam perkantoran modern.
G. Latihan