Metode Angket atau Kuesioner

Tabel 3.3 Penilaian atau Skor Alternatif Pernyataan 1. Kepribadian Guru X1, diukur dengan menggunakan lima sub variabel dengan tabel penilaian rujukan sebagai berikut : No Jawaban Kategori Skor 1 A Sangat Baik 5 2 B Baik 4 3 C Cukup 3 4 D Kurang 2 5 E Sangat Kurang 1 Tabel di atas menunjukkan skor dari 5 sampai 1 untuk mengukur kepribadian guru dengan kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. 2. Profesionalitas guru X2 diukur dengan delapan sub variabel dengan tabel rujukan sebagai berikut : a. Kualifikasi akademik dengan tabel penilaian rujukan sbb: No Kualifikasi Akademik Kategori Skor 1 S2S1 kependidikan sesuai bidang studis1 non kependidikan sesuai bidang studi + akta mengajar Sangat Baik 5 2 S1 Kependidikan sesuai rumpun bidang studi Baik 4 3 S1 non Kependidikan sesuai bidang studi Cukup 3 4 S1 kependidikan tidak sesuai rumpun bidang studiS1 non kependidikan tidak sesuai dengan rumpun bidang studi +akta mengajar Kurang 2 5 S1 non kependidikan tidak sesuai rumpun bidang studi Sangat kurang 1 Tabel di atas menunjukkan skor dari 5 sampai 1 untuk mengukur kualifikasi akademik dengan kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. b. Pendidikan dan pelatihan dengan tabel penilaian rujukan sbb: No Waktu Kategori Skor 1 Lebih dari 28 hari Sangat Baik 5 2 18 sampai 27 hari Baik 4 3 10 sampai 17 hari Cukup 3 4 4 sampai 9 hari Kurang 2 5 0 sampai 3 hari Sangat kurang 1 Tabel di atas menunjukkan skor dari 5 sampai 1 untuk mengukur pendidikan dan pelatihan guru dengan kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. c. Pengalaman mengajar dengan tabel penilaian rujukan sbb: No Waktu Kategori Skor 1 Lebih dari 20 tahun Sangat baik 5 2 15 sd 19 tahun Baik 4 3 10 sd 14 tahun Cukup 3 4 5 sd 9 tahun Kurang 2 5 0 sd 4 tahun Sangat kurang 1 Tabel di atas menunjukkan skor dari 5 sampai 1 untuk mengukur pengalaman mengajar guru dengan kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. d. Prestasi akademik dengan tabel penilaian rujukan sbb: No Tingkat Perlombaan Kategori Skor 1 Internasional Sangat Baik 5 2 Nasional Baik 4 3 Provinsi Cukup 3 4 Kabupatenkota Kurang 2 5 Kecamatan Sangat kurang 1 Tabel di atas menunjukkan skor dari 5 sampai 1 untuk mengukur prestasi akademik guru dengan kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. e. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dengan tabel penilaian rujukan sbb: No Jawaban Kategori Skor 1 A Sangat baik 5 2 B Baik 4 3 C Cukup 3 4 D Kurang 2 5 E Sangat kurang 1 Tabel di atas menunjukkan skor dari 5 sampai 1 untuk mengukur pereencanaan dan pembelajaran dengan kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. f. Karya pengembangan profesi dengan tabel penilaian rujukan sbb: No Jawaban Kategori Skor 1 A Sangat baik 5 2 B Baik 4 3 C Cukup 3 4 D Kurang 2 5 E Sangat kurang 1 Tabel di atas menunjukkan skor dari 5 sampai 1 untuk mengukur karya pengembangan profesi guru dengan kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. g. Keikutsertaan dalam forum ilmiah dengan tabel penilaian rujukan sbb: No Tingkat Forum Kategori Skor 1 Internasional Sangat Baik 5 2 Nasional Baik 4 3 Provinsi Cukup 3 4 Kabupatenkota Kurang 2 5 Kecamatan Sangat kurang 1 Tabel di atas menunjukkan skor dari 5 sampai 1 untuk mengukur keikutsertaan guru dalam forum ilmiah dengan kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. h. Pengalaman organisasi di bidang pendidikan dengan tabel penilaian rujukan sbb: No Tingkat Organisasi Kategori Skor 1 Internasional Sangat Baik 5 2 Nasional Baik 4 3 Provinsi Cukup 3 4 Kabupatenkota Kurang 2 5 Kecamatan Sangat kurang 1 Tabel di atas menunjukkan skor dari 5 sampai 1 untuk mengukur pengalaman organisasi guru di bidang pendidikan dengan kategori sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang.

3.3.2 Metode Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang tertulis seperti dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya Arikunto, 2006:158. Metode dekumentasi digunakan peneliti untuk mendapatkan data tentang jumlah SMA Negeri di Kabupaten Kebumen dan jumlah guru untuk mata pelajaran ekonomiakuntansi di masing-masing sekolah serta nilai murni ujian semester siswa dari 30 guru mata pelajaran ekonomi-akuntansi SMA Negeri se Kabupaten Kebumen.

3.4 Metode Analisis Uji Instrumen

Keterandalan suatu instrumen penelitian bergantung pada tingkat validitas dan reliabilitasnya. Untuk keperluan pengujian keandalan suatu instrumen diperlukan pengujian secara langsung di lapangan.

3.4.1 Validitas dan reliabilitas.

Validitas dan Reliabilitas sangat menentukan keberhasilannya dalam penelitian. Untuk mendapatkan alat pengumpul data yang baik, maka diperlukan perhitungan validitas dan reliabilitas yang akan digunakan sebagai alat pengumpul data.

3.4.1.1 Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrument Arikunto, 2006:168. Suatu instrumen dikatakan mampu apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Dalam menguji tingkat validitas suatu instrumen dapat dilakukan dengan dua cara yaitu : analisis faktor dan analisis butir. Dalam penelitian ini menggunakan analisis butir yaitu skor-skor total butir dipandang sebagai nilai X dan skor total dipandang sebagai nilai Y Arikunto, 2006: 176. Pengujian validitas menggunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson, yaitu: r xy = 2 2 2 2 . . Y Y N X X N X XY N Keterangan : r xy = Koefisien korelasi antara variable X dan Y N = Jumlah subyek X = Nilai variabel X Y = Nilai variabel Y Arikunto, 2006: 170