Pengukuran Variabel Independen Metode Pengukuran

3.6. Metode Pengukuran

3.6.1 Pengukuran Variabel Independen

1. Pengukuran variabel keterlibatan dilakukan dengan menggunakan skala odinal dari 10 sepuluh pertanyaan, dengan alternatif jawaban : a. Sangat Tidak setuju, diberi skor 1 b. Tidak Setuju, diberi skor 2 c. Kurang Setuju, diberi skor 3 d. Setuju, diberi skor 4 e. Sangat Setuju, diberi skor 5 Kemudian variabel keterlibatan di kategorikan menjadi dua kategori yaitu: 1 Baik, jika responden memperoleh nilai ≥median ≥27 2 Kurang, jika responden memperoleh nilai median 27 2. Pengukuran variabel penyesuaian dilakukan dengan menggunakan skala odinal dari 10 sepuluh pertanyaan, dengan alternatif jawaban : a. Sangat Tidak Setuju, diberi skor 1 b. Tidak Setuju, diberi skor 2 c. Kurang Setuju, diberi skor 3 d. Setuju, diberi skor 4 e. Sangat Setuju, diberi skor 5 Kemudian variabel penyesuaian di kategorikan menjadi dua kategori yaitu: 1 Baik, jika responden memperoleh nilai ≥ median ≥23 2 Kurang, jika responden memperoleh nilai median 23 Universitas Sumatera Utara 3. Pengukuran variabel konsistensi dilakukan dengan menggunakan skala odinal dari 10 sepuluh pertanyaan, dengan alternatif jawaban : a. Sangat Tidak Setuju, diberi skor 1 b. Tidak Setuju, diberi skor 2 c. Kurang Setuju, diberi skor 3 d. Setuju, diberi skor 4 e. Sangat Setuju, diberi skor 5 Kemudian variabel konsistensi di kategorikan menjadi dua kategori yaitu: 1 Baik, jika responden memperoleh nilai ≥ median ≥27 2 Kurang, jika responden memperoleh nilai median 27 4. Pengukuran variabel misi organisasi dilakukan dengan menggunakan skala odinal dari 7 tujuh pertanyaan, dengan alternatif jawaban : a. Sangat Tidak Setuju, diberi skor 1 b. Tidak Setuju, diberi skor 2 c. Kurang setuju, diberi skor 3 d. Setuju, diberi skor 4 e. Sangat Setuju, diberi skor 5 Kemudian variabel misi organisasi di kategorikan menjadi dua kategori yaitu: 1 Baik, jika responden memperoleh nilai ≥ median ≥23 2 Kurang, jika responden memperoleh nilai median 23 5. Pengukuran variabel penerapan SOP dilakukan dengan menggunakan skala ordinal dari 32 tiga puluh dua pertanyaan, dengan alternatif jawaban: Universitas Sumatera Utara a. Sangat Sering, diberi skor 4 b. Sering, diberi skor 3 c. Kadang-kadang, diberi skor 2 d. Tidak Pernah, diberi skor 1 Kemudian variabel penerapan SOP di kategorikan menjadi dua kategori yaitu: 1 Baik, jika responden memperoleh nilai ≥ median ≥76 2 Kurang, jika responden memperoleh nilai median 76

3.6.2 Pengukuran Variabel Dependen