Penerapan SOP HASIL PENELITIAN

Berdasarkan keseluruhan skoring pada indikator variabel misi organisasi diketahui dengan uji kolmogorov smirnov variabel misi organisasi juga tidak terdistribusi normal, sehingga ditetapkan batas nilai kategorisasi variabel adalah median yaitu skor 18, sehingga variabel keterlibatan dikategorikan menjadi baik jika skor ≥ 18, dan kurang jika skor 18. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.9. Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Variabel Misi Organisasi pada Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSU Mitra Sejati Medan Tahun 2010 Misi Organisasi Jumlah n Persentase a Baik 26 43,3 b Kurang 34 56,7 Total 60 100 Tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa penilaian perawat tentang misi organisasi mayoritas termasuk kurang yaitu sebanyak 34 orang 56,7 dibandingkan responden yang menilai baik yaitu sebanyak 26 orang 43,3

4.4 Penerapan SOP

Variabel penerapan SOP didasarkan pada 6 enam item penilaian yang mencakup pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, evaluasi, dan dokumentasi keperawatan dan penilaian tersebut didasarkan pada skala ordinal dari 32 pertanyaan dengan alternatif jawaban Sangat Sering SS, Sering S, Jarang J dan Tidak Pernah TP. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.10. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Indikator Variabel Penerapan SOP pada Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSU Mitra Sejati Medan Tahun 2010 SS S J T P No Penerapan SOP n n n n Pengkajian 1 Format pengkajian di isi dengan lengkap 6 1 0,0 4 6 ,7 37 6 1,7 13 21,7 2 Mencatat data sesuai pedoman pencatatan 17 2 8,3 24 4 0,0 12 2 0,0 7 11,7 3 Mengelompokkan bio-psiko-sosial, dan spiritual 5 8 ,3 19 3 1,7 19 3 1,7 17 28,3 4 Mengkaji pasien sejak dirawat sampai pulang 4 6 ,7 12 2 0,0 28 4 6,7 16 26,7 5 Rumuskan masalah untuk diagnosa awal 6 1 0,0 17 2 8,3 23 3 8,3 14 23,3 Diagnosa Keperawatan 6 Berdasarkan masalah yang dirumuskan 13 2 1,7 14 2 3,3 10 1 6,7 23 38,3 7 Didasarkan pada masalah kesehatan, penyebab dan gejala 2 3 ,3 27 4 5,0 16 2 6,7 15 25,0 8 Merumuskan diagnosa keperawatan aktual 6 1 0,0 32 5 3,3 17 2 8,3 5 8,3 9 Merumuskan diagnosa keperawatan potensial 20 3 3,3 10 1 6,7 16 2 6,7 14 23,3 Perencanan 10 Membuat prioritas diagnosa keperawatan berdasarkan kebutuhan klien 10 1 6,7 14 2 3,3 31 5 1,7 5 8,3 11 Menentukan tujuan dari asuhan keperawatan 8 1 3,3 12 2 0,0 13 2 1,7 27 45,0 12 Mengembangkan rencana keperawatan dengan melibatkan keluarga 7 1 1,7 8 1 3,3 31 5 1,7 14 23,3 13 Membuat perencanaan tindakan keperawatan 7 1 1,7 20 3 3,3 14 2 3,3 19 31,7 14 Membuat tindakan keperawatan kolaborasi 10 1 6,7 10 1 6,7 14 2 3,3 26 43,3 15 Membuat tindakan keperawatan bersifat pendidikan keperawatan 4 6 ,7 35 5 8,3 16 2 6,7 5 8,3 16 Membuat perencanaan mengacu pada tujuan dengan kalimat perintah, terinci dan jelas. 6 1 0,0 20 3 3,3 22 3 6,7 12 20,0 17 Membuat rencana tindakan keperawatan sesuai standar askep 16 2 6,7 22 3 6,7 20 3 3,3 2 3,3 Implementasi 18 Melaksanakan tindakan keperawatan mengacu pada rencana 7 1 1,7 15 2 5,0 26 4 3,3 12 20,0 Universitas Sumatera Utara 19 Melaksanakan tindakan keperawatan dengan komunikasi yang teurapetik 13 2 1,7 17 2 8,3 6 1 0,0 24 40,0 20 Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan 6 1 0,0 18 3 0,0 31 5 1,7 5 8,3 21 Mengobservasi respon klien terhadap tindakan keperawatan 13 2 1,7 14 2 3,3 9 1 5,0 24 40,0 22 Merevisi tindakan berdasarkan hasil evaluasi 2 3 ,3 25 4 1,7 28 4 6,7 5 8,3 23 Mencatat semua tindakan keperawatan dengan jelas dan ringkas. 6 1 0,0 23 3 8,3 28 4 6,7 3 5,0 Tabel 4.10 Lanjutan SS S J T P No Penerapan SOP n n n n Evaluasi 24 Mengevaluasi berdasarkan tujuan yang ditetapkan 6 1 0,0 19 3 1,7 21 3 5,0 14 23,3 25 Mencatat semua asuhan keperawatan klien 13 2 1,7 13 2 1,7 9 1 5,0 25 41,7 Dokumentasi Keperawatan 26 Menuliskan hasil keperawatan pada format yang sudah standar 2 3 ,3 40 6 6,7 15 2 5,0 3 5,0 27 Mencatat sesuai dengan tindakan keperawatan yang dilaksanakan 8 1 3,3 32 5 3,3 15 2 5,0 5 8,3 28 Pencatatan ditulis dengan jelas dan ringkas 9 1 5,0 11 1 8,3 28 4 6,7 12 20,0 29 Pencatatan ditulis dengan benar 7 1 1,7 14 2 3,3 36 6 0,0 3 5,0 30 Mencantumkan paraftanda tangan dan nama jelas 8 1 3,3 8 1 3,3 12 2 0,0 32 53,3 31 Mencantumkan tanggal, jam setiap selesai melakukan tindakan keperawatan 6 1 0,0 21 3 5,0 29 4 8,3 4 6,7 32 Berkas disimpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku 15 2 5,0 10 1 6,7 10 1 6,7 25 41,7 Tabel 4.10 menunjukkan bahwa berdasarkan item pengkajian, diketahui mayoritas responden jarang mengisi secara lengkap format pengkajian data pasien yaitu sebanyak 37 orang 61,7, mayoritas sering mencatat data sesuai format yang diberikan yaitu sebanyak 24 orang 40,0, mayoritas responden jarang mengkaji Universitas Sumatera Utara data pasien sejak datang sampai pulang yaitu sebanyak 28 orang 46,7 dan mayoritas responden jarang merumuskan data yang akurat untuk diagnosa awal asuhan keperawatan yaitu sebanyak 23 orang 38,3. Berdasarkan item penilaian diagnosa keperawatan diketahui bahwa mayoritas responden tidak pernah merumuskan masalah terlebih dahulu sebelum diganosa keperawatan ditetapkan yaitu sebanyak 23 orang 38,3, mayoritas responden sering melakukan analisis keperawatan berdasarkan masalah kesehatan, penyebab dan gejala penyakit pasien yaitu sebanyak 27 orang 45,0, mayoritas responden sering merumuskan diagnosa keperawatan aktual yaitu sebanyak 32 orang 53,3, dan mayoritas responden sangat sering merumuskan diagnosa keperawatan potensial yaitu sebanyak 20 orang 33,3. Berdasarkan item penilaian perencanaan keperawatan diketahui mayoritas responden jarang membuat prioritas diagnosa keperawatan sesuai kebutuhan klien yaitu sebanyak 31 orang 51,7, mayoritas responden tidak pernah menentukan tujuan dari asuhan keperawatan yaitu sebanyak 27 orang 45,0, mayoritas responden sering membuat perencanaan untuk tindakan asuhan keperawatan yaitu sebanyak 20 orang 33,3, mayoritas responden tidak pernah membuat tindakan keperawatan kolaborasi yaitu sebanyak 26 orang 43,3, mayoritas responden sering membuat tindakan keperawatan bersifat pendidikan keperawatan yaitu sebanyak 35 orang 58,3, mayoritas responden jarang membuat perencanan mengacu pada pada tujuan secara jelas dan terperinci yaitu sebanyak 22 orang 36,7, dan mayoritas Universitas Sumatera Utara responden menyatakan sering membuat perencanaan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan yaitu sebanyak 22 orang 36,7. Berdasarkan item penilaian implementasi keperawatan, diketahui mayoritas responden jarang melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan perencanaan yaitu sebanyak 26 orang 43,3, mayoritas responden sering melaksanakan asuhan keperawatan dengan komunikasi teurapeutik yaitu sebanyak 24 orang 40,0, mayoritas responden sering melaksanakan tindakan asuhan keperawatan sesuai dengan standar asuhan keperawatan yaitu sebanyak 31 orang 51,7, mayoritas responden sering mengobservasi klien yaitu sebanyak 24 orang 40,0, dan mayoritas responden jarang mencatat semua tindakan asuhan keperawatan secara ringkas dan jelas yaitu sebanyak 28 orang 46,7 Berdasarkan item penilaian evaluasi diketahui mayoritas responden jarang menegakkan evaluasi sesuai tujuan yang telah ditetapkan yaitu sebanyak 21 orang 35,0, dan mayoritas responden tidak pernah mencatat dengan lengkap seluruhan asuhan keperawatan sesuai dengan form yang telah disiapkan yaitu sebanyak 25 orang 41,7. Berdasarkan item penilaian pada dokumentasi asuhan keperawatan diketahui mayoritas jarang menuliskan hasil dokumentasi keperawatan sesuai dengan standar yaitu sebanyak 40 responden 66,7, mayoritas responden jarang mencatat Mencatat sesuai dengan tindakan keperawatan yang dilaksanakan yaitu sebanyak 32 orang 53,3, mayoritas responden jarang mencatat dengan jelas dan ringkas yaitu sebanyak 28 orang 46,7, dan mayoritas responden jarang mencatat dengan benar Universitas Sumatera Utara seluruh tindakan keperawatan yaitu sebanyak 36 orang 60,0, mayoritas responden tidak pernah mencantumkan paraf dan nama yang jelas pada form yang ditentukan yaitu sebanyak 32 orang 53,3, dan mayoritas tidak pernah menyimpan berkas sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu sebanyak 25 orang 41,7. Berdasarkan keseluruhan skoring pada indikator variabel penerapan SOP diketahui dengan uji kolmogorov smirnov variabel penerapan SOP juga tidak terdistribusi normal, sehingga ditetapkan batas nilai kategorisasi variabel adalah median yaitu skor 76, sehingga variabel keterlibatan dikategorikan menjadi sesuai jika skor ≥ 76, dan tidak sesuai jika skor 76. Hasil penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.11. Tabel 4.11. Distribusi Frekuensi Variabel Penerapan SOP pada Perawat Pelaksana di Ruang Rawat Inap RSU Mitra Sejati Medan Tahun 2010 Penerapan SOP Jumlah n Persentase a Sesuai 28 46,7 b Tidak Sesuai 32 53,3 Total 60 100 Berdasarkan Tabel 4.11 di atas diketahui bahwa penerapan SOP pada perawat pelaksana di ruang rawat inap di RSU Mitra Sejati Medan termasuk tidak sesuai yaitu sebanyak 32 orang 53,3 dibandingkan dengan penerapan SOP yang sesuai. Universitas Sumatera Utara

4.5 Kinerja Perawat Pelaksana