Persamaan Struktural untuk Diagram Jalur

13. Model Recursive. Model penyebab yang mempunyai satu arah. Tidak ada arah membalik feed back loop dan tidak ada pengaruh sebab akibat reciprocal. Dalam model ini satu variabel tidak dapat berfungsi sebagai penyebab dan akibat dalam waktu yang bersamaan. 14. Model Non-recursive. Model penyebab dengan disertai arah yang membalik feed back loop atau adanya pengaruh sebab akibat reciprocal. 15. Direct Effect. Pengaruh langsung yang dapat dilihat dari koefesien jalur dari satu variable ke variable lainnya. 16. Indirect Effect. Urutan jalur melalui satu atau lebih variable perantara.

3.11.5. Persamaan Struktural untuk Diagram Jalur

Pada saat akan melakukan analisis jalur, disarankan untuk terlebih dahulu menggambarkan secara diagramatik struktur hubungan kausal antara variabel penyebab dengan variabel akibat. Diagram ini disebut Diagram Jalur Path Diagram, dan bentuknya ditentukan oleh proposisi teoritik yang berasal dari kerangka pikir tertentu. Gambar diagram jalur hubungan kausal dapat dilihat pada Gambar 3.2. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2. Diagram Jalur Hubungan Kausal X 1 ke X 2 X 1 adalah variabel eksogenus exogenous variable, untuk itu selanjutnya variabel penyebab akan disebut sebagai variabel eksogenus. X 2 adalah variabel endogenus endogenous variable, sebagai akibat, dan ε adalah variabel residu residual variable, yang merupakan gabungan dari beberapa variabel lain, antara lain: − Variabel lain di luar X 1 yang mungkin mempengaruhi X 2 dan telah teridentifikasi oleh teori, tetapi tidak dimasuka n dalam model. − Variabel lain, di luar X 1 , yang mungkin mempengaruhi X 2 tetapi belum teridentifikasi oleh teori. − Kekeliruan pengukuran error of measurement. − Komponen yang sifatnya tidak menentu random component. Gambar 3.2. merupakan diagram jalur yang paling sederhana, menyatakan bahwa X 2 dipengaruhi secara langsung oleh X 1 , tetapi di luar X 1 , masih banyak penyebab lain yang dalam penelitian yang sedang dilakukan tidak diukur. Penyebab penyebab lain itu dinyatakan oleh ε. Persamaan struktural yang dimiliki oleh Gambar 3.2. adalah X 2 = ρ 1 2 x x X 1 + ε. Selanjutnya tanda anak panah satu arah menggambarkan pengaruh langsung dari variabel eksogenus terhadap variabel X 1 1 X 2 ε Universitas Sumatera Utara endogenus. Diagram jalur hubungan kausal dari X 1 , X 2 , X 3 , X 4 dapat dilihat pada Gambar 3.3. Gambar 3.3. Diagram Jalur Hubungan Kausal dari X 1 , X 2 , X 3 ke X 4 Gambar 3.3. menunjukkan bahwa diagram jalur tersebut terdapat tiga buah variabel eksogenus, yaitu X 1 , X 2 , dan X 3, sebuah variabel endogenus X 4 serta sebuah variabel residu ε. Pada diagram di atas juga mengisyaratkan bahwa hubungan antara X 1 dengan X 4 , X 2 dengan X 4 dan X 3 dengan X 4 adalah hubungan kausal, sedangkan hubungan antara X 1 dengan X 2 , X 2 dengan X 3 dan X 1 dengan X 3 masing-masing adalah hubungan korelasional. Perhatikan panah dua arah, panah tersebut menyatakan hubungan korelasional. Bentuk persamaan strukturalnya adalah : X 4 = p 1 4 x x X 1 + p 2 4 x x X 2 + p 3 4 x x X 3 + ε. Diagram jalur hubungan kausal dari X 1 , X 2 , X 3 , dan dari X 3 ke X 4 dapat dilihat pada Gambar 3.4. Gambar 3.4. Hubungan Kausal dari X 1 , X 2 ke X 3 dan dari X 3 ke X 4 X 1 X 1 X 4 ε X 2 X 3 X 1 X 3 ε 1 X 2 X 4 ε 2 Universitas Sumatera Utara Pada Gambar 3.4. di atas terdapat dua buah sub-struktur. 1 sub-struktur yang menyatakan hubungan kausal dari X 1 dan X 2 ke X 3 . 2 sub-struktur yang mengisyaratkan hubungan kausal dari X 3 ke X 4 . Persamaan struktural untuk Gambar 3.4. adalah X 3 = p 1 3 x x X 1 + p 2 3 x x X 2 + ε 1 dan X 4 = p 3 4 x x X 3 + ε 2 . Pada sub-struktur pertama X 1 dan X 2 merupakan variabel eksogenus, X 3 sebagai variabel endogenus dan ε 1 sebagai variabel residu. Pada sub-struktur kedua, X 3 merupakan variabel eksogenus, X 4 sebagai variabel endogenus dan ε 2 sebagai variabel residu. Berdasarkan contoh-contoh diagram jalur di atas, maka dapat diberikan kesimpulan bahwa semakin kompleks sebuah hubungan struktural, semakin kompleks diagram jalurnya, dan makin banyak pula sub-struktur yang membangun diagram jalur tersebut.

3.11.6. Koefisien Jalur