Interpolasi Linier Transformasi Data Ordinal menjadi Skala Interval

4. Nilai alpha Cronbach 0,61 s.d. 0,80, berarti reliabel, 5. Nilai alpha Cronbach 0,81 s.d. 1,00, berarti sangat reliabel. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan metode alpha Cronbach untuk menentukan apakah setiap instrumen reliabel atau tidak.

3.9. Interpolasi Linier

Interpolasi linier adalah interpolasi yang paling sederhana, dengan menganggap hubungan berupa garis antara dua titik data 13 n n n n n n X X Y Y X X Y Y − − = − − + + 1 1 . Adapun persamaan garis lurus yang menghubungkan dua titik tersebut adalah. n n n n n n X X X X Y Y Y Y − − − + = + + 1 1 Keterangan : Y = nilai r tabel X = nilai df yang dicari X n = nilai df atas X n+1 = nilai df bawah Y n = nilai kritis koefisien df bawah Y n+1 = nilai kritis koefisien df atas Persamaan garis lurus interpolasi linier dapat dilihat pada Gambar 3.1. 13 Choiron, ST., MT., Moch Agus. Interpolasi. www.google.comteoriinterpolasi Universitas Sumatera Utara Yn+1 Y n Xn Xn+1 Y=fx X Y Gambar 3.1. Persamaan Garis Lurus antara Dua Titik

3.10. Transformasi Data Ordinal menjadi Skala Interval

Mentransformasi data ordinal menjadi data interval gunanya untuk memenuhi sebagian dari syarat analisis parametrik yang mana data setidak- tidaknya berskala interval. Teknik transformasi yang paling sederhana dengan menggunakan MSI Method of Successive Interval. Langkah-langkah transformasi data ordinal ke data interval dapat dilihat sebagai berikut 14 a. Perhatikan setiap butir jawaban responden dari angket yang disebarkan. . b. Pada setiap butir ditentukan berapa orang yang mendapat skor 1, 2, 3, 4 dan 5 yang disebut sebagai frekuensi. c. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut proporsi. d. Tentukan nilai proporsi kumulatif dengan jalan menjumlahkan proporsi secara berurutan perkolom proporsi. 14 Suwarno, MA.,Ph.D., Prof. H. Bambang. 2006. Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur Path analysis. Jakarta: Alfabeta. p.30 Universitas Sumatera Utara e. Gunakan Tabel Distribusi Normal, hitung nilai Z untuk setiap proporsi kumulatif yang diperoleh. f. Tentukan nilai densitas untuk setiap nilai Z yang diperoleh dengan menggunakan Tabel Densitas g. Tentukan nilai skala dengan menggunakan rumus: NS = owerLimit AreaBelowL pperLimit AreaBelowU pperLimit DensityatU owerLimit DensityatL − − h. Tentukan nilai transformasi dengan rumus: Y = NS +   min 1 NS + 3.11. Analisis Jalur 3.11.1. Sejarah Analisis Jalur