Uji Validitas Uji Reliabilitas

3.7. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan berkenaan dengan ketepatan alat ukur terhadap konsep yang diukur sehingga benar-benar mengukur apa yang harus diukur. Menurut Riduwan validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kelebihan suatu alat ukur 10 [ ] [ ] ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 . . i i i i i i i i Y Y n X X n Y X Y X n . Alat ukur yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Untuk menguji validitas alat ukur, terlebih dahulu dicari harga korelasi antara bagian-bagian dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur sengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir. Untuk menghitung validitas alat ukur digunakan rumus Pearson Product Moment sebagai berikut. r hitung = Keterangan : r hitung = Koefisien korelasi ∑X i = Jumlah skor item ∑Y i = Jumlah skor total seluruh item n = Jumlah responden Jika r-hitung lebih besar dari r-tabel pada taraf kepercayaan tertentu, berarti instrumen tersebut memenuhi kriteria validitas. Jika instrumen itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks korelasinya r, sebagai berikut. − Antara 0,800 – 1,000; sangat tinggi − Antara 0,600 – 0,799; tinggi 10 Suwarno, MA.,Ph.D., Prof. H. Bambang. 2006. Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur Path analysis. Jakarta: Alfabeta. p.216 Universitas Sumatera Utara − Antara 0,400 – 0,599; cukup tinggi − Antara 0,200 – 0,399; rendah − Antara 0,000 – 0,199; sangat rendah

3.8. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan keterandalan alat pengumpul data instrumen yang digunakan 11 Reliabilitas instrumen adalah hasil pengukuran yang dapat dipercaya. Reliabilitas instrumen diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan metode alpha cronbach diukur berdasarkan skala alpha cronbach dari 0 sampai 1. Jika skala itu itu dikelompok ke dalam lima kelas dengan rank yang sama, maka ukuran kemantapan alpha dapat diinterprestasikan sebagai berikut . Hasil pengukuran dapat dipercaya bila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur tidak berubah. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan rumus Alpha Cronbach. 12 3. Nilai alpha Cronbach 0,42 s.d. 0,60, berarti cukup reliabel. : 1. Nilai alpha Cronbach 0,00 s.d. 0,20, berarti kurang reliabel. 2. Nilai alpha Cronbach 0,21 s.d. 0,40, berarti agak reliabel. 11 Suwarno, MA.,Ph.D., Prof. H. Bambang. 2006. Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur Path analysis. Jakarta: Alfabeta. p.220 12 Validitas .www.google.comujivaliditasdanreliabilitas . Universitas Sumatera Utara 4. Nilai alpha Cronbach 0,61 s.d. 0,80, berarti reliabel, 5. Nilai alpha Cronbach 0,81 s.d. 1,00, berarti sangat reliabel. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan metode alpha Cronbach untuk menentukan apakah setiap instrumen reliabel atau tidak.

3.9. Interpolasi Linier