Prinsip UNFCCC THE UNITED NATIONS FRAMEWORK CONVENTION ON CLIMATE
15 Selain itu, UNFCCC mempunyai lima prinsip untuk mencapai tujuan
konvensi dan untuk melaksanakan ketentuan konvensi UNFCCC n.d. 6. Kelima prinsip ini merupakan pedoman bagi negara-negara anggota UNFCCC.
Pertama: Negara anggota UNFCCC harus melindungi sistem iklim
7
bagi kepentingan generasi umat manusia pada masa sekarang dan pada masa depan.
Perlindungan ini atas dasar kesetaraan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan bersama di mana masing-masing negara mempunyai tanggung jawab berbeda. Hal
ini berarti bahwa negara industri maju harus menjadi pemimpin dalam mengurangi perubahan iklim dan efek dari perubahan iklim tersebut.
Kedua: Adanya kebutuhan dan keadaan khusus bagi negara berkembang
khususnya bagi negara-negara kepulauan kecil dan negara yang mengandalkan sumber pemasukan negaranya pada minyak karena mereka rentan terhadap
dampak perubahan iklim. Negara berkembang akan menanggung beban berat terhadap dampak yang diakibatkan oleh perubahan iklim sehingga mereka harus
diberi pertimbangan penuh di bawah konvensi UNFCCC.
Ketiga: Negara anggota UNFCCC harus mengambil tindakan pencegahan untuk
mengatisipasi, mencegah, atau meminimalisasi penyebab perubahan iklim dan mengurangi dampak negatifnya.
Keempat: Negara anggota UNFCCC memiliki hak untuk dan harus
mempromosikan pembangunan berkelanjutan di negaranya. Pembangunan berkelanjutan merupakan implementasi dari pembangunan nasional namun dalam
pelaksanaannya tetap harus diintegrasikan digabungkan dengan kebijakan untuk
7
Sistem iklim merupakan keseluruhan dari hidrosfer, biosfer, atsmosfer dan geosfer dan mereka saling berinteraksi
16 melindungi sistem iklim. Dalam hal ini, pembangunan ekonomi seharusnya
berintegrasi dengan langkah-langkah dalam mengatasi perubahan iklim. Kelima: Negara anggota UNFCCC harus bekerja sama untuk meningkatkan sistem
ekonomi internasional yang terbuka sehingga mampu menyokong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di semua negara anggota UNFCCC, terutama negara
berkembang. Dengan adanya sistem ekonomi internasional yang terbuka ini, maka negara berkembang akan mampu mengatasi masalah perubahan iklim di
negaranya.