PENDAHULUAN THE UNITED NATIONS FRAMEWORK CONVENTION ON KEBIJAKAN LUAR NEGERI CINA DALAM UNFCCC PADA KONFERENSI PERUBAHAN IKLIM

11 3. Kondisi Ekonomi a. Konsep Sistem Ekonomi Cina pada masa Mao Hingga Saat Ini Tahun 1954-2009 4. Kebijakan Pemerintah Cina dalam Bidang Energi dan Lingkungan a. Kebijakan Energy Security

b. Naskah Putih

B. Faktor Eksternal

1. Cina dalam Sistem Ekonomi Internasional

2. Masalah Isu Lingkungan Hidup Global

3. Hukum Internasional dalam Lingkungan Hidup Global 4. Respon Negara Maju diwakili oleh Amerika Serikat dan Negara Berkembang diwakili oleh Cina dalam Isu Lingkungan Global

BAB IV KEBIJAKAN LUAR NEGERI CINA DALAM UNFCCC PADA KONFERENSI PERUBAHAN IKLIM

DI COPENHAGEN TAHUN 2009

A. Prinsip Kebijakan Luar Negeri Cina dalam UNFCCC

B. Aktor dalam Pembuatan Kebijakan Luar Negeri Cina dalam UNFCCC pada saat Konferensi Copenhagen tahun 2009 C. Tujuan Kebijakan Luar Negeri Cina dalam UNFCCC pada saat Konferensi Copenhagen tahun 2009

D. Kebijakan Luar Negeri Cina dalam UNFCCC pada Konferensi

Copenhagen tahun 2009

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

12

BAB II THE UNITED NATIONS FRAMEWORK CONVENTION ON CLIMATE

CHANGE UNFCCC

A. Sejarah UNFCCC

Pembentukan UNFCCC merupakan salah satu agenda Perserikatan Bangsa- Bangsa PBB dalam konferensi Rio di Brazil pada tahun 1992 UNFCCC n.d. 2. Konferensi ini menghasilkan tiga perjanjian internasional yang berada dalam konvensi Rio, yaitu: The United Nations Framework Convention on Climate Change UNFCCC, the Convention on Biological Diversity CBD dan the United Nations Convention to Combat Desertification UNCCD. Dari ketiga perjanjian internasional tersebut, masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda-beda. UNFCCC menitikberatkan pada pengurangan tingkat pemanasan global dan suhu bumi yang disebabkan oleh pelepasan emisi gas rumah kaca GRK ke udara akibat industri di negara-negara maju yang mengakibatkan perubahan iklim UNFCCC n.d.2. Sedangkan CBD menitikberatkan pada pelaksanaan perjanjian keanekaragaman hayati dengan memfokuskan kepada pelestarian spesies mahluk hidup dan transfer teknologi. Selanjutnya, UNCCD memberikan perhatian utama pada masalah penggurunan dan berupaya mengatasi degradasi lahan dengan cara pengelolaan lahan yang tidak subur. Penelitian ini akan difokuskan pada kajian mengenai konvensi UNFCCC. Pasca penandatanganan kesepakatan Rio, PBB memberi tenggang waktu antara tanggal 20 Juni 1992 hingga 19 Juni 1993 kepada seluruh negara di dunia untuk menyetujui dan bergabung di dalam UNFCCC UNFCCC n.d. 3. Selanjutnya,