SIMPULAN DAN SARAN Peningkatan hasil belajar bahasa Indonesia dalam pokok bahasan mengarang melalui media gambar kolase di MI Ainul Yaqiin Parung Jaya Tangerang Tahun pelajaran 2013/2014

xii DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2. Angket Tertutup Minat Siswa Terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia 3. Penghitungan Skor Observasi 4. Format Observasi Guru Terhadap Kegiatan Belajar Mengajar 5. Lembar Kerja Siswa 6. Materi Menulis Karangan Sederhana Melalui Media Gambar 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan sarana penting untuk menciptakan sumber daya manusia SDM yang berkualitas, karena melalui pendidikan setiap manusia akan senantiasa mendasari setiap aktivitas kehidupannya dengan ilmu pengetahuan tersebut. Pendidikan berfungsi untuk membantu peserta didik dalam pengembangan dirinya, yaitu pengembangan semua potensi, kecakapan serta karakteristik pribadinya kearah yang lebih positif, baik bagi dirinya maupun lingkungannya. Bahasa Indonesia mempunyai payung hukum yang cukup kuat, antara lain Undang-Undang Dasar Negara 1945, Undang undang nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan. Di samping kedua undang-undang itu , ada tiga buah peristiwa yang melahirkan kesepakatan mengenai Bahasa Indonesia yaitu, gerakan kebangkitan Nasional, Sumpah Pemuda dan Seminar Politik Bahasa Indonesia. 1 Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang harus diberikan kepada setiap peserta didik, dari mulai tingkat SD sampai tingkat SMU, karena pengajaran Bahasa Indonesia dapat berfungsi untuk mempermudah peserta didik berkomunikasi dengan orang lain atau lingkungan sekitarnya. Pengajaran bahasa Indonesia juga bertujuan agar peserta didik terampil berbahasa lisan dan berbahasa tulisan.. Bahasa lisan dan bahasa tulis merupakan dua ragam bahasa yang sangat berbeda. Bahasa lisan dihasilkan oleh alat ucap dan unsur nonbahasa lainnya, 1 Abdul Chaer , Pembinaan Bahasa Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta, 2013, h.14 sedangkan bahasa tulis dihasilkan dengan penggunaan lambang bahasa berupa tulisan. Bahasa lisan dikenal kali pertama oleh manusia ketika dia mendengar orang di sekitarnya berbicara, sedangkan bahasa tulis baru dikenal setelah anak mengenal peradaban. Ini menyiratkan bahwa ragam lisan dan tulis tidak dapat disamakan. Mengarang merupakan keterampilan berbahasa aktif, kemampaun puncak seseorang untuk dikatakan terampil berbahasa wujudnya ialah mampu menulis. Mengarang nerupakan keterampilan yang sangat kompleks. Menulis atau tulisan juga merupakan media untuk melestarikan dan menyebarluaskan informasi dan ilmu pengetahuan. 2 Mengarang merupakan keterampilan berbahasa. Menulis dan mengarang sebenarnya dua kegiatan yang sama, karena menulis berarti mengarang menyusun atau merangkai kata menjadi kalimat, menyususn kalimat menjadi paragraf, menyusun paragraf menjadi tulisan kompleks, yang mengusung pokok persoalan. Karangan adalah hasil penjabaran suatu gagasan secara resmi dan ter atur tentang suatu topik atau pokok bahasan. 3 Kemampuan menulis merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang harus dimiliki oleh setiap peserta didik. Kemampuan menulis secara formal memerlukan latihan dan bimbingan yang serius. Kemampuan menulis sangat penting dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Karena dengan kemampauannya dalam menulis kita dapat mempersiapkan anak didik kita untuk menjadi seorang penulis yang handal, yang mampu menciptakan puluhan judul buku bahkan mungkin ratusan. Di kalangan pelajar atau peserta didik khususnya di tingkat SD atau MI bahkan sampai tingkat SMU, kemampuan mengarang siswa masih sangat rendah. Hal ini terbukti dari kurangnya buku hasil karya anak-anak, baik dari tingkat SDMI sampai tingkat SMU. Hal ini mungkin saja terjdi karena 2 Hindun, Pembelajaran Bahasa Indonesia Berkarakter di MISD, Depok: Nufa Citra Mandiri, 2013, h. 201 3 Lamuddin FInoza, Komposisi Bahasa Indonesia, Jakarta: Diksi Insan Mulia, 2009, h, 234 kurangnya seorang guru melatih peserta didik untuk membuat karangan, sehingga ketika peserta didik diperintahkan untuk mengarang mereka sangat kebingungan mencari dan merangkai kata-kata. Untuk membuat siswa terampil dalam mengarang, maka sebaiknya harus sering melatih siswa-siswanya dalam membuat karangan. Selain latihan, metode dan media yang di gunakan guru dalam mengajarkan materi mengarang pada anak usia SDMI juga harus diperhatikan. Dengan menggunakan metode yang bervariatif dan media yang menarik diharapkan pelajaran mengarang menjadi lebih mudah dan menyenagkan bagi anak-anak. Dengan media kolase ciptaan siswa sendiri, maka diharapkan siswa kelas III MI Ainul Yaqiin lebih tinggi hasil belajarnya, lebih utama dalam pokok bahasan “ menulis karangan sederhana “. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti mencoba untuk mengadakan pengajaran dengan melakukan penelitian dengan judul skripsi : “Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia dalam Pokok Bahasan Mengarang Melalui Media Gambar Kolase”.

B. Identifikasi

Data yang diperoleh dari siswa kelas III MI Ainul Yaqiin tentang kemampuan menulis setelah dilakukan tes awal hanya 25 dari jumlah siswa yang ada. Hal tersebut membuktikan bahwa kemampuan menulis siswa kelas III MI Ainul Yaqiin sangat rendah. Dengan demikian perlu dilakukan tindakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis karangan sederhana. Dari hasil identifikasi ditemukan beberapa fakta penyebab rendahnya kemampuan menulis siswa, yaitu : 1. Belum menggunakan metode yang sesuai dengan materi pelajaran. 2. Belum menggunakan media yang menarik bagi siswa. 3. Kesulitan siswa dalam membuat karangan sederhana. 4. Kurangnya pemanfaatan lingkungan alam sekitar sekolah sebagai media pembelajaran secara optimal. 5. Kurangnya penggunaan model pembelajaran yang aktif dan kreatif.

C. Pembatasan Masalah

Agar masalah yang dikemukakan tidak menyebar luas dan rancu, maka pembahasan dalam ruang lingkup masalah dibatasi pada : 1. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III MI Ainul Yaqiin Parung Jaya, Tangerang semester genap tahun ajaran 20132014 2. Mengarang yang meliputi fiksi dan non fiksi 3. Media yang meliputi: definisi, jenis dan manfaat

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan masalah latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah yang diperoleh adalah “Apakah media gambar kolase dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia pada pokok bahasan mengarang bagi siswa kelas III MI Ainul Yaqiin tahun pelajaran 20142015 ?”.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar bahasa Indonesia dalam pokok bahasan menulis karangan sederhana melalui media kolase ciptaan sendiri. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun praktis.

Dokumen yang terkait

Peningkatan kemampuan memahami bacaan melalui media gambar pada siswa kelas VII-4 SMP Darussalam Ciputat Tahun pelajaran 2013/2014

1 16 116

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Upaya meningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran pkn pada pokok bahasan sejarah berdirinya asean melalui penerapan metode jigsaw pada siswa kelas VI di MI Arrobiatul Adawiyah Kota Tangerang Tahun ajaran 2012/2013

0 22 114

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui pendekatan realistik pada pokok bahasan pecahan

2 17 79

Peningkatan keterampilan berbicara dengan menggunakan media gambar dalam pembelajaran bahasa indonesia kelas V MI Al-Husna Jurang Mangu Tanggerang Selatan

0 6 159

Peningkatan hasil belajar bahasa Indonesia dalam pokok bahasan mengarang melalui media gambar kolase di MI Ainul Yaqiin Parung Jaya Tangerang Tahun pelajaran 2013/2014

0 12 114

Peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas IV melalui penggunaan media poster di MI Al Mukhlish Kota Jakarta Barat

1 7 0

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Penggunaan media gambar untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V A MI “Al-Husna” Kecamatan Karawaci Kota Tangerang

2 15 127