atau meneliti dokumen-dokumen documentary analysis. Pada prosesnya teknik non tes ini untuk mengukur dan mengevaluasi hasil belajar peserta
didik dari segi ranah sikap hidup affective domain dan ranah keterampilan psycomotoric domain. Sedangkan teknik tes, untuknmengukur hasil belajar
peserta didik dari segi ranah proses berpikirnya cognitive domain. Penelitian ini selain menggunakan instrumen tes juga menggunakan instrumen non tes,
yaitu:
a. Angket
Angket diberikan kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana respon siswa terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia yang dilakukan pada awal
pembelajaran tepatnya pada pertemuan pertama siklus I sebelum menggunakan media kolase ciptaan sendiri dalam menulis karangan
sederhana.
b. Lembar Observasi
Lembar observasi adalah alat pengamatan yang digunakan untuk mengukur sejauh mana tindakan yang dilakukan peneliti telah mencapai
tujuan. Lembar observasi ini dapat dilengkapi dengan blangko atau form yang berisi aspek-aspek tentang kejadian atau tingkah laku yang
digambarkan yang terjadi selama proses belajar mengajar berlangsung, baik dari aktivitas siswa maupun dari aktivitas guru. Dari pengamatan ini,
peneliti bukan sekedar mencatat, tetapi juga mengadakan pertimbangan dan penilaian kedalam suatu skala bertingkat.
Tabel 3.1 Pengamatan Aktivitas Siswa
No Kategori Pengamatan
Skor Jml
1 2
3 4
5
A Ketekunan dalam membuat kolase
B Keaktifan dalam bertanya
C Kerapihan dalam membuat kolase
D Kesesuaian isi karangan dengan gambar
kolase E
Keberanian siswa dalam membacakan hasil karangannya di depan kelas
Keterangan: 5 =
Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang
c. Catatan Lapangan
Catatan lapangan adalah bentuk temuan selama pembelajaran yang diperoleh oleh peneliti, yang tidak ternamai dalam lembar observasi.
Catatan lapangan dapat didiskusikan dengan observer dan bentuk temuan ini berupa aktivitas siswa dan permasalahan yang dihadapi selama
pembelajaran berlangsung.