Pada tahapan ini peneliti merencanakan tindakan yang akan dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Langkah merencanakan merupakan
langkah pertama dalam setiap kegiatan. Adapun kegiatan yang dilakukan peneliti yaitu:
1. Menyiapkan rencana pembelajaran RPP; 2. Menyiapkan lembar observasi;
3. Menyiapkan lembar pengamatan; 4. Menyiapkan lembar penilaian tes siswa;
5. Menyiapkan lembar catatan lapangan; 6. Menyiapkan angket respon siswa.
2. Pelaksanaan Tindakan Acting
pada tahap pelaksanaan tindakan, peneliti mengimplementasikan atau menerapkan apa yang sudah direncanakan sebelumnya, yaitu memberikan
tindakan pada masalah yang dihadapi atau didapat dengan memberikan alternatif, sesuai dengan rencana yang telah dirancang dan juga sejalan dengan
tujuan awal seperti kesesuaian materi dengan tindakan dan persiapan- persiapan yang dibutuhkan dalam kegiatan belajar mengajar, atau yang sesuai
dengan materi yang terdapat pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan pengamatan teknik yang tepat.
3. Pengamatan Observing
Pada tahap ini peneliti hanya melakukan tindakan sedangkan pengamatan dilakukan oleh observer, sambil mendokumentasikan peristiwa yang terjadi.
Peneliti juga akan melakukan evaluasi, jika evaluasi berfungsi untuk mngetahui kualitas proses tindakan, maka evaluasi berperan untuk
mendeskripsikan hasil tindakan yang secara otomatis telah dirumuskan melalui tujuan tindakan. Dalam hal ini evaluasi yang ditujukan kepada hasil
belajar siswa adalah assesment kinerja, tes dan respon siswa.
4. Refleksi Reflecting
Pada tahap ini, baik peneliti maupun observer menganalisis data yang diperoleh dari kegiatan belajar mengajar yang telah dilaksanakan. Hal-hal
yang dilakukan pada tahap ini yaitu: 1. Menganalisis data;
2. Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan berupa posttest, yaitu dengan tes kinerja;
3. Menarik kesimpulan dari apa yang telah tercapai, serta kekurangan atau permasalahan yang muncul.
F. Hasil Intervensi Tindakan
Penelitian yang dilakukan ini mengharapkan suatu perubahan pada siswa dalam memahami konsep menulis karangan sederhana melalui media kolase
ciptaan siswa sendiri, serta dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajara Bahasa Indonesia.
G. Data dan Sumber Data
1. Data tes objektif berupa penilaian atas penguasaan konsep siswa dalam
bentuk tes kinerja atau tes perbuatan. Tes kinerja atau tes perbuatan adalah tes yang menuntut jawaban peserta didik dalam bentuk perilaku, tindakan
atau perbuatan.
4
ini dilakukan pada akhir tindakan. Hasil nilai tes kinerja siswa akan diolah menjadi nilai akhir sebagai tolak ukur keberhasilan atau
kegagalan dalam pencapaian tujuan. 2.
Data hasil pengamatan, adalah peningkatan kemampuan menulis karangan sederhana yang dilakukan oleh siswa kelas III MI Ainul Yaqiin Parung
Jaya. Untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis karangan sederhana dilakukan observasi pada masing-masing siswa baik kegiatan
observasi langsung maupun tak langsung yang dinilai oleh peneliti.
4
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran,Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012,h. 149