Sufiks Akhiran Setsubiji –MASHII (-ましい)

menambahkan akhiran –SHII (-しい).Penambahan akhiran –SHII (-し い) pada kelas kata verba akan mengakibatkan vokal terakhir pangkal kata dari verba-nya berubah menjadi a. Untuk verba golongan I, akhiran vokal belakangnya diganti menjadi vokal a kemudian ditambahkan akhiran –SHII (-しい). Untuk verba golongan II, RU nya dihilangkan, sehingga akar kata-nya saja berubah menjadi a kemudian ditambah akhiran –SHII (-しい). Jadi setiap kata yang mendapat akhiran –SHII (-しい), vokal kata-nya tersebut berubah menjadi a

4. Sufiks Akhiran Setsubiji –MASHII (-ましい)

Sufiks setsubiji –MASHII ( - ま し い ) mempunyai arti menyatakan ”keadaan”. Formulanya yaitu : a Adjektiva-i i-keiyoushi morfem bebas + sufiks – MASHII (-ましい). Contoh: 1 何という浅ましい Nanto iu ことをしたのだろう。EJJE.WEBLIO.JP asamashii Itu suatu perbuatan yang koto wo shita no darou hina untuk dilakukan kan Berikut penguraian pembentukan katanya : Universitas Sumatera Utara DM : Kata Pangkal Kp dalam Bentuk Kamus Jishokei Hasil Pembentukan kata Gokeisei Bentuk Kamus Jishokei Kata Pangkal Bebas Akar Kata Gokan Kata Pangkal Terikat Gobi Sufiks Setsubigo Hasil Sufiksasi asai 浅い dangkal asa- 浅 -i い -mashii ましい asamashii 浅ましい keji,tercela,hina,rendah Daftar Morfem DM Adj-i Adj-pb Adj-pt Suf Adj-i KPK [ [X] Vpb + [-mashii] Suf ] Adj-i : Makna : sifat atau keadaan ’X’ menjadi sesuatu atau keadaan sesuatu” asai  asa- + -i  akhiran -i nya dihilangkan asai  asa- + -i + -mashii  asamashii 浅い → 浅い- → 浅- + -ましい → 浅ましい 浅い 「アサ+イ+マシイ」「アサ+マシイ」 浅ましい Saringan SA : [ [asai-] Adjp + [-mashii] Suf ] Adj-i : : [ [asa-] Adj-pb ] + [-i] Adj-pt ] + [-mashii] Suf ] Adj-i : [ [asa-] Adj-pb ] + [-mashii] Suf ] Adj-i SL : asamashii Universitas Sumatera Utara Kamus asai = dangkal  asai + mashii  asamashii = keji, tercela, hina, rendah kedudukan : asamashii yaitu ”sesuatu sifat atau keadaan yang’’keji, tercela, hina, rendah ”.

4.1.1.3. Sisipan Secchuji

a Sisipan Secchuji, yaitu suatu pengimbuhan dengan menambahkan di tengah kata dasar infiks. Pada sisipan bahasa Jepang hanya terdapat pada kelas kata verba doushi. Pada adjektiva bahasa Jepang terdapat beberapa contoh sisipan seperti : miru = melihat  mi + e + ru  mieru = kelihatan miru  mi- + -ru  mi- + -e + -ru  mieru b 見る 「ミ+エ+ル」 見える niru = memasak, merebus  ni + e + ru  nieru = masak, mendidih niru  ni- + -ru  ni- + -e + -ru  nieru c 煮る 「ニ+エ+ル」 煮える kiku = mendengar  kiko + e + ru  kikoeru = kedengaran kiku  kiku- + ru-  kiko- + -e + -ru  kikoeru 聞く 「キコ+エ+ル」 聞こえる Melihat contoh di atas dapat dianalisis bahwa pada bentuk sisipan bahasa Jepang disisipkan fonem e kemudian diikuti akhiran dalam bentuk kamus ru. Pada bentuks a dan b karena merupakan kata kerja golongan II yang memiliki akhiran Universitas Sumatera Utara ru maka tidak merubah bunyi pengucapannya, cukup hanya ditambahkan sisipan e saja. Akan tetapi pada bentuk c pada kata kiku yang merupakan kata kerja golongan I bentuk akhiran pada morfem terikat ku berubah bunyi menjadi ko. Kemudian ditambahkan sisipan e dan akhiran dalam bentuk kamus ru sehinggga kata kiku yang merupakan kata kerja golongan I setelah mendapat sisipan e menjadi kikoeru dan memiliki akhiran bentuk kamus ru seperti kata kerja golongan II.

4.1.2. Reduplikasi Juufuku、重複

Reduplikasi Juufuku, yaitu pengulangan kata. Dalam bahasa Jepang, onomatope juga merupakan unsur yang mengalami proses ulangan. Dalam bahasa Indonesia, bentuk pengulangan kata dasar biasanya menggunakan garis penghubung - yaitu sebagai penanda bentuk kata ulang misalnya : makan-makan, jalan-jalan, dan sebagainya. Pada bentuk pengulangan bahasa Jepang yang merupakan pengulangan utuh digunakan tanda 々 sebagai penanda bentuk kata ulangnya. Akan tetapi dapat juga dengan tetap menuliskan ulang secara utuh katanya. Kozumi 1993: 108-109 membagi reduplikasi menjadi dua, yaitu : reduplikasi dasar dan reduplikasi afiks.

4.1.2.1. Reduplikasi Afiksasi Dengan Penanda Akhiran Adjektiva-i i-keiyoushi

Reduplikasi yang terjadi akibat proses afiksasi khususnya pada kelas kata adjektiva bahasa Jepang tidak terlalu rumit dalam proses pembentukan katanya. Reduplikasi atau pengulangan kata yang dapat membentuk adjektiva dengan proses Universitas Sumatera Utara afiksasi dapat dilakukan dengan menambahkan sufiks -SHII -しい. Sufiks -SHII -しい berfungsi untuk membentuk sebuah kelas kata adjektiva-i i-keiyoushi yang memiliki arti ”menjadi sangat, menjadi seperti, kelihatan seperti”. Pengulangan kelas kata lain dapat membentuk adjektiva-i i-keiyoushi dengan ditambahkan sufiks - SHII - 1. しい. Reduplikasi Kata KerjaVerba dengan Penambahan Sufiks - SHII -しい Reduplikasi verba dengan penambahan sufiks -SHII -しい yang dapat membentuk adjektiva-i i-keiyoushi memiliki formula yaitu : pengulangan morfem bebas + sufiks -- SHII -しい. 1 Contoh: 近所で何か事件があったらしく、朝から騒々しい。AVB-LVL-12, hal- 92 Kinjo de nani ka jiken ga attarashiku, asa kara souzoushii. Sepertinya ada sesuatu kejadian dengan tetangga sebelah, dari pagi sudah ributberisik. Berikut penguraian pembentukan katanya : Universitas Sumatera Utara DM : Kata Pangkal Kp dalam Bentuk Kamus Jishokei Hasil Pembentukan kata Gokeisei Bentuk Kamus Jishokei Kata Pangkal Bebas Akar Kata Gokan Kata Pangkal Terikat Gobi Reduplikasi Juufuku Sufiksasi Setsubiji Hasil Reduplikasi Sou 騒 berisik sou- 騒 - -sou 騒 -shii しい souzoushii 騒々しい berisik Daftar Morfem DM V Vpb - V-Red Suf Adj-i KPK [ [X 1- ] Vpb + [-X 2 ] V-Red + [-shii] Suf ] Adj-i : Makna : keadaan yang ’X’ sou  sou + sou + -shii  sou + zou + -shii  souzoushii  konsonan depan s nya berubah menjadi z 騒 → 騒- → { [騒- + -騒] + しい }→ 騒騒しい → 騒々しい 騒 「『ソウ+ソウ』+シイ」「『ソウ+ゾウ』+シイ」 騒騒し い atau 騒々しい Saringan SA : [ [sou-] Vpb + [-sou] V-Red + [-shii] Suf ] Adj-i : IL : [ [sou-] Vpb ] + [-sou] V-Red ] + [-shii] Suf ] Adj-i IF : [ [sou-] Vpb ] + [-zou] V-Red ] + [-shii] Suf ] Adj-i [ [souzou-] Vpb ] + [-shii] Suf ] Adj-i SL : souzoushii Universitas Sumatera Utara Kamus sou = ribut, berisik  [ sou + sou + shii ]  [ sou + zou + shii ]  souzoushii = ribut, berisik : souzoushii yaitu ”sesuatu keadaan yang ’berisik, bising, ribut’ ” Contoh: 2 初めて会った人に「秋ちゃん」だなんて、馴れ馴れしい Hajimete no atta hito ni [aki-chan] da nante, 。AVB-LVL- 12, hal-92 narenareshii. Pertama kali bertemu dengan [aki-chan], dia ramah tamah. Berikut penguraian pembentukan katanya : DM : Kata Pangkal Kp dalam Bentuk Kamus Jishokei Hasil Pembentukan kata Gokeisei Bentuk Kamus Jishokei Kata Pangkal Bebas Akar Kata Gokan Kata Pangkal Terikat Gobi Reduplikasi Juufuku Sufiksasi Setsubiji Hasil Reduplikasi nare 馴れ terbiasa る nare- 馴れ -ru る -nare 馴れ -shii しい Narenareshii 馴れ々しい ramah tamah Daftar Morfem DM V Vpb Vpt V-Red Suf Adj-i KPK [ [X 1- ] Vpb + [-X 2 ] V-Red + [-shii] Suf ] Adj-i : Makna : sifat yang ’X’ Universitas Sumatera Utara nareru  nare + -ru  akhiran -ru nya penanda verba dihilangkan nare  nare + nare + -shii  narenareshii 馴れる → 馴れ- → { [馴れ- + -馴れ] + しい }→ 馴れ馴れしい → 馴れ々 しい 馴れる 「『ナレ+ナレ』+シイ」 馴れ馴れしい  馴れ々しい Saringan SA : [ [nareru-] Vp + [-nare] V-Red + [-shii] Suf ] Adj-i : IL : [ [nare-] Vpb + [-ru] Vpt ] + [-nare] V-Red ] + [-shii] Suf ] Adj-i : [ [nare-] Vpb ] + [-nare] V-Red ] + [-shii] Suf ] Adj-i : [ [narenare-] Vpb ] + [-shii] Suf ] Adj-i SL : narenareshii Kamus nareru = terbiasa  [ nare + nare + shii ]  narenareshii = ramah tamah : narenareshii yaitu ”sifat yang ’ramah’ ” Contoh: 3 彼女の習ったばかりの英語でたどたどしく Kanojo no naratta bakari no eigo de あいさつした。AVB-LVL- 12, hal-92 tadotadoshiku Dia memberi salam dengan aisatsushita. terbata-bata dengan bahasa Inggris yang baru saja dipelajarinya. Universitas Sumatera Utara Berikut penguraian pembentukan katanya : DM : Kata Pangkal Kp dalam Bentuk Kamus Jishokei Hasil Pembentukan kata Gokeisei Bentuk Kamus Jishokei Kata Pangkal Bebas Akar Kata Gokan Kata Pangkal Terikat Gobi Reduplikasi Juufuku Sufiksasi Setsubiji Hasil Reduplikasi tadoru 辿る menempu h tado- 辿 -ru る -tado 辿 -shii しい tadotadoshii 辿々しい terbata-bata Daftar Morfem DM V Vpb Vpt V-Red Suf Adj-i KPK [ [X 1- ] Vpb + [-X 2 ] V-Red + [-shii] Suf ] Adj-i : Makna : keadaan yang ’X’ tadoru  tado + -ru  akhiran -ru nya penanda verba dihilangkan tado  tado + tado + -shii  tadotadoshii 辿る →辿- → { [辿- + -辿] + しい }→ 辿辿しい → 辿々しい 辿る 「『タド+タド』+シイ」 辿辿しい  辿々しい Saringan SA : [ [tadoru-] Vp + [-tado] V-Red + [-shii] Suf ] Adj-i : IL : [ [tado-] Vpb + [-ru] Vpt ] + [-tado] V-Red ] + [-shii] Suf ] Adj-i : [ [tado-] Vpb ] + [-tado] V-Red ] + [-shii] Suf ] Adj-i Universitas Sumatera Utara : [ [tadotado-] Vpb ] + [-shii] Suf ] Adj-i SL : tadotadoshii Kamus tadoru = menempuh  [ tado + tado + shii ]  tadotadoshii = terbata- bata, terhuyung-huyung : tadotadoshii yaitu ”keadaan yang ’terhuyung-huyung, terbata-bata’ ” Contoh: 4 山の朝の空気は本当にすがすがしい Yama no asa no kuuki wa hontou ni 。AVB-LVL-12, hal-92 sugasugashii Udara pagi pegunungan benar-benar . segar. Berikut penguraian pembentukan katanya : DM : Kata Pangkal Kp dalam Bentuk Kamus Jishokei Hasil Pembentukan kata Gokeisei Bentuk Kamus Jishokei Kata Pangkal Bebas Akar Kata Gokan Kata Pangkal Terikat Gobi Reduplikasi Juufuku Sufiksasi Setsubiji Hasil Reduplikasi Suga すが memegan g erat-erat suga- すが - -suga すが -shii しい sugasugashii すがすがし い segar Daftar Morfem DM V Vpb - V-Red Suf Adj-i Universitas Sumatera Utara KPK [ [X 1- ] Vpb + [-X 2 ] V-Red + [-shii] Suf ] Adj-i : Makna : keadaan yang ’X’ suga  suga + suga + -shii  sugasugashii すが → すが- → { [すが- + -すが] + しい }→ すがすがしい すが 「『スガ+スガ』+シイ」  すがすがしい Saringan SA : [ [suga-] Vp + [-suga] V-Red ] + [-shii] Suf ] Adj-i : IL : [ [suga-] Vpb + [-suga] V-Red ] + [-shii] Suf ] Adj-i : [ [sugasuga-] Vpb ] + [-shii] Suf ] Adj-i SL : sugasugashii Kamus suga = memegang erat-erat  [ suga + suga + shii ]  sugasugashii = segar, nyaman : sugasugashii yaitu ”sesuatu keadaan yang ’segar, nyaman’ ”

2. Reduplikasi Adjektiva-i dengan Penambahan Sufiks - SHII -