2.4.2. Fungsi AdjektivaKata Sifat Bahasa Jepang Keiyoushi
Menurut Arakawa 1989:39, bahwa fungsi utama kata sifat atau adjektiva keiyoushi dalam bahasa Jepang adalah sebagai atributif dan predikatif. Oleh karena
fungsinya sebagai atributif maupun predikatif dalam kalimat maka pelekatan dan
penggunaannya pun memiliki aturan tertentu dalam tata bahasa Jepang. Pemakaian
kata sifat bahasa Jepang diletakkan di depan kata benda Hukum MD. Bahasa Jepang yang juga menggunakan Hukum MD, seperti Bahasa Inggris. Jadi hal ini kebalikan
dari susunan bahasa Indonesia Hukum DM.
Contoh : 1. Kata sifat atau adjektiva golongan I : 赤いりんご akai ringo apel
merah , 大きい家 Ookii uchi rumah besar
2.
Kata sifat adjektiva golongan II: きれいな花 Kireina hana bunga indah
Berikut beberapa fungsi serta penggunaan kata sifat dalam bahasa Jepang :
1. Fungsi Atributif Sebagai Keterangan Kata Benda
Dalam hal ini, kata sifat berfungsi untuk menerangkan sifatkeadaan dari kata benda. Untuk kata adjektiva-i i-keiyoushi, langsung digabungkan dengan kata benda
yang dimaksud tanpa mengalami prubahan bentuk kamusnya atau perubahan bentuk asalnya dan tidak menghilangkan akhiran -i nya. Formulanya :
Adjektiva-I + nomina
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan pada adjektiva-na na-keiyoushi di antara kata sifat dan kata benda disisipkan na
な. Formulanya :
2. Fungsi Predikatif
Jika akan menggunakan dua atau lebih kata sifat dalam sebuah frase yang menerangkan kata benda, maka bentuk yang digunakan adalah bentuk asli tidak
mengalami konjugasi.
Taeko Kamiya 2002:12 menyatakan bahwa adjektiva-i i-keiyoushi, ketika digunakan sebagai predikat, berfungsi seperti kata kerja. Pada fungsi predikatif,
adjektiva menjadi sebagai penjelasan utama keadaan dari subjeknya. Formulanya :
3. Fungsi Menjelaskan Verba doushi
Kata sifat atau adjektiva digunakan sebagai kata keterangan untuk menjelaskan kata kerja, kata sifat dan kata keterangan. Untuk adjektiva-i i-
keiyoushi, bentuk adverbial kata keterangan diperoleh dengan mengubah huruf akhir i menjadi ku dan
Adjektiva-na
な
+ nomina
Nomina waga + adjektiva + desuda Nomina はが + adjektiva + desuda
Adjektiva-i –ku + verba Adjektiva
いーく
+ verba
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan untuk adjektiva-na na-keiyoushi, dengan menambahkan ni setelah adjektivanya. Formulanya :
2.4.3. Jenis-Jenis Adjektiva Bahasa Jepang Keiyoushi
2.4.3.1. Adjektiva golongan IAdjektiva– i I-Keiyoushi
Adjektiva-i i-keiyoushi merupakan kelas kata sifat golongan I. Menurut Kitahara 1995:82 bahwa adjektiva-i i-keiyoushi sering disebut juga keiyoushi yaitu
kelas kata yang menyatakan sifat atau keadaan sesuatu, dengan sendirinya menjadi predikat dan dapat mengalami perubahan bentuk.
Setiap kata yang termasuk i-keiyoushi selalu diakhiri i い. Dalam bentuk
kamusnya, adjektiva-i i-keiyoushi dapat menjadi predikat, dan juga dapat menjadi kata keterangan yang menerangkan kata lain dalam sebuah kalimat. Adjektiva-i i-
keiyoushi selalu diakhiri hiragana i い seperti ii, ai, oi, ui. Akhiran i い
Ini adalah okurigana yaitu bagian yang akan berubah-ubah pada saat terjadi konjugasi
adjektivanya. Contohnya : muzukashii sulitsukarsusah, chisai kecil, omoshiroi menarik, dan warui jelekburuk.
Adjektiva-i i-keiyoushi biasanya selalu berakhiran i い , namun ada beberapa adjektiva-na na-keiyoushi yang diakhiri i い seperti misalnya yumei
mimpi, kirai benci, dan kirei cantik, indah, bersih. Contohnya pada kata kirei na
Adjektiva-na--ni + verba Adjektiva
なーに
+ verba
Universitas Sumatera Utara
cantik, indah, bersih yang ditulis dalam hiragananya 「 きれい (な)」. Cara membedakannya yaitu adjektiva-na yang diakhiri 「 い 」 dan umumnya ditulis
dengan hiragana: 「きれい 」 dan 「嫌い 」. Adjektiva-na na-keiyoushi lain yang diakhiri 「い」 biasanya ditulis dengan kanji jadi dapat dilihat bahwa itu bukan
adjektiva-i i-keiyoushi. Contohnya, 「きれい 」 jika ditulis dengan kanji adalah 「 綺麗 」 atau 「 奇麗
1. Ciri-ciri i-keiyoushi