Meireikei 命令形 Pembentukan dan Perubahan Adjektiva Bahasa Jepang : Suatu Kajian Morfologi Generatif

4. Rentaikei 連体形

Rentaikei yaitu bentuk yang diikuti taigen seperti kata toki. Bentuk dasar ataupun bentuk kamus pada adjektiva keiyoushi nya diikuti kata ’toki’. Misalnya pada bentuk i-keiyoushi pada kata takai  takai toki. Pada bentuk na-keiyoushi pada kata shizuka na  shizuka na toki.

5. Kateikei 仮定形

Kateikei yaitu menyatakan bentuk pengandaian, merupakan bentuk yang diikuti oleh ’ba’. Pada bentuk i-keiyoushi akan menggunakan bentuk ’kereba’ sedangkan pada bentuk na-keiyoushi akan menggunakan bentuk ’naraba’. Misalnya pada bentuk i-keiyoushi pada kata muzukashii  muzukashiikereba. Pada bentuk na- keiyoushi pada kata yuumei na  yuumei naraba.

6. Meireikei 命令形

Meireikei yaitu menyatakan perubahan bentuk menyuruh atau bentuk perintah. Dalam adjektiva tidak banyak mengalami perubahan bentuk dan biasanya tetap ada dalam bentuk asalnya atau bentuk kamusnya. Seperti telah disampaikan diatas bahwa adjektiva sendiri sudah merupakan suatu kelas kata yang menyatakan keadaan atau keinginan seseorang. Namun kelas kata lain seperti dalam kelas kata verba terdapat perubahan bentuk meireikei, contohnya seperti : ike = 行け= pergi, damare = だまれ!= diam dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara

2.4. AdjektivaKata Sifat Bahasa Jepang Keiyoushi

2.4.1. Pengertian AdjektivaKata Sifat Bahasa Jepang Keiyoushi

Adjektiva keiyoushi adalah salah satu jenis kata yang mengutarakan atau mengungkapkan perasaan psikis, perasaan yang dimiliki manusia, keadaan, dan kesan penilaian terhadap sifat sesuatu yang berkaitan dengan orang, benda atau suatu hal, serta keadaan makhluk hidup dan manusia Shadan Houjin 1990:448 juga menjelaskan bahwa adjektiva keiyoushi merupakan salah satu jenis kata. Kesan dan pertimbangan terhadap semua yang tidak bersifat watak dan keadaan suatu peristiwa, keadaan seseorang, dan lain-lain. Menunjukkan perasaan emosi, rasa, dan lain-lain yang dimiliki oleh seseorang dengan bahasa yang mengaplikasikan kata sifat dan termasuk pada kata yang dapat menjadi predikat. . Menurut Kitahara dalam Sudjianto dan Ahmad Dahidi 2004:154. Adjektiva keiyoushi adalah kelas kata yang menyatakan sifat atau keadaan sesuatu, dan keiyoushi dengan sendirinya dapat menjadi predikat dan dapat mengalami perubahan bentuk . Menurut Situmorang 2007:28 jika dilihat dari huruf kanjinya, kata Keiyoushi 形容詞 terdiri dari tiga buah huruf kanji, yaitu : 形 = yang dibaca Kei yang berarti bentuk, rupa, corak atau potongan. 容 = yang dibaca You yang berarti lukisan, perumpamaan, kiasan atau ibarat. 詞 = yang dibaca Shi yang berarti kata Menjadi : keiyoushi = 形容詞 = kata bentuk keadaan. Universitas Sumatera Utara Adjektiva mempunyai kata keterangan yang mengikutinya. Kata yang dapat menerangkan adjektiva disebut dengan shushokugo. Kata keterangan yang dapat menerangkan adjektiva yaitu sebagai berikut : 1 Adjektiva dapat diberikan keterangan perbandingan, seperti : Sukoshi = すこし= sedikit, chotto = ちょっと, ikuraka = いくらか = beberapa, donokurai = どの くらい = berapa, seberapa, onajikurai =同じくらい= hampir sama. Contohnya : chotto muzukashii =ちょっと難しい=sedikit sulit. 2 Adjektiva dapat diberikan keterangan penguat, seperti : Totemo = とても= sangat, hijou ni = 非常に = sangat, hontou ni = 本当に= benar-benar, kanari = かなり = lumayan, sugoku =すごく= benar-benar, motto = もっと= lebih . Contohnya : totemo kanashii = とても悲しい= sangat sedih. 3 Adjektiva dapat diberikan kata keterangan untuk mengingkari sesuatu hal dengan kata ingkar tidak yang biasanya dipakai untuk bentuk negatif -nai. Kata keterangan yang mengikuti adjektiva dalam bentuk ingkar yang memiliki arti tidak seperti : Amari = あまり, sonnani = そんなに, zenzen = ぜんぜん, mattaku = まったく. Contohnya : zenzen itakunai = ぜんぜん痛くない = tidak sakit Adjektiva keiyoushi dalam bentuk prenomina sebagai pewatas berakhiran dengan akhiran i い dan na な. Adjektiva keiyoushi dalam bahasa Jepang ada dua macam golongan yaitu adjektiva I yang berakhiran huruf-i atau i い disebut Universitas Sumatera Utara dengan i-keiyoushi dan adjektiva II yang berakhiran- na な atau da だ Adjektiva keiyoushi bahasa Jepang merupakan kelas kata yang dapat berdiri sendiri dan memiliki makna sendiri. Adjektiva keiyoushi bahasa Jepang merupakan kelas kata yang dapat mengalami perubahan bentuk katsuyoukei yang disebut dengan yougen. Perubahan bentuk adjektiva tersebut dikarenakan adjektiva merupakan kelas kata yang sangat fleksibel dalam pembentukan kata adjektiva itu sendiri. yang disebut na-keiyoushi atau keiyoudoushi. Sutedi 2003: 58-59 mengemukakan bahwa jenis perubahan adjektiva keiyoushi dalam bahasa Jepang hampir sama dengan perubahan verba, hanya saja dalam keiyoushi tidak ada perubahan dalam bentuk meireikei perintah. Hal ini di karenakan makna adjektiva keiyoushi dalam bahasa Jepang merupakan kata yang berfungsi untuk menunjukkan keadaan, sifat, atau perasaan yang diakhiri dengan huruf i atau da. Adjektiva-i i-keiyoushi memiliki pembentukan kata, perubahan bentuk kata dan penempatan posisi dalam kalimat pada tata bahasanya yang kebanyakan sama dengan verba doushi sedangkan adjektiva-na na-keiyoushi hampir mirip dengan nomina meishi. Universitas Sumatera Utara

2.4.2. Fungsi AdjektivaKata Sifat Bahasa Jepang Keiyoushi

Menurut Arakawa 1989:39, bahwa fungsi utama kata sifat atau adjektiva keiyoushi dalam bahasa Jepang adalah sebagai atributif dan predikatif. Oleh karena fungsinya sebagai atributif maupun predikatif dalam kalimat maka pelekatan dan penggunaannya pun memiliki aturan tertentu dalam tata bahasa Jepang. Pemakaian kata sifat bahasa Jepang diletakkan di depan kata benda Hukum MD. Bahasa Jepang yang juga menggunakan Hukum MD, seperti Bahasa Inggris. Jadi hal ini kebalikan dari susunan bahasa Indonesia Hukum DM. Contoh : 1. Kata sifat atau adjektiva golongan I : 赤いりんご akai ringo apel merah , 大きい家 Ookii uchi rumah besar 2. Kata sifat adjektiva golongan II: きれいな花 Kireina hana bunga indah Berikut beberapa fungsi serta penggunaan kata sifat dalam bahasa Jepang :

1. Fungsi Atributif Sebagai Keterangan Kata Benda