RC Return Cost Ratio Karakteristik Petani Sampel

π = TR – TC Keterangan : π = Pendapatan bersih usaha ternak kambing pedaging Rp TR = Total Penerimaan Rp TC = Total Biaya Rp

b. RC Return Cost Ratio

RC adalah singkatan dari return cost ratio, atau dikenal sebagai perbandingan nisbah antara penerimaan dan biaya. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut : a = RC R= Py.Y C= FC+VC a= { Py.YFC+VC } Keterangan : R = penerimaan Y = output C = biaya FC = biaya tetap fixed cost Py= harga output VC= biaya variable variable cost dengan kriteria, jika RC 1 maka usaha ternak layak. Jika RC = 1 maka usaha ternak berada pada titik impas, dan jika nilai RC 1 maka usaha ternak tidak layak Soekartawi c , 1995.

3.5 Defenisi dan Batasan Operasional

Untuk menghindari kesalahan mengenai istilah-istilah yang terdapat dalam penelitian ini, maka dibuat defenisi dan batasan operasional sebagai berikut :

3.5.1 Defenisi Operasional

1. Usaha ternak kambing adalah usaha pemeliharaan ternak kambing pedaging sistem intensif. 2. Sistem intensif adalah pemeliharaan kambing pedaging dengan cara dikandangkan terus menerus. 3. Peternak kambing adalah orang yang melakukan usaha ternak kambing pedaging sistem intensif. 4. Produksi adalah pertambahan berat badan kambing pedaging selama pemeliharaan dalam satuan kg. 5. Faktor produksi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pertambahan berat kambing pedaging, seperti pengalaman beternak, pakan hijauan, kepadatan kandang, tenaga kerja, dan obat-obatan. 6. Biaya produksi adalah jumlah biaya yang dikeluarkan selama proses produksi. 7. Harga jual adalah harga untuk 1 ekor kambing saat penjualan dalam satuan rupiah. 8. Penerimaan adalah total produksi yang dihasilkan yang dihitung dalam bentuk rupiah atau harga jual dikalikan dengan produksi kambing pedaging. 9. Pendapatan adalah selisih antara penerimaan usaha ternak dengan total biaya produksi yang dikeluarkan dalam usaha tersebut. 10. Analisis keuntungan adalah analisis yang digunakan untuk mencari berapa besar keuntungan yang dihitung dengan rumus pendapatan bersih. 11. Analisis kelayakan adalah analisis yang digunakan untuk menentukan usaha ternak kambing pedaging tersebut layak atau tidak untuk dikembangkan dengan menggunakan analisis RC Return Cost Ratio.

3.5.2 Batasan Operasional

1. Daerah penelitian adalah Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kec. Medan Marelan. 2. Sampel penelitian adalah peternak yang memelihara kambing pedaging dengan sistem intensif di Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kec. Medan Marelan. 3. Waktu penelitian tahun 2012 BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

4.1 Luas dan Letak Geografi

Kelurahan Tanah Enam Ratus merupakan salah satu dari 5 kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Marelan Kota Medan yang menjadi pintu gerbang Kota Medan khususnya untuk wilayah Utara karena berbatasan langsung dengan Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayah Kelurahan Tanah Enam Ratus adalah 3.42 km 2 dan terdiri dari 11 Lingkungan dengan jumlah penduduk 26,552 jiwa.

4.1.1 Letak Geografis Kelurahan Tanah Enam Ratus

Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kec. Medan Marelan terletak pada ketinggian 3 m diatas permukaan laut, keadaan suhu rata-rata 31 o C, curah hujan rata-rata 600 mmtahun dan memiliki luas 3.42 km 2 . Ditinjau dari letak geografisnya Kelurahan Tanah Enam Ratus mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut: • Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Rengas Pulau Kec. Medan Marelan Kota Medan. • Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Manunggal Kab. Deli Serdang. • Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Klumpang Kab. Deli Serdang dan Kel, Terjun Kec. Medan Marelan Kota Medan. • Sebelah Timur berbatasan dengan Kel. Titi Papan Kec. Medan Deli Kota Medan. Jarak Kantor Kelurahan Tanah Enam Ratus sekitar 3.5 km dari kantor Camat Medan Marelan dan sekitar 14 km dari Kantor Walikota Medan. Kantor Kelurahan terletak di Jalan Marelan Raya Lingkungan III Kel. Tanah Enam Ratus.

4.1.2 Kependudukan

Penduduk Kelurahan Tanah Enam Ratus terdiri dari berbagai etnis, suku, budaya, agama dan tingkat pendidikan yang berbeda yang umumnya sudah heterogen. Akan tetapi jika dipadukan secara harmonis akan dapat menjadi modal dasar pelaksanaan pembangunan di Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kec. Medan Marelan. Kependudukan di Kelurahan Tanah Enam Ratus dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, dan berdasarkan mata pencaharian. a. Data Kependudukan Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan jenis kelamin, jumlah penduduk Kelurahan Tanah Enam Ratus dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4. Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah jiwa Persentase 1 Laki-laki 12,535 47.5 2 Perempuan 13,835 52.5 Jumlah 26,370 100 Sumber: Monografi Kelurahan 2011 Berdasarkan Tabel 4 dapat dilihat bahwa penduduk terbanyak berjenis kelamin perempuan yakni 13,835 jiwa dengan persentase sebesar 52.5. Tabel 5. Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian No Mata Pencaharian Jumlah jiwa Persentase 1 Buruh 7,119 46.1 2 PNSABRI 550 3.6 3 Peg.Swasta 4,219 27.3 Karyawan 4 Pedagang 882 5.7 5 Petani 1,637 10.6 6 Jasa-jasa 1,026 6.7 Jumlah 15,433 100 Sumber: Monografi Kelurahan 2011 Berdasarkan Tabel 5 dapat dilihat bahwa mata pencaharian penduduk pada umumnya adalah buruh yakni sebanyak 7,119 jiwa dengan persentase sebesar 46.1.

4.2 Fasilitas Umum dan Sosial

Fasilitas umum dan sosial yang dimiliki Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kec. Medan Marelan dapat dibagi pada sarana pemukiman, sarana pendidikan, sarana rumah ibadah, sarana olahraga, sarana kesehatan dan sarana kebersihan.

4.2.1 Sarana Pemukiman

Kecamatan Medan Marelan merupakan salah satu wilayah di kawasan Medan Utara yang saat ini diutamakan sebagai daerah pengembangan untuk pemukiman penduduk. Kelurahan Tanah Enam Ratus sendiri termasuk dalam kategori daerah Pemukiman Pinggiran Kota dimana dengan bertambahnya pemukiman yang ada di Kelurahan Tanah Enam Ratus secara otomatis akan menambah jumlah penduduk yang ada di Kelurahan Tanah Enam Ratus sehingga dapat menambah Pendapatan Asli Daerah melalui peningkatan Wajib Pajak Bumi dan Bangunan serta peningkatan terhadap Wajib Retribusi Sampah. Di Kelurahan Tanah Enam Ratus sendiri telah banyak didirikan perumahan antara lain: Tabel 6. Data Perumahan di Kelurahan Tanah Enam Ratus Tahun 2011 No Nama Perumahan Alamat 1 Perumahan Villa Deli Indah Jln. Marelan Raya Ling. I 2 Perumahan Grand Marelan Jln. Marelan Raya Ling. IV 3 Komplek Perum Kokarmar Jln. Paku Ling. VII 4 Perumahan BKKBN Jln. Cendana Ling. XI 5 Komplek MBC Marelan Business Centre Jln. Marelan Raya Ling. XI Sumber: Monografi Kelurahan 2011

4.2.2 Sarana Pendidikan

Pendidikan adalah salah satu modal terpenting untuk meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di suatu daerah. Oleh karena itu Pemerintah Kota Medan maupun pihak swasta berupaya menyediakan sarana pendidikan untuk kebutuhan masyarakat. Di Kelurahan Tanah Enam Ratus terdapat beberapa sekolah mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak dan PAUD sampai pada tingkat SMU. Selan itu sekolah yang berbasis keagamaan seperti Madrasah juga ada di Kelurahan Tanah Enam Ratus. Tabel 7. Sarana Pendidikan yang ada di Kelurahan Tanah Enam Ratus Tahun 2011 No Jenis Sekolah Jumlah 1 TK 7 unit 2 PAUD 2 unit 3 Sekolah Dasar: a. SD Negeri 5 unit b. SD Swasta 2 unit C Madrasah 4 unit 4 SLTPTsanawiyah: a. SLTP Swasta 1 unit 5 SMUIbtidaiyah: a. SMU Swasta 1 unit b. SMKSTM 1 unit Sumber: Monografi Kelurahan 2011 Tabel 7 menunjukkan bahwa ketersediaan sarana pendidikan di Kelurahan Tanah Enam Ratus cukup memadai.

4.2.3 Sarana Rumah Ibadah

Mayoritas penduduk di Kelurahan Tanah Enam Ratus beragama Islam, sehingga untuk rumah ibadah yang ada di Kelurahan Tanah Enam Ratus pada umumnya adalah Masjid dan Mushollah yang tersebar di wilayah Kelurahan Tanah Enam Ratus. Tabel 8. Masjid dan Musholla yang ada di Kelurahan Tanah Enam Ratus No Jenis Rumah Ibadah Jumlah 1 Masjid 9 2 Musholla 14 Sumber: Kantor Kelurahan Tanah Enam Ratus Tahun 2011 Dari tabel 8 dapat dilihat bahwa ketersediaan sarana rumah ibadah yang ada di Kelurahan Tanah Enam Ratus yaitu Masjid dan Musholla saja. Hal ini disebabkan mayoritas penduduk adalah beragama muslim.

4.2.4 Sarana Olahraga

Untuk sarana olahraga yang ada di Kelurahan Tanah Enam Ratus terdapat Lapangan Bola yang digunakan oleh masyarakat Kelurahan Tanah Enam Ratus khususnya dan masyarakat Kecamatan Medan Marelan umumnya. Lapangan ini digunakan untuk berlatih sepak bola oleh Sekolah Sepak Bola yang ada di wilayah Kelurahan Tanah Enam Ratus dan juga digunakan untuk pertandingan- pertandingan olahraga ataupun hanya sekedar jalan pagi di hari libur oleh masyarakar Kelurahan Tanah Enam Ratus. Selain itu untuk lapangan bola volley dan bulutangkis juga ada dibeberapa lingkungan di Kelurahan Tanah Enam Ratus.

4.2.5 Sarana Kesehatan

Kelurahan Tanah Enam Ratus memiliki Puskesmas Pembantu Pustu yang terletak di Lingkungan III Kel. Tanah Enam Ratus yang dipimpin oleh seorang dokter. Selain itu juga terdapat Poskeskel dan juga Posyandu yang ada hamper ditiap lingkungan di Kelurahan Tanah Enam Ratus. Klinik dokter umum dan klinik bersalin juga ada di wilayah Kelurahan ini, begitu juga dengan apotek dan toko obat berizin yang paling tidak dapat memberikan pertolongan pertama bagi masyarakat Kelurahan Tanah Enam Ratus yang memerlukan bantuan dan pelayanan di bidang kesehatan.

4.2.6 Sarana Kebersihan

Sarana kebersihan sangat dibutuhkan guna mendukung kebersihan dan keindahan serta kenyamanan masyarakat di Kelurahan Tanah Enam Ratus. Apalagi dengan dicanangkannya program “MEDAN BEBAS SAMPAH” oleh Bapak Walikota Medan mulai tanggal 01 April 2011 yang lalu, maka sarana kebersihan yang ada di Kelurahan Tanah Enam Ratus juga harus ditingkatkan melalui kerjasama yang baik dengan Dinas Kebersihan Kota Medan dan juga kesadaran masyarakat Kelurahan Tanah Enam Ratus itu sendiri. Tabel 9.Sarana Kebersihan yang ada di Kelurahan Tanah Enam Ratus No Jenis Sarana Kebersihan Dari Pemko Medan Swadaya Masyarakat Jlh Unit Ket Jlh Unit Ket 1 Typer 1 unit Baik - - 2 Tong Sampah - - 20 unit Baik 3 Becak Sampah 1 unit Rusak - - 4 Kereta Dorong Sampah 1 unit Rusak - - 5 Personil Melati 4 unit Honor Dinas - - 6 Personil Becak Sampah - - - - Sumber: Monografi Kelurahan 2011

4.3 Karakteristik Petani Sampel

Karakteristik peternak sampel yang dimaksud adalah mengenai jumlah ternak yang di usahakan oleh peternak, umur, pendidikan formal yang dimiliki, pengalaman beternak, dan jumlah tanggungan keluarga peternak. Adapun karakteristik peternak sampel di Kelurahan Tanah Enam Ratus adalah sebagai berikut . Tabel 10. Karakteristik Peternak Sampel di Kelurahan Tanah Enam Ratus Tahun 2012 No. Uraian Range Rataan 1. Jumlah ternak ekor 10-63 19.27 2. Umur tahun 28-65 42.95 3. Tingkat pendidikan tahun 6-17 9.55 4. Pengalaman Beternak tahun 2-15 4.73 5. Jumlah tanggungan orang 1-7 3.23 Sumber: Data Primer Diolah Lampiran Tabel 1 Berdasarkan Tabel 10, dapat diketahui bahwa jumlah ternak yang dimiliki oleh peternak di daerah penelitian berkisar dari 10-63 ekor kambing, dengan rataan sebesar 19.27 ekor kambing. Rata-rata umur dari peternak adalah 42.95 tahun atau berkisar 28-65 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa peternak sampel tergolong dalam usia produktif sehingga dapat dikatakan masih mempunyai tenaga kerja potensial dalam mengusahakan usaha ternak kambing tersebut. Tingkat pendidikan yang dimiliki oleh peternak sampel berkisar diantara 6-17 tahun, dimana dengan rataan 9.55 tahun menunjukkan bahwa pendidikan peternak sampel rata-rata setingkat SMP. Pengalaman beternak yang dimiliki oleh peternak sampel rata-rata 5 tahun. Sedangkan peternak sampel di daerah penelitian rata-rata memiliki tanggungan 3 orang. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Aspek Produksi Usaha Ternak Kambing Pedaging di Daerah Penelitian