dapat diketahui dari nilai tolerance dan nilai VIF, hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai tolerance variabel X
1
adalah sebesar 0,782 dengan nilai VIF sebesar 1,280, nilai tolerance variabel X
2
sebesar 0,822 dengan nilai VIF sebesar 1,217, nilai tolerance X
3
sebesar 0,779 dengan nilai VIF sebesar 1,283, Sehingga nilai tersebut telah sesuai denan kriteria pengambilan keputusan dimana nilai tolerance
0,1 dan nilai VIF 5.
4.2.3 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Dalam penelitian ini Analisis Regresi Linear Berganda digunakan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh variabel Deskripsi Kerja X
1
, variabel Jenjang Karir X
2
, dan variabel Pengawasan X
3
terhadap variabel Prestasi Kerja Y PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Puteri Hijau Medan.
Hasil perhitungan Regresi Linear Berganda dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut:
Tabel 4.12 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
5.763 3.602
1.600 .115
Deskripsi_Kerja .220
.087 .232
2.545 .013
Jenjang_Karir .438
.075 .517
5.821 .000
Pengawasan .189
.070 .246
2.696 .009
a. Dependent Variable: Prestasi_Kerja
Sumber: Pengolahan SPSS 2014
Universitas Sumatera Utara
Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana Tabel 4.12 diperoleh persamaan sebagai berikut:
Y= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e Y= 5,763+0,220X
1
+ 0,438X
2
+0,189X
3
+ e
Dimana: Y = Prestasi Kerja
X
1
= Deskripsi Kerja X
2
= Jenjang Karir X
3
= Pengawasan e = standard error
Berdasarkan persamaan tersebut dapat diketahui bahwa : 1.
Konstanta a = 5,763 menunjukkan nilai konstan, jika nilai variabel bebas deskripsi kerja, jenjang karir, dan pengawasan, = 0 maka Prestasi Kerja
Y akan sebesar 5,763. 2.
Koefisien regresi variabel deskripsi kerja sebesar 0,220 menunjukkan bahwa variabel deskripsi kerja berpengaruh positif terhadap prestasi kerja Y.
Dengan kata lain, jika variabel deskripsi kerja ditingkatkan sebesar satu satuan maka prestasi kerja akan meningkat sebesar 0,220.
3. Koefisien regresi variabel jenjang karir sebesar 0,438 menunjukkan bahwa
variabel jenjang karir berpengaruh positif terhadap prestasi kerja Y. dengan kata lain, jika variabel jenjang karir ditingkatkan sebesar satu satuan
maka prestasi kerja akan meningkat sebesar 0,438. 4.
.Koefisen regresi variabel pengawasan sebesar 0,189 menunjukkan bahwa variabel pengawasan berpengaruh positif terhadap prestasi kerja Y.
Universitas Sumatera Utara
Dengan kata lain, jika variabel pengawasan ditingkatkan sebesar satu satuan maka prestasi kerja akan meningkat sebesar 0,189.
4.2.4 Pengujian Hipotesis 4.2.4.1 Uji Signifikansi Simultan Uji F