BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Asosiatif Kausal. Penelitian asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis
hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain. Dengan kata lain desain kausal berguna
untuk mengukur hubungan-hubungan antar variabel riset atau berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar,
2003: 30.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Putri Hijau Medan yang berlokasi di Jalan Putri Hijau No 2, Medan Sumatera Utara. Waktu
penelitian dimulai dari Februari 2014 sampai dengan Juni 2014.
3.3 Batasan Operasional Variabel
a. Variabel Independen Variabel X terdiri dari deskripsi kerja X
1
, jenjang karir X
2
dan pengawasan X
3
.
b. Variabel Dependen Variabel Y terdiri dari Prestasi kerja karyawan
PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Putri Hijau Medan.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Defenisi Operasioanal
Defenisi operasional dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Deskripsi Kerja X
1
Deskripsi kerja merupakan suatu pernyataan tertulis yang menjelaskan mengapa pekerjaan itu ada, apa yang dilakukan pemegang pekerjaan
sebenarnya, bagaimana mereka melakukannya dan dalam kondisi apa pekerjaan itu dilakukan Stone 2005.
b. Jenjang Karir X
2
Jenjang karir merupakan suatu suatu tangga yang urutan anak tangganya melambangkan tingakt-tingkat yang berlainan dalam karir seseorang
Mathis 2006. c.
Pengawasan X
3
Pengawasan merupakan proses penentu apa yang harus dicapai yaitu standar, apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai
pelaksanaan dan melakukan perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana yaitu selaras dengan standar, G.R Terry dalam
Manullang 2001:172. d.
Prestasi Kerja Y Prestasi kerja merupakan hasil yang dicapai oleh seseorang menurut
ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang bersangkutan diikuti oleh perolehan yang mempunyai nilai bagi karyawan yang bersangkutan baik
Universitas Sumatera Utara
berupa upah, promosi, teguranpekerjaan yang lebih baik, Sutrisno 2009:150.
Berdasarkan defenisi operasional variabel yang dikemukakan sebelumnya maka peneliti merumuskan operasionalisasi variabel dibawah ini:
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Varia bel
Defenisi Variabel
Dimensi Indikator
Skala Penguk
uran
Deskri psi
kerja X
1
Pernyataan tertulis yang menjelaskan
mengapa pekerjaa itu ada, apa yang
dilakukan pemegang
pekejaan sebenarnya,
bagimana mereka melakukannya dan
dalam kondisi apa pekerjaan itu
dilakukan. 1. Kewajiban
a. Tugas b. Wewenang
c. Tanggung jawab
Skala Interval
2. Kecakapan dalam
hubungan a. Kemampuan berinteraksi
yang baik dengan nasabah
b. Kemampuan membangun hubungan dengan atasan
3. Pendidikan a. Persyaratan kerja
b. Memenuhi kriteria yang diperlukan perusahaan
4. Kondisi a. Keadaan khusus sesuatu
pekerjaan b. Keterangan tentang alat
yang dipakai
Jenjan g Karir
X
2
Suatu tangga yang urutan anak
tangganya melambangkan
tingkat-tingkat yang berlainan
dalam karir seseorang.
1. Peningkatan kemampuan
a. Pendidikan formal b. Penilaian pekerjaan
c. Pengalaman kerja
Skala Interval
2. Sikap atau perilaku
karyawan a. Memandang pekerjaan
sesuai dengan konsep pribadi
b. Aktif turut serta dalam pekerjaan
c. Memahami bahwa pekerjaan selalu
memberikan kesempatan untuk maju.
d. Mempunyai semangat kerja yang tinggi
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Hasibuan 1995, Mangkunegara 2011:67, Ranupandoyo 1990:109, Rivai 2004:298, Sariyathi 2003 diolah.
Penga wasan
X
3
Proses penentu, apa
yang harus dicapai yaitu
standar, apa yang sedang
dilakukan yaitu
pelaksanaan, menilai
pelaksanaan, dan
melakukan perbaikan-
perbaikan, sehingga
pelaksanaan sesuai
dengan rencana
yaitu selaras dengan
standar. 1. Penetapan
Standar kerja a. Menetapkan standar atau
alat penilai untuk
melaksanakan tugas. b. Bawahan mengetahui
benar alat penilai standar yang
dipergunakan.
Skala Interval
2. Penilaian a. Melihat hasil kerja
karyawan dan laporan tertulisnya
b. Perbandingan antara pelaksanaan pekerjaan
dengan pedoman yang ditetapkan.
3. Melakukan perbaikantindaka
n koreksi a. Pembetulan atas
penyimpangan yang terjadi pada pekerjaan
b. Mengambil tindakan perbaikankoreksi.
Prestas i Kerja
Y Hasil yang
dicapai oleh seseorang
menurut ukuran yang
berlaku untuk
pekerjaan yang
bersangkutan , diikuti
perolehan yang
mempunyai nilai bagi
karyawan yang
bersangkutan , baik berupa
upah, promosi,
teguranpeke rjaan yang
lebih baik. 1. Kualitas
kerja a. Hasil pekerjaan yang
bermutu. b. Ketelitian dan kerapian
dalam menyelesaikan pekerjaan.
Skala Interval
2. Kuantitas kerja
a. Volumejumlah hasil pekerjaan
b. Kecepatan menyelesaikan pekerjaan.
3. Kemampuan a. Selalu mengembangkan
kemampuan b. Menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan standar 4.
Waktu a. Pemanfatan waktu
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar.
b. Disiplin waktu dan absensi.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Skala Pengukuran Variabel