Untuk pernyataan “Atasan saya rutin dalam melakukan pengecekan atas Untuk pernyataan “Atasan saya meninjau kembali pekerjaan yang Untuk pernyataan “Atasan saya selalu membantu saya dalam melakukan Untuk pernyataan “Atasan saya mengambil tindakan perbaika

responden mengetahui dengan jelas standar penilaian prestasi kerja, namun masih terdapat responden yang menjawab Ragu-Ragu, karena masih kurang paham standar penilaian prestasi kerja yang dilakukan perusahaan.

3. Untuk pernyataan “Atasan saya rutin dalam melakukan pengecekan atas

hasil kerja laporan yang dihasilkan..” Sebanyak 3 responden 4,6, menjawab Sangat Setuju SS, 35 responden 53,8 menjawab Setuju S, 17 responden 26,2 menjawab Ragu-Ragu RR dan 10 responden 15,4 menjawab Tidak Setuju TS serta tidak ada responden yang Sangat Tidak Setuju Sekali STSS. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum atasan telah melakukan pengecekan atas hasil kerja responden, namun terkadang pengecekan tersebut tidak dilakukan secara rutin.

4. Untuk pernyataan “Atasan saya meninjau kembali pekerjaan yang

dilakukan, dengan standar yang ditetapkan dengan hasil pekerjaan..” Sebanyak 1 responden 1,5, menjawab Sangat Setuju Sekali SSS, 16 responden 24,6 menjawab Sangat Setuju SS, 41 responden 63,1 menjawab Setuju S dan 7 responden 10,8 menjawab Ragu-Ragu RR dan tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS maupun Sangat Tidak Setuju Sekali STSS. Hal ini menunjukkan bahwa atasan pada umumnya akan melakukan pengecekan kembali atas hasil kerja karyawan.

5. Untuk pernyataan “Atasan saya selalu membantu saya dalam melakukan

pembetulan atas penyimpangan ketika bekerja..” Sebanyak 8 responden 12,3, menjawab Sangat Setuju SS, 46 responden 70,8 menjawab Setuju S, dan 11 responden 16,9 menjawab Ragu-Ragu RR serta Universitas Sumatera Utara tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS maupun Sangat Tidak Setuju Sekali STSS. Hal ini menunjukkan bahwa atasan akan membantu dengan memberikan arahan kepada karyawan jika terjadi kesalahan atau penyimpangan dalam suatu pekerjaan.

6. Untuk pernyataan “Atasan saya mengambil tindakan perbaikan dengan

cepat ketika menangani suatu masalah.” Sebanyak 6 responden 9,2, menjawab Sangat Setuju SS, 43 responden 66,2 menjawab Setuju S, dan 16 responden 24,6 menjawab Ragu-Ragu RR serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS maupun Sangat Tidak Setuju Sekali STSS. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menilai bahwa atasan akan mengambil tindakan perbaikan dengan cepat dalam mengangani suatu masalah. Tabel 4.9 Frekuensi Jawaban Responden Tentang Variabel Prestasi Kerja Y Q 1 SSS 2 3 4 RR 5 6 7 STSS Total f Total f f f F f f f f 1 0 0,0 2 3,1 54 83,1 9 13,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 2 3 4,6 15 23,1 47 72,3 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 3 0 0,0 0,0 49 75,4 14 21,5 2 3,1 0 0,0 0 0,0 65 100 4 1 1,5 11 16,9 44 67,7 9 13,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 5 0 0,0 12 18,5 53 81,5 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 6 5 7,7 15 23,1 44 67,7 1 1,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 7 4 6,2 8 12,3 53 81,5 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 8 0 0,0 7 10,8 48 73,8 10 15,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 100 Sumber: Pengolahan SPSS 2014 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.9 diatas, terlihat bahwa responden memberikan jawaban yang bervariasi untuk setiap butir pernyataan yaitu: 1. Untuk pernyataan “Saya jarang melakukan kesalahan.” Sebanyak 2 responden 3,1, menjawab Sangat Setuju SS, 54 responden 83, menjawab Setuju S, 9 responden 13,8 menjawab Ragu-Ragu RR dan tidak ada responden yang Tidak Setuju TS maupun Sangat Tidak Setuju Sekali STSS. Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan yang dilakukan responden memiliki standar kerja yang jelas. 2. Untuk pernyataan “Saya melakukan pekerjaan dengan mengutamakan hasil yang bermutu sesuai harapan perusahaan..” Sebanyak 3 responden 4,6, menjawab Sangat Setuju Sekali SSS, 15 responden 23,1 menjawab Sangat Setuju SS, 47 responden 72,3 menjawab Setuju S dan tidak ada responden yang menjawab Ragu-Ragu RR, Tidak Setuju TS maupun Sangat Tidak Setuju Sekali STSS. Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan responden selalu berusaha memberikan hasil kerja yang bermutu sesuai harapan perusahaan. 3. Untuk pernyataan “Saya melakukan pekerjaan melebihi kapasitas saya.” Sebanyak 49 responden 75,4, menjawab Setuju S, 14 responden 21,5 menjawab Ragu-Ragu RR, 2 responden 3,1 menjawab Tidak Setuju TS dan tidak ada responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju STS, maupun Sangat Tidak Setuju Sekali STSS. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden mampu Universitas Sumatera Utara bekerja melebihi kapasitas kerjanya terutama jika jumlah pekerjaan sedang banyak. 4. Untuk pernyataan “Saya cekatan dalam menyelesaikan pekerjaan.” Sebanyak 1 responden 1,5, menjawab Sangat Setuju Sekali SSS, 6 responden 16,9 menjawab Sangat Setuju SS, 44 responden 67,7 menjawab Setuju S dan 9 responden 13,8 menjawab Ragu-Ragu RR serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS, maupun Sangat Tidak Setuju Sekali STSS. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden cekatan dalam bekerja. 5. Untuk pernyataan “Kemampuan saya selalu saya kembangkan melalui informasi-informasi up to date yang berhubungan dengan pekerjaan saya.” Sebanyak 12 responden 18,5, menjawab Sangat Setuju SS, dan 53 responden 81,5 menjawab Setuju S, serta tidak ada responden yang menjawab Ragu-Ragu RR, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS, maupun Sangat Tidak Setuju Sekali STSS. Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan responden senantiasa mengembangkan kemampuan memelalui informasi-informasi yang up to date yang berhubungan dengan pekerjaan. 6. Untuk pernyataan “Pengetahuan, saya terhadap pedoman-pedoman kerja yang saya milki mendukung pelaksanaan pekerjaan yang baik..” Sebanyak 5 responden 7,7, menjawab Sangat Setuju Sekali SSS, 15 responden 23,1, Sangat Setuju SS, 44 responden 67,7 Setuju Universitas Sumatera Utara S, dan 1 responden 1,5 menjawab Ragu-Ragu RR, serta tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS, maupun Sangat Tidak Setuju Sekali STSS. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan tentang pedoman-pedoman kerja yang mendukung pelaksanaan kerja yang lebih baik. 7. Untuk pernyataan “Pekerjaan yang saya lakukan harus efektif dan seefisien mungkin” Sebanyak 4 responden 6,2, menjawab Sangat Setuju Sekali SSS, 8 responden 23,1, Sangat Setuju SS, 53 responden 81,5 menjawab Setuju S dan tidak ada responden yang menjawab Ragu-Ragu RR, Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS, maupun Sangat Tidak Setuju Sekali STSS. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan sangat menyadari pentingnya efektivitas dan efisiensi dalam bekerja. 8. Untuk pernyataan “Saya tidak pernah terlambat masuk kerja ” Sebanyak 4 responden 10,8, menjawab Sangat Setuju SS, 48 responden 73,8, Setuju S, dan 10 responden 15,4 menjawab Ragu-Ragu RR dan tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju TS, Sangat Tidak Setuju STS, maupun Sangat Tidak Setuju Sekali STSS.” Hal ini menunjukkan bahwa sebagaian besar responden tidak pernah terlambat masuk kerja. Universitas Sumatera Utara

4.2.2 Uji Asumsi Klasik Uji Asumsi Klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada

garis regresi linear berganda yang berbasis ordinary least square OLS Situmorang, 2012: 100 Tujuan penggunaan uji asumsi klasik adalah untuk memenuhi asumsi-asumsi regresi agar nilai estimasi tidak bias. Secara teoritis, model ini akan menghasilkan estimasi nilai parameter model penduga yang sahih bila dipenuhi asumsi normality, tidak ada heteroskedastisitas, dan tidak ada multikolonearitas. Sehingga uji asumsi klasik yang digunakan meliputi Uji Normalitas Data, Uji Heterokedastisitas, dan Uji Multikolinearitas.

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal.

a. Pendekatan Histogram

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kompetensi, Penempatan Kerja, dan Pengembangan Karir Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Putri Hijau Medan

19 184 165

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Medan Putri Hijau

21 209 96

Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Putri Hijau Medan

0 0 14

Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Putri Hijau Medan

0 0 2

I. DATA RESPONDEN - Pengaruh Kompetensi, Penempatan Kerja, dan Pengembangan Karir Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Putri Hijau Medan

0 0 20

Pengaruh Kompetensi, Penempatan Kerja, dan Pengembangan Karir Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Putri Hijau Medan

0 1 15

A. Petunjuk PengisianKuesioner - Pengaruh Deskripsi Kerja, Jenjang Karir dan Pengawasan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Putri Hijau

0 2 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Kerja 2.1.1 Pengertian Deskripsi Kerja - Pengaruh Deskripsi Kerja, Jenjang Karir dan Pengawasan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Putri Hijau

0 0 36

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Deskripsi Kerja, Jenjang Karir dan Pengawasan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Putri Hijau

0 3 13

Pengaruh Deskripsi Kerja, Jenjang Karir dan Pengawasan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Putri Hijau

2 3 11