Hasil Analisis Data Penelitian

Dari hasil pekerjaan siswa dalam menyajikan diagram batang di atas mengalami kesalahan dalam menyajikan diagram batang, karena untuk nama orang dan berat badan terbalik. Penyajian untuk diagram batang juga terlalu banyak. Seharusnya dalam menyajikan diagram batang untuk nama orang berada di atas dan berat badan ada di bawah sehingga dalam penyajian diagram batang akan lebih benar. Peneliti akan membuktikan apakah subjek N14 memang mengalami miskonsepsi dengan dilakukan wawancara, berikut hasil wawancara miskonsepsi subjek N14. P-06 = Apakah siswa mempunyai cara yang khusus dalam mengerjakanmenyelesaikan soal-soal Matematika? N14-06 = Tidak ada P-07 = Teknik apa saja yang digunakan siswa untuk memahami konsep Matematika? N14-07 = Cermat dalam memahami konsep Matematika P-08 = Apakah siswa belajar konsep Matematika dengan bertanya pada teman, guru atau belajar secara mandiri? N14-08 = Mandiri Subjek N14 malu-malu ketika diwawancara Hasil dari kedua analisis tersebut kemudian dibandingkan untuk mengetahui letak kesalahan dan jenis miskonsepsi yang dialami subjek N14. Berikut adalah triangulasi data. Tabel 4.2 Teknik hasil Tertulis dan wawancara subjek N14 Hasil Tes Tertulis Hasil Wawancara Subjek N14 mengalami kesalahan dalam menyajikan diagram batang, dalam menyajikan diagram batang terbalik antara nama orang dan berat badan, dan dalam menyajikan diagram terlalu banyak Subjek N14 mengalami kesalahan dalam menyajikan diagram batang. Subjek N14 belajar konsep secara mandiri dalam menyajikan diagram batang. Subjek N14 juga malu-malu ketika diwawancara Berdasarkan hasil tes tertulis dan hasil wawancara N14, diketahui bahwa subjek N14 mengalami miskonsepsi. Letak miskonsepsi yang dialami N14 adalah dalam menyajikan diagram batang. Hasil wawancara juga menjelaskan bahwa N14 belajar konsep dalam menyajikan diagram batang belajar secara mandiri. Berdasarkan hasil kedua analisis tersebut terdapat kesamaan, yaitu memiliki kesalahan dalam menyajikan diagram batang. Subjek N14 dalam soal nomer 1b dapat dikatakan mengalami miskonsepsi klasifikasional karena salah dalam menyajikan atau mengklasifikasikan diagram batang.

4. Hasil Data Skor Uji Instrumen

Uji tes dilakukan setelah siswa sudah mendapatkan materi pengolahan data modus, median, mean, diagram batang, garis, dan lingkaran. Hasil pekerjaan menunjukkan adanya tiga siswa dalam menjawab soal materi pengolahan data bagian penyajian diagram batang terjadi kesalahan konsep. Kesalahan konsep itu ditemukan dalam penyajian diagram batang yang digambarkan ketiga siswa tersebut, di bawah ini adalah tabel SK, KD, Indikator, dan soal pembelajaran Matematika materi pengolahan data. Tabel 4.3 SK,KD, dan Indikator materi pengolahan data Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Nomor Soal 7. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan data 7.1 Menyajikan data ke bentuk tabel dengan diagram gambar,frekuensi, garis,batang dan lingkaran 7.1.1 Menyajikan data dengan menggunakan diagram frekuensi,batang ,lingkaran,dan garis dengan benar 1,6,8,1 7.Menyelesaik an masalah 7.2 Menentukan mean dan modus 7.2.1 Menentukan 2,3,4,5, 7,9 yang berkaitan dengan data sekumpulan data median, modus dan mean dengan benar Setelah peneliti memeriksa hasil pekerjaan masing-masing siswa dalam mata pelajaran Matematika materi pengolahan data modus, median, mean, diagram garis, batang, dan lingkaran hasil skor, nilai dan penjelasannya sebagai berikut. Tabel 4.4 Deskripsi skor, nilai, dan penjelasan Nama subjek Nomer soal dan skor Nilai Penjelasan dari hasil kesimpulan peneliti, berdasarkan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa dalam materi pengolahan data 1a,b 2a,b 3 4a,b c,d 5a,b c,d 6a,b c,d 7a,b 8 9a,b 10 N1 4 4 1 4 4 4 5,25 Banyak soal yang tidak diberi jawaban, jadi kemungkinan sulit untuk mendektesi miskonsepsi yang terjadi pada N1 N2 4 1 1 3 1 4 3 4,25 Banyak soal yang tidak diberi jawaban, jadi kemungkinan sulit untuk mendektesi miskonsepsi yang terjadi pada N2 N3 4 4 3 4 4 4,75 Banyak soal yang tidak diberi jawaban, jadi kemungkinan sulit untuk mendektesi miskonsepsi yang terjadi pada N3 N4 4 1 1 1 4 1 1 1 1 3,75 N4 tidak bisa menjawab soal dengan benar hanya kurang teliti dalam pengerjaanya, jadi tidak menunjukkan adanya miskonsepsi N5 4 4 4 4 4 2 4 3 4 8,25 N5 salah jawaban, hanya kurang cermat dalam menghitung penjumlahan dalam menghitung mean, modus, median jadi tidak menunjukkan miskonsepsi N6 4 4 4 4 4 3 1 2 1 6,75 N6 malas untuk menghitung menggunakan derajat pada diagram lingkaran, banyak jawaban yang tidak dijawab dengan komplit, tetapi benar dalam konsep pengerjaanya, jadi kemungkinan tidak ada miskonsepsi N7 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 9,75 N7 hanya kurang teliti dalam menghitung median, proses awal pengerjaan benar tetapi proses akhir jawaban salah, jadi tidak menunjukkan adanya miskonsepsi N8 4 1 4 2 2 4 4 5,25 Banyak soal yang tidak diberi jawaban, jadi kemungkinan sulit untuk mendektesi miskonsepsi yang terjadi pada N8 N9 4 1 2 2 1 4 2 4 Banyak soal yang tidak diberi jawaban, jadi kemungkinan sulit untuk mendektesi miskonsepsi yang terjadi pada N9 N10 4 3 2 3 4 4 1 1 2 1 6,25 N10 hanya kurang teliti dalam menghitung penjumlahan, dari konsep pengerjanya benar, tetapi salah pada jawabanya jadi tidak menunjukkan adanya miskonsepsi N11 2 4 4 4 2 2 1 3 3 4 7,25 Pada nomer 1b dalam menyajikan diagram batang terbalik dan gambar batang tersebut disajikan terlalu banyak, jadi kemungkinan terjadi miskonsepsi pada jawaban N11 N12 2 4 4 4 4 4 1 3 6,5 Pada nomer 1b dalam menyajikan diagram batang terbalik dan gambar batang tersebut disajikan terlalu banyak, jadi kemungkinan terjadi miskonsepsi pada jawaban N12 N13 4 4 4 3 2 1 2 4 2 3 7,25 N13 hanya kurang teliti dalam menghitung modus, median, dan mean, karena dari proses pengerjaan konsep awal benar dan proses akhir jawaban salah, jadi kemungkinan tidak terjadi miskonsepsi N14 2 4 4 4 4 4 4 2 4 8 Pada nomer 1b dalam menyajikan diagram batang terbalik dan gambar batang tersebut disajikan terlalu banyak, jadi kemungkinan terjadi miskonsepsi pada jawaban N14 N15 4 3 3 1 4 2 1 1 4,75 N15 hanya kurang teliti dalam menghitung mean, dari proses pengerjaan konsep awal benar, hanya jawaban dari perkalian dan jumlahnya yang salah, jadi kemungkinan tidak terjadi miskonsepsi N16 4 4 2 4 4 3 4 3 2 7,5 N16 hanya kurang teliti dalam menghitung median, dalam menghitung penjumlahan, jadi kemungkinan tidak terjadi miskonsepsi N17 2 4 1 4 4 4 1 2 4 6,5 N17 hanya kurang teliti dalam menghitung mean dari proses pengerjaan konsep awal benar, hanya jawaban dari perkalian dan jumlah yang salah, jadi kemungkinan tidak terjadi miskonsepsi N18 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 8,5 N18 hanya kurang teliti dalam menghitung modus dan median, jadi kemungkinan tidak terjadi miskonsepsi N19 4 4 4 3 1 4 2 4 3 7,25 N19 hanya kurang teliti dalam menghitung modus dan median, jadi kemungkinan tidak terjadi miskonsepsi N20 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 9,25 N20 hanya kurang teliti dalam menghitung median, pada awal proses benar dan akhir jawaban salah, jadi kemungkinan tidak terjadi miskonsepsi N21 4 4 2 3 2 3 4 1 2 6,25 N21 hanya kurang teliti dalam menghitung modus dan median, jadi kemungkinan tidak terjadi miskonsepsi