D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dipaparkan maka secara umum tujuan penelitian ini untuk mencari miskonsepsi atau kesalahan
konsep guru mengajar dalam mata pelajaran Matematika atau kesalahan cara pandang siswa dalam memahami konsep Matematika materi
pengolahan data siswa kelas V1 SD Negeri Ngablak Sleman : 1.
Mencari jenis-jenis miskonsepsi yang dialami siswa kelas V1 SD Negeri Ngablak Sleman pada materi pengolahan data.
2. Mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab miskonsepsi
yang dilakukan siswa kelas V1 SD Negeri Ngablak Sleman pada
materi pengolahan data. E.
Manfaat Hasil Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi guru, dan sekolah : 1.
Manfaat Praktis a.
Bagi Peneliti Menambah wawasan bagi peneliti dalam penelitian
kualitatif tentang menganalisis miskonsepsi siswa, sehingga peneliti ketika sudah menjadi seorang pendidik mampu
memberikan konsep Matematika secara benar. b.
Bagi Guru
Diharapkan dengan hasil penelitian ini dapat memberikan masukkan bagi guru bahwa miskonsepsi
masih sering terjadi, supaya guru memberikan tindak lanjut untuk mengatasi miskonsepsi dalam pembelajaran
Matematika materi pengolahan data. 2.
Manfaat Teoritis Dapat menambah pengetahuan di bidang pendidikan SD
terutama tentang miskonsepsi pada pemahaman belajar siswa dalam bidang studi Matematika.
F. Definisi Operasional
Pemahaman terhadap konsep Matematika sangat berpengaruh pada kemampuan berpikir siswa. Oleh sebab itu dapat dijelaskan beberapa
istilah yang digunakan dalam penelitian ini beserta batasan-batasanya : 1.
Konsep Sekumpulan atau seperangkat sifat yang dihubungkan
oleh aturan-atuan tertentu, setiap aspek dari suatu objek, kejadian yang memiliki sifat-sifat yang sama dengan objek atau
kejadian yang lain. 2.
Konsepsi Konsep yang dimiliki siswa pada pengetahuan dan
penalaranya sendiri. 3.
Miskonsepsi
Suatu konsep atau salah pada konsep awal prakonsepsi yang dibawa siswa ke kelas formal yang tidak
sesuai dengan pengertian ilmu yang sekarang diterima. 4.
Pembelajaran Matematika Suatu proses belajar mengajar yang dibangun oleh
guru untuk mengembangkan kreativitas berpikir siswa dalam pembelajaran Matematika.
5. Materi Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan pokok bahasan pelajaran Matematika yang dipelajari siswa kelas V1 semester ganjil dan
genap, materinya adalah menentukan modus median, mean, menyajikan diagram garis, batang, dan lingkaran.
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Teori-teori yang mendukung
a. Pengertian Konsep
Menurut Hulse dalam Suharnan, 2005: 115, pengertian konsep adalah sekumpulan atau seperangkat sifat
yang dihubungkan oleh aturan-atuan tertentu. Setiap aspek dari suatu objek kejadian yang memiliki sifat-sifat yang sama
dengan objek atau kejadian yang lain. Konsep menunjuk pada sifat-sifat umum yang menonjol dari satu kelas objek atau ide.
Pembentukan konsep adalah suatu proses pengelompokan atau mengklasifikasikan sejumlah objek, peristiwa, atau ide yang
serupa menurut sifat-sifat atau atribut nilai tertentu yang dimilikinya ke dalam satu kategori.
Menurut Berg 1991: 8, menjelaskan bahwa konsep merupakan abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah
komunikasi antar manusia dan yang memungkinkan manusia untuk berpikir. Berg 1991: 11 menjelaskan seorang siswa
dapat dikatakan memahami suatu konsep apabila :
9
1 siswa tersebut mampu menjelaskan konsep yang bersangkutan,
2 mampu
menjelaskan konsep
yang bersangkutan dengan objek-objek lain, 3 menjelaskan
hubungan dengan objek-objek lain, 4 dapat menjelaskan konsep dalam kehidupan sehari-hari. Konsep yang dibuat setiap
orang satu dengan yang lainya berbeda, hal ini dikarenakan konsep yang dibentuk oleh setiap orang berdasarkan apa yang
dilihat atau berdasarkan pengalaman mereka hal ini yang menjadikan konsep yang dibentuk setiap orang tidak pernah
sama. Berdasarkan teori-teori di atas dapat dikatakan konsep
adalah sekumpulan atau seperangkat sifat yang dihubungkan oleh aturan-aturan tertentu yang mempermudah komunikasi
antar manusia.
b. Macam-Macam Konsep
Menurut Saliraswati 2010: 13, konsep dapat dikelompokan berdasarkan bentuk dan tingkatanya, bentuk
konsep dibedakan menjadi tiga jenis : 1
Konsep Klasifikasional, mencakup bentuk konsep yang didasarkan atas klasifikasi fakta-fakta ke
dalam bagan-bagan yang terorganisir. Contohnya mengklasifikasikan bangun ruang.