62
digunakan untuk mengadakan perbaikan pada tindakan siklus berikutnya. Apabila hasil tindakan siklus I belum memenuhi indikator keberhasilan
maka akan dilakukan perbaikan pada tindakan siklus II.
C. Waktu Penelitian
Waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah selama dua bulan,
yaitu pada bulan Agustus sampai September 2014 dengan rincian kegiatan sebagai berikut.
Tabel 2. Waktu dan kegiatan penelitian No
Waktu Kegiatan
1. Minggu ke I dan
II Melaksanakan observasi dan pengumpulan data
siswa terkait dengan kemampuan awal siswa dalam menyusun struktur kalimat secara tertulis
dan merencanakan tindakan siklus I
2. Minggu ke III dan
IV Melaksanakan tindakan pada siklus I dengan
menggunakan model quantum learning 3.
Minggu ke V Pelaksanaan refleksi hasil tindakan dari siklus I
yang digunakan untuk membenahi tindakan dari siklus I
4. Minggu ke VI
Pelaksanaan tindakan pada siklus II sesuai dengan hasil refleksi yang diperoleh dari siklus I
5. Minggu ke VII
Melaksanakan refleksi berdasarkan tindakan yang telah dibenahi
6. Minggu ke VIII
Digunakan untuk mengetahui hasil peningkatan yang dicapai anak tunarungu dalam kemampuan
menyusun struktur kalimat
D. Setting Penelitian
Setting penelitian dilakukan di SLB Wiyata Dharma 1 Sleman yang beralamat di jalan Magelang no 17, Margorejo, Tempel, Sleman, Yogyakarta.
Pada penelitian ini, setting yang diambil adalah di dalam ruang kelas VI pada pembelajaran bahasa Indonesia siswa tunarungu kelas VI.
63
E. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SLB Wiyata Dharma 1 Sleman Yogyakarta tahun pelajaran 20132014 dengan jumlah
siswa 2 orang dan semua perempuan. Karakteristik siswa dikelas VI tersebut antara lain:
1. Masih memiliki sisa pendengaran meskipun sangat sedikit
2. Kemampuan dalam menyusun struktur kalimat rendah
3. Dalam berbicara atau menulis sering terbalik-balik dan tidak memiliki
makna 4.
Cepat bosan dan perhatian mudah teralihkan 5.
Kurang bersemangat dalam menerima pelajaran bahasa Indonesia khususnya pada materi menyusun struktur kalimat
6. Siswa mengantuk dan asyik bercerita sendiri pada saat proses
pembelajaran 7.
Siswa pasif dalam proses pembelajaran
F. Teknik Pengumpulan Data