61
Gambar 20. Ssambap : Daun Shiso, nasi, bawang bombay, dan daging yang telah direndam sauce Tradisi Memakan
Daging di Korea Sumber :
https:marleyzelinkovasmith.wordpress.com20140909678-sydney-k orean-bbq-goulburn-streetcomment-page-1, diakses tanggal 14
Februari 2015
g. Samgyetang
Samgyetang adalah salah satu makanan khas Korea yang paling populer, “tang” dalam bahasa Sino-Korea berarti “rebusan”
sedagngkan Kalau “sam” berasal dari kata in-sam yang berarti ginseng. Maka samgyetang adalah makanan berupa sup dengan isi ayam
muda yeonggye utuh yang kemudian isi perut ayam tersebut dibuang lalu digantikan dengan bumbu-bumbu khusus yaitu Insam Merah
Ginseng Korea, Ketan yang sudah direndam sebelumnya, buah jujuba kering, bawang putih daun bawang, kacang cemara, kastanye
dan jahe, kemudian direbus dalam kuah kaldu selama 2-3 jam dengan api kecil sampai empuk sehingga daging mudah lepas dari tulang.
Isian ini pun bisa digantikan dengan racikan bumbu-bumbu lain, atau
62
bisa juga dengan tanaman obat sesuai dengan keperluan. Ginseng diyakini mempercepat metabolisme tubuh dan baik untuk memulihkan
kelelahan. Sedangkan bawang putih berguna sebagai tonik. Masakan ini juga berkhasiat untuk mencegah anemia. Ayam, menurut literatur
Korea, memberikan energi untuk tubuh manusia. Ayam merupakan salah satu makanan yang paling bergizi karena memiliki 19,8 gram
protein, 14,1 gram lemak, 0,6 gram mineral dan beberapa vitamin. http:wisata.kompasiana.comkuliner20120323, diakses tanggal 14
Februari 2015 Samgyetang merupakan makanan tradisional bergizi yang cocok
disantap di musim panas. Bagi orang Korea, musim panas yang datang tepat sebelum panen musim gugur adalah masa dimana orang
bekerja sangat keras. Sehingga banyak orang mengalami kelelahan dan dehidrasi. Oleh karena itu samgyetang sangat tepat disantap pada
musim panas agar tubuh yang berkeringat pun tidak lemas kehabisan energi. Dalam buku kuno dinasti Joseon tertulis bahwa Samgyetang
dihidangkan kepada orang yang tua pada Sambok, yaitu tiga hari istimewa di musim panas: chobok, jungbok, dan malbok yang
merupakan tiga hari terpanas dalam setahun. Terutama di zaman dinasti Joseon istri raja Injo yang sakit dihidangkan sup ayam bernama
63
Hwanggyetang yang dimasak dari ayam dan Hwanggi, jenis akar tumbuhan berkhasiat. Seperti halnya budaya barat yang mempercayai
khasiat sup ayam untuk menyembuhkan penyakit, Samgyetang juga dipercaya untuk menyembuhkan penyakit karena ayam yang masih
utuh tidak dipotong-potong memiliki kandungan protein dan mineral untuk menyembuhkan penyakit. Kuah sup biasanya tidak semua
diminum. Setelah daging ayam habis, nasi dimasukkan ke dalam sup.
Gambar 21. Samgyetang Sup Ayam Ginseng Sumber : http:kembalikefitri.blogspot.com, diangkses tanggal 14
februari 2015
h. Gom Tang
Gom tang adalah sup buntut tradisional Korea yang terbuat dari kaldu perebusan tulang sapi dan pembuatannya membutuhkan waktu
yang sangat lama, yaitu sekitar 8 sampai dengan 12 jam. Kaldu berwarna putih seperti susu dan dilengkapi dengan daging sapi yang
sangat lembut. Gomtang tidak dibumbui selama proses memasak akan tetapi garam dan daun bawang cincang disajikan diwadah
terpisah sehingga dapat dibumbui sesuai dengan selera. Sup ini