Batasan Masalah Rumusan Masalah
13
daya yang dimiliki perusahaan. Konsumen adalah orang yang menggunakan uang untuk membeli
MCNeal, 1973:11. Menurut Soediyono R, 1989: 2 pengertian konsumen adalah pemakai barang dan jasa.
Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen diukur dari seberapa besar harapan expectations konsumen tentang produk dan pelayanan
sesuai dengan produk dan pelayanan yang actual atau dirasakan perceived performance. Kotler, 2005 Kepuasan konsumen berarti
kinerja suatu produk sekurang-kurangnya sama dengan yang diharapkan. Kepuasan seorang pembeli, setelah melakukan pembelian
tergantung pada kesesuaian antara persepsi dari produk yang dibeli dengan harapan pembelian tersebut. Lebih lanjut menurut Husain Umar
2003:14 apabila persepsi terhadap kinerja tidak dapat memenuhi harapan, maka yang terjadi adalah ketidakpuasan.
Apabila kepuasan konsumen tercapai akan dapat memberikan manfaat, menurut Kivetz dan Simonson 2002, kepuasan konsumen bisa
menjalin hubungan yang harmonis antara produsen dan konsumen, menciptakan dasar yang baik bagi pembelian ulang, membentuk
rekomendasi dari mulut ke mulut yang dapat menguntungkan perusahaan. Lain halnya dengan kepuasan konsumen ada kebalikannya yaitu
14
ketidakpuasan konsumen yang dapat muncul apabila harapan para pembelian tidak cocok secara negatif, yaitu kinerja suatu produk ternyata
lebih buruk dari kinerja yang diharapkan. Konsumen yang tidak puas terhadap suatu produk akan berakibat buruk bagi perusahaan karena
konsumen tidak akan kembali lagi bahkan dapat mengancam secara langsung maupun tidak langsung kepada produsen dengan informasi
kepada masyarakat luas. Konsep pengukuran kepuasan konsumen berorientasi pada kualitas.
Kualitas dalam bahasa Belanda disebut dengan istilah qualitet yang berarti mutu. Kualitas menurut J.Supranto 1992:228 adalah sebuah kata
bagi penyedia jasa merupakan sesuatu yang harus dikerjakan dengan baik. Sedangkan menurut Kotler 2005 kualitas merupakan suatu kondisi
dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Kualitas memiliki
hubungan yang erat dengan kepuasan konsumen untuk menjalin ikatan yang kuat dengan perusahaan produsen.
Untuk mencapai kepuasan konsumen ada 6 hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan, yaitu : a kualitas produk ; b kualitas
pelayanan ; c fasilitas ; d harga ; e suasana ; dan f handling complain.