39
investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan, dan penyajian data Sarwiji Suwandi, 2011: 99. Penilaian proyek
dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, kemampuan penyelidikan dan kemampuan menginformasikan peserta didik pada
mata pelajaran tertentu secara jelas. Selanjutnya pada penilaian proyek setidaknya ada 3 hal yang perlu dipertimbangkan yaitu:
a Kemampuan pengelolaan Kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi dan
mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan. b Relevansi
Kesesuaian dengan mata pelajaran dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan dalam pembelajaran.
c Keaslian Proyek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya dengan
mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap proyek peserta didik.
Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan, sampai hasil akhir proyek. Untuk itu, pendidik perlu menetapkan hal-hal atau
tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan desain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapan laporan tertulis. Laporan tugas atau hasil penelitian juga
dapat disajikan dalam bentuk poster. Pelaksanaan penilaian dapat menggunakan alatinstrumen penilaian berupa daftar cek atau skala penilaian Hamzah B. Uno,
2013: 25.
40
B. Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian terdahulu yang dapat digunakan sebagai acuan adalah sebagai berikut.
1. Penelitian eksperimen semu yang dilakukan oleh IB. Siwa, IW Muderawan, IN Tika yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek dalam
Pembelajaran Kimia terhadap Keterampilan Proses Sains ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa” menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar
keterampilan proses sains antara kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran proyek dengan kelompok siswa yang mengikuti model
pembelajaran konvensional dengan nilai FA = 38,5313 pada taraf signifikansi 0,05.
2. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh Devi Ertanti 2010 yang berjudul “Upaya Meningkatkan Sikap Ilmiah melalui Pembelajaran Berbasis
Proyek Project Based Learning pada Materi Sistem Pencernaan Siswa Kelas XI IPA3 Semester II di SMA Negeri 2 Bantul, Yogyakarta Tahun
Ajaran 20092010” menyimpulkan bahwa penerapan Project Based Learning meningkatkan sikap ilmiah dan penguasaan konsep siswa kelas XI IPA3 pada
materi sistem pencernaan manusia. Sikap ilmiah seluruhnya mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Sedangkan peningkatan penguasaan
konsep biologi dari siklus I ke siklus II adalah 13,09. 3.
Penelitian oleh Titik Nur Istiqomah, dkk 2013 yang berjudul “Developing Journal History JOURY through Project Based Learning as Teaching
Media for Teaching Social Sciences in Grade V of elementary school”
41
menyimpulkan bahwa dengan penerapan Project Based Learning, pada tugas kelompok, setiap kelompok siswa mendapatkan nilai 100, 100, dan 75. Di sisi
lain, 80 siswa mendapatkan nilai 70 untuk tugas individu.
C. Kerangka Pikir
IPA memiliki karakteristik berpikir dalam memahami gejala alam, melakukan penyelidikan dan merupakan kumpulan pengetahuan yang ketiganya
merupakan proses dan produk. Produk IPA berupa hukum-hukum, prinsip-prinsip, teori-teori, konsep-konsep maupun fakta-fakta. Sedangkan proses IPA adalah cara
kerja yang dilakukan untuk mendapatkan produk IPA tersebut. Sehingga konsep IPA dan keterampilan proses merupakan bagian dari proses belajar IPA yang
tidak dapat dipisahkan. Keberhasilan dari proses pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain faktor dari dalam diri peserta didik, maupun faktor dari luar peserta didik. Faktor dari luar antara lain metode pembelajaran dan materi pelajaran. Alat
bantu pembelajaran diperlukan agar pembelajaran lebih menarik dan meningkatkan kemampuan bagi siswa untuk mengetahui konsep-konsep yang
abstrak menjadi jelas. Media dan sumber belajar yang baik diperlukan agar pembelajaran IPA yang dirasa sulit oleh peserta didik dapat menjadi
menyenangkan. Seorang guru harus pandai memilih metode, model, dan pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan minat peserta didik untuk
memahami IPA.