46
adalah guru sendiri, sedangkan yang melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti, bukan guru yang sedang
melakukan tindakan Suharsimi Arikunto, 2006: 98. Jadi dalam penelitian ini tidak dilakukan sendiri oleh peneliti melainkan bekerjasama dengan guru kelas IV
SDN 2 Srandakan. Peneliti terlibat dalam pembelajaran bersama guru dalam hal perencanaan
dan pelaksanaan pembelajaran. Peneliti berperan sebagai pengamat jalannya pembelajaran di kelas. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 74, PTK terdiri dari
empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang. Empat kegiatan utama setiap siklus adalah 1 perencanaan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 pengamatan, dan
4 refleksi, seperti ditunjukkan dalam gambar berikut.
Gambar 2. Siklus PTK model Kemmis McTaggart Hamzah B. Uno, dkk, 2011: 87
Model yang dikemukakan oleh Kemmis McTaggart pada hakikatnya berupa perangkat-perangkat atau untaian-untaian dengan satu perangkat terdiri
dari empat komponen, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Keempat komponen yang berupa untaian tersebut dipandang sebagai satu siklus.
47
Oleh karena itu pengertian siklus pada kesempatan ini adalah suatu putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi
Hamzah B. Uno, 2011: 87. Siklus tersebut terus berulang sampai perbaikan atau peningkatan yang diharapkan tercapai kriteria keberhasilan.
D. Prosedur Penelitian
1. Perencanaan
Perencanaan penelitian merupakan tindakan yang disusun berdasarkan masalah yang hendak dipecahkan agar terjadi perubahan dan peningkatan dalam
pembelajaran. Tahap perencanaan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut.
a. Permintaan izin kepada Kepala SDN 2 Srandakan. b. Mengadakan observasi untuk mengidentifikasi permasalahan yang perlu
segera diatasi. c. Membuat kisi-kisi instrumen penelitian, mencakup lembar observasi
keterampilan proses, soal tes, serta angket respon siswa terhadap pembelajaran.
d. Menyiapkan alat-alat pembelajaran. e. Melakukan diskusi dengan guru kelas mengenai model pembelajaran
berbasis proyek Project Based Learning. f. Menyelenggarakan tes pratindakan untuk mengetahui kemampuan awal
siswa.
2. Implementasi Tindakan
48
PTK ini dilaksanakan dalam siklus untuk melihat peningkatan keterampilan proses dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA terutama pada materi
perubahan lingkungan fisik melalui pembelajaran berbasis proyek project based learning.
a. Siklus I
Siklus pertama dalam PTK ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi sebagai berikut.
1 Perencanaan tindakan a Merencanakan pembelajaran yang akan dilakukan dengan membuat RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran menggunakan model pembelajaran berbasis proyek project based learning.
b Menyiapkan sumber belajar. c Menyiapkan instrumen yang akan digunakan dalam mengumpulkan data.
2 Pelaksanaan tindakan a Membagi siswa ke dalam 6 kelompok. Setiap siswa mendapatkan satu
nomor yang akan digunakan selama pembelajaran untuk mempermudah penilaian.
b Menyajikan materi mengenai pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan.
c Setiap kelompok mendapatkan satu tema perubahan lingkungan fisik. d Siswa melakukan diskusi kelompok merancang proyek mengenai tema
yang telah diberikan.