82
d. Hasil Penelitian
1 Hasil observasi Keterampilan proses IPA siswa siklus II
Sama halnya dengan siklus I, keterampilan proses siklus II siswa dapat diketahui dari hasil observasi pada kegiatan pembelajaran siklus II dalam materi
cara mencegah kerusakan lingkungan. Keterampilan proses yang diamati difokuskan pada keterampilan mengamati, mencoba, menafsirkan, menyimpulkan,
mengkomunikasikan, dan menerapkan. Hasil observasi terhadap keterampilan proses IPA siswa pada siklus II
ditunjukkan pada tabel 13 di bawah ini. Tabel 13. Hasil observasi keterampilan proses IPA siklus II
Subaspek Jumlah
siswa Jumlah skor
Persentase Mengamati
observasi 33
124 94
Mencoba 33
103 78
Menafsirkan interpretasi
33 117
88,6 Menyimpulkan
inferensi 33
116 87,8
Mengkomunikasikan 33
111 84,1
Menerapkan aplikasi
32 93
72,6 Rata-rata
111,2 84,2
Berdasarkan tabel 12 di atas terlihat bahwa nilai keterampilan proses mengamati, yaitu kemampuan untuk menggunakan lebih dari satu alat indera yang
sesuai dengan teliti, cermat dan lengkap sudah termasuk dalam kategori sangat baik, yaitu ditunjukkan oleh 94 siswa; nilai keterampilan proses mencoba, yaitu
kemampuan untuk mengikuti langkah-langkah percobaan sudah termasuk dalam kategori baik, yaitu ditunjukkan oleh 78 siswa; nilai keterampilan proses
83
interpretasi, yaitu kemampuan untuk menafsirkan data sudah termasuk dalam kategori sangat baik, yaitu ditunjukkan oleh 88,6 siswa; nilai keterampilan
proses menyimpulkan, yaitu kemampuan untuk menarik kesimpulan dari data yang diperoleh sudah termasuk dalam kategori sangat baik, yaitu ditunjukkan oleh
87,8 siswa; nilai keterampilan proses mengkomunikasikan, yaitu keterampilan untuk mengkomunikasikan hasil percobaan sudah termasuk dalam kategori baik,
yaitu ditunjukkan oleh 84,1 siswa; sedangkan nilai keterampilan proses menerapkan, yaitu keterampilan untuk menerapkan suatu konsep dalam situasi
yang baru sudah termasuk dalam kategori cukup, yaitu ditunjukkan oleh 72,6 siswa. Sedangkan hasil perhitungan rata-rata diperoleh rata-rata keterampilan
proses siswa kelas IV pada siklus II adalah 84,2 yang sudah mencapai kategori baik. Secara visual hasil observasi keterampilan proses dapat dilihat pada gambar
berikut.
Gambar 9. Digram batang persentase keterampilan proses IPA siklus II
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
84
Hasil peningkatan keterampilan proses pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel 14 berikut.
Tabel 14. Peningkatan keterampilan proses IPA dari siklus I ke siklus II
Sub aspek Siklus I
Siklus II Peningkat
an Jumlah
skor Persent
ase Jumlah
skor Persent
ase Mengamati
observasi 111
84 124
94 10
Mencoba 87
66 103
78 12
Menafsirkan interpretasi
109 82,5
117 88,6
6,1 Menyimpulkan
inferensi 99
75 116
87,8 12,8
Mengkomunikasi kan
105 79,5
111 84,1
4,6 Menerapkan
aplikasi 62
47 93
72,6 25,6
Rata-rata 95,5
72,3 111,5
84,2 11,9
Dari tabel 14 terlihat bahwa semua keterampilan proses yang dikuasai siswa pada siklus II meningkat bila dibandingkan siklus I. Keterampilan mengamati
siswa siklus II ini meningkat jika dibandingkan dengan keterampilan mengamati siswa pada siklus I yang hanya ditunjukkan 84 siswa dengan kenaikan sebesar
10. Keterampilan mencoba siswa siklus II ini meningkat jika dibandingkan dengan keterampilan mencoba siswa pada siklus I yang hanya ditunjukkan 66
siswa dengan kenaikan sebesar 12. Keterampilan menafsirkan siswa siklus II ini meningkat jika dibandingkan dengan keterampilan menafsirkan siswa pada siklus
I yang ditunjukkan oleh 82,5 siswa dengan kenaikan sebesar 6,1. Keterampilan menyimpulkan siswa siklus II ini meningkat jika dibandingkan
dengan keterampilan menyimpulkan siswa pada siklus I yang ditunjukkan oleh