Karakteristik Siswa Kelas IV SD

16 Aspek keterampilan proses yang dikembangkan untuk siswa SD menurut Hendro Darmodjo 1992: 51-70, yaitu sebagai berikut. 1 Keterampilan Mengamati Keterampilan mengamati merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang dalam melakukan penyelidikan ilmiah. Keterampilan melakukan observasi adalah kemampuan menggunakan panca indera untuk memperoleh data atau informasi. 2 Keterampilan Mengklasifikasi Meliputi menggolongkan atas dasar aspek-aspek tertentu, mengurutkan atas dasar aspek tertentu, serta kombinasi antara menggolongkan dengan mengurutkan. 3 Keterampilan Menginterpretasi Keterampilan menginterpretasi merupakan keterampilan untuk dapat menafsirkan data. Adapun data itu dapat ditafsirkan apabila telah ditata dalam klasifikasi yang teratur. 4 Keterampilan Memprediksi Keterampilan memprediksi adalah keterampilan untuk dapat memperkirakan atau meramalkan apa yang akan terjadi berdasrkan kecenderungan atau pola hubungan yang terdapat pada data yang telah diperoleh. 5 Keterampilan Membuat Hipotesis Hipotesis adalah suatu pertanyaan berupa dugaan tentang kenyataan- kenyataan yang terdapat di alam, melalui proses pemikiran. Jadi keterampilan 17 membuat hipotesis adalah keterampilan membuat dugaan tentang kejadian alam melalui proses pemikiran. 6 Keterampilan Mengendalikan Variabel Keterampilan mengendalikan variabel adalah upaya untuk mengisolasi variabel yang tidak diteliti sehingga adanya perbedaan pada hasil eksperimen dari variabel yang diteliti. 7 Keterampilan Merencanakan dan Melaksanakan Penelitian Melakukan eksperimen adalah suatu kegiatan yang mencakup seluruh keterampilan proses yang telah diuraikan, karena untuk menemukan jawaban dari satu pertanyaan diperlukan langkah-langkah seperti identifikasi variabel, membuat prediksi, menyusun hipotesis, mengumpul data, menginterpretasi data, dan membuat kesimpulan sebagai jawaban pertanyaan yang diajukan. 8 Keterampilan Menyimpulkan Inferensi Keterampilan menyimpulkan yaitu kemampuan menarik kesimpulan dari proses pengolahan data. 9 Keterampilan Menerapkan atau Aplikasi Keterampilan aplikasi adalah keterampilkan menerapkan atau mempergunakan konsep-konsep ataupun pengetahuan yang telah dimiliki siswa ke dalam situasi baru. Aplikasi dapat berupa ide-ide, gagasan-gagasan, rencana, proyek, atau karya nyata. 18 10 Keterampilan mengkomunikasikan Keterampilan mengkomunikasi adalah keterampilan untuk menyampaikan apa yang ada dalam pikiran dan perasaan kepada orang lain, baik secara lisan maupun secara tertulis. Pada dasarnya macam-macam keterampilan proses menurut para ahli pendidikan hampir sama, yang membedakan hanyalah tata urutan macam keterampilan proses tersebut. Perlu diingat pula bahwa semua jenis keterampilan proses yang telah disebutkan tidak mutlak harus muncul secara keseluruhan dalam suatu proses pembelajaran. Jadi, bisa saja yang muncul hanya beberapa jenis dari semua jenis keterampilan proses. Seperti halnya dalam penelitian ini, peneliti menggunakan macam-macam keterampilan proses yang dikemukakan oleh Hendro Darmodjo 1992: 51-70, namun tidak semua jenis-jenis keterampilan proses yang dikemukakan tersebut diukur dalam penelitian ini. Keterampilan proses yang diteliti dan diamati dalam penelitian ini dibatasi pada keterampilan mengobservasi, mencoba, menginterpretasi, menyimpulkan, menerapkan, serta mengkomunikasikan. Adapun alasan tidak mengukur keterampilan proses yang lain dikarenakan keterampilan proses yang lain tidak sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan, materi pelajaran, serta perkembangan intelektual siswa. Menurut Conny Semiawan Epon Ningrum, 2012: 163-164, ada beberapa alasan penting yang mendasari keterampilan proses diterapkan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu:

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BUMIRATU KECAMATAN PAGELARAN

0 10 34

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 ENDANG REJO TAHUN 2015/2016

0 6 93

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 101776 SAMPALI.

0 2 14

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Joyful Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Pendem

1 3 15

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES.

0 0 45

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI MALANGAN.

0 1 197

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 JETIS KEMANGKON PURBALINGGA.

0 0 184

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPLE INTELLIGENCES PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GEMBONGAN.

0 0 179

UPAYA MenInGkATkAn PROSeS PeMBelAJARAn dAn HASIl BelAJAR IPA MelAlUI PendekATAn keTeRAMPIlAn PROSeS

0 0 5