15
2. Keterampilan Proses dan Hasil Belajar IPA
a. Keterampilan Proses IPA
Keterampilan proses merupakan keterampilan intelektual yang dimiliki dan digunakan oleh para ilmuwan dalam meneliti fenomena alam Usman Samatowa,
2011: 93. Keterampilan proses IPA yang dikembangkan pada anak SD merupakan modifikasi dari keterampilan proses yang dimiliki ilmuwan sebab
disesuaikan dengan perkembangan kognitifnya. Menurut Indrawati Trianto, 2010: 144, bahwa keterampilan proses adalah keseluruhan keterampilan ilmiah
yang terarah yang dapat digunakan untuk menemukan suatu konsep, prinsip, atau teori untuk mengembangkan konsep yang telah ada sebelumnya, ataupun untuk
melakukan penyangkalan terhadap suatu penemuan. Menurut Patta Bundu 2006: 23, keterampilan proses dapat dibagi atas dua
kelompok. Pertama keterampilan proses dasar yang meliputi: 1 observasi, 2 klasifikasi, 3 komunikasi, 4 pengukuran, 5 prediksi, dan 6 penarikan
kesimpulan. Kedua, keterampilan terintegrasi yang meliputi: 1 mengidentifikasi variabel, 2 menyusun tabel data, 3 menyusun grafik, 4 menggambarkan
hubungan antar variabel, 5 memperoleh dan memproses data, 6 menganalisis investigasi, 7 menyusun hipotesis, 8 merumuskan variabel secara operasional, 9
merancang investigasi, dan 10 melakukan eksperimen. Selanjutnya khusus pembelajaran IPA di sekolah dasar, Harlen menyarankan hanya lima macam
keterampilan proses yang harus dikuasai, meskipun pada hakekatnya mencakup pula jika macam keterampilan proses yang lainnya, yaitu: observing, planning,
predicting, hypothesizing, communicating juga dikuasai.
16
Aspek keterampilan proses yang dikembangkan untuk siswa SD menurut Hendro Darmodjo 1992: 51-70, yaitu sebagai berikut.
1 Keterampilan Mengamati Keterampilan mengamati merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki
oleh setiap orang dalam melakukan penyelidikan ilmiah. Keterampilan melakukan observasi adalah kemampuan menggunakan panca indera untuk
memperoleh data atau informasi. 2 Keterampilan Mengklasifikasi
Meliputi menggolongkan atas dasar aspek-aspek tertentu, mengurutkan atas dasar aspek tertentu, serta kombinasi antara menggolongkan dengan
mengurutkan. 3 Keterampilan Menginterpretasi
Keterampilan menginterpretasi merupakan keterampilan untuk dapat menafsirkan data. Adapun data itu dapat ditafsirkan apabila telah ditata dalam
klasifikasi yang teratur. 4 Keterampilan Memprediksi
Keterampilan memprediksi adalah keterampilan untuk dapat memperkirakan atau meramalkan apa yang akan terjadi berdasrkan kecenderungan atau pola
hubungan yang terdapat pada data yang telah diperoleh. 5 Keterampilan Membuat Hipotesis
Hipotesis adalah suatu pertanyaan berupa dugaan tentang kenyataan- kenyataan yang terdapat di alam, melalui proses pemikiran. Jadi keterampilan