58
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan action research. Penelitian tindakan merupakan salah satu strategi pemecahan
masalah dengan memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan kemampuan dalam mendeteksi dan memecahkan masalah pada siswa.
Selanjutnya Suharsimi Arikunto 2002:2 menyatakan bahwa dalam penelitian tindakan ini, peneliti melakukan suatu tindakan secara khusus diamati terus-
menerus, dilihat plus-minusnya, kemudian diadakan pengubahan terkontrol sampai pada upaya maksimal dalam bentuk tindakan yang paling tepat.
Grindy dan Kemmis Suwarsih Madya, 1994:12 menyebutkan bahwa tujuan penelitian tindakan adalah peningkatan praktik, peningkatan atau
pengembangan professional, pemahaman praktek oleh praktisinya dan peningkatan situasi tempat pelaksanaan praktek. Secara ringkas tujuan utama
penelitian tindakan adalah untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan praktek layanan pembelajaran.
Selanjutnya karena penelitian ini peneliti ingin mengupayakan peningkatan minat membaca pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas XI
APAK SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta melalui layanan bimbingan belajar dengan teknik diskusi kelompok, maka berdasarkan pendapat di atas, peneliti
memilihb untuk melakukan penelitian tindakan. Jenis penelitian tindakan ini dianggap cocok untuk meningkatkan minat membaca pelajaran bahasa
Indonesia siswa kelas XI APAK SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta. Asumsi yang dipakai dalam penelitian jenis penelitian tindakan ini adalah bahwa
peneliti ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pembelajaran. Dalam pelaksanaannya, peneliti bertindak sebagai observer, sedangkan yang
melaksanakan atau yang memberi materi pada saat pelaksanaan bimbingan belajar dengan teknik diskusi kelompok adalah pembimbing atau konselor
sekolah. Berdasarkan hal tersebut maka pendekatan yang digunakan dalam analisis data penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif
kualitatif.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Suharsimi Arikunto 2002:145 menyatakan bahwa “subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti.” Jadi subjek penelitian
merupakan sesuatu yang posisinya sangat penting, karena pada subjek itulah terdapat data tentang variable yang diteliti dan diamati oleh peneliti. Subjek
penelitian dalam penelitian tindakan kelas adalah siswa kelas XI APAK SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah
minat membaca.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Tempat penelitian ini di SMK Marsudi Luhur I Yogyakarta 2.
Waktu penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2010.
D. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan pada proses pelaksanaan penelitian yang dikemukakan oleh Kemmis dan
Taggart dalam Suharsimi Arikunto 2002:84 yang menggunakan siklus sistem spiral yang masing-masing siklus terdiri dari rencana, tindakan,
observasi, dan refleksi.
Gambar 1. Proses Penelitian Tindakan Suharsimi Arikunto 2002:25
E. Rencana Tindakan
Rencana tindakan dalam penelitian ini sesuai dengan model Kemmis dan Taggart berupa putaran spiral.
1. Pratindakan
Sebelum melakukan tindakan, terlebih dahulu peneliti melakukan beberapa langkah pratindakan yang akan mendukung pelaksanaan
1 2
3
4 5
6
7 8
9
Keterangan: 0 = Perenungan
1 = Perencanaan 2 = Tindakan dan
Observasi I 3 = Refleksi I
5 = Tindakan dan Observasi II
6 = Refleksi II 7 = Rencana revisi II
8 = Tindakan dan Observasi III