Analisis Spasial Metode Analisis Data
image untuk transformasi resolusi spasial citra tersebut dari 20 meter menjadi 30 meter.
e Suhu x5 f Normalized Difference Moisture Index NDMI atau kelembaban vegetasi
x6 Menurut Hemmleb et all. 2006 NDMI umumnya digunakan untuk
mengevaluasi kelembaban vegetasi. Indeks ini dapat dinilai menggunakan
band 4 yang sensitif terhadap reflektansi kandungan klorofil daun dan band 5 yang sensitif terhadap absorbansi kelembaban daun.
g Jarak terdekat dari jalur patrolitrek x7. Jarak terdekat dari jalur patroli merupakan representasi dari gangguan yang
disebabkan oleh adanya aktivitas manusia yang dapat mempengaruhi distribusi kirinyuh.
h Jarak terdekat dari kebun atau aktivitas manusia x8
Tabel 1 Peubah-peubah ekologi sebagai variabel-variabel penduga
No. Variabel
Representasi Satuan
Skala Data
Sumber Teknik Ekstraksi
Data
1. x1
Ketinggian Komponen
fisik Meter
dpl. Rasio
Peta ketinggian
DEM -
2. x2
Kemiringan Lereng
Komponen fisik
Persen Rasio
Peta Kemiringan
Lereng DEM
Analisis topografi Kemiringan Lereng
permukaan
3. x3
Arah Kemiringan
Lereng Aspect
Komponen fisik
Derajat º
Rasio Peta
Kemiringan Lereng
DEM Analisis topografi
Kemiringan Lereng permukaan
4. x4
Penutupan vegetasi
NDVI Kebutuhan
akan perlindungan
dan tempat mencari
makan -
Ordinal Peta indeks
vegetasi NDVI
4 – 3
4 + 3
5. x5
Suhu Komponen
fisik Derajat
º Rasio
Citra Landsat
Landsat 7ETM band 6 6.
x6 Kelembaban
vegetasiND MI
Komponen fisik
Persen Rasio
Citra Landsat
NDMI 4 –
5 4 +
5
Tabel 1 Lanjutan
No. Variabel
Representasi Satuan
Skala Data
Sumber Teknik Ekstraksi
Data
7 x7
Jarak terdekat dari
jalur patrolitrek
Gangguan aktivitas
manusia Meter
Rasio Peta jarak
dari jalur patroli
Analisis spasial dengan teknik Euclidean
distance
8 x8
Jarak dari kebun
Gangguan aktivitas
manusia Meter
Rasio Peta jarak
dari jalur patroli
Analisis spasial dengan teknik Euclidean
distance
Data variabel ketinggian, kemiringan lereng dan arah kemiringan lereng diperoleh dari pemanfaatan langsung data digital ASTER GDEM dan diturunkan
menggunakan perangkat lunak ArcMap. Data variabel kemiringan lereng diperoleh dari hasil analisis topografi kemiringan lereng permukaan surface slope
topographic analysis terhadap data digital ASTER GDEM tersebut menggunakan perangkat lunak ERDAS Imagine dengan persen sebagai satuan luarannya.
Data variabel NDVI diperoleh dari pengolahan citra landsat 7 TM TNGGP tahun 2011 menggunakan band 3 visible red layer dan band 4 near infra red
layer. Sebelumnya dilakukan ekstraksi data, terlebih dulu dilakukan pra pengolahan data dengan melakukan koreksi geometrik terhadap citra tersebut
dengan peta digital kawasan TNGGP sebagai acuan. Selain itu juga dilakukan reproject image dengan nearest neighbor sebagai resample method-nya untuk
transformasi resolusi spasial citra tersebut dari 20 meter menjadi 30 meter. Data variabel suhu menggunakan Erdas Imagine 9.1, kemudian dibangun
sebuah model pada model maker yang sudah tersedia untuk mengkonversi nilai- nilai pixel pada Landsat 7ETM band 6. Hal yang perlu diperhatikan adalah nilai
DN Digital Number untuk dilakukan konversi menjadi nilai radiansi. Berikut adalah rumus yang digunakan untuk mengkonversi nilai digital menjadi nilai
radiansi USGS 2002.
Dengan nilai gain sebesar 0.055818, DN adalah dengan band 6 dan nilai offset sebesar 1.2378. Kemudian dilakukan konversi band 6 pada Landsat 7ETM untuk
mengetahui nilai suhu permukaan denagn rumus dibawah ini USGS 2002: Radiansi = gain x DN + offset
Dimana T = Suhu Efektif; K1 = Konstanta Kalibrasi 1 Tabel 1; K2 = Konstanta Kalibrasi 2 Tabel 2; L = Spektral Radiansi Wm
2
ster µ m.
Data kelembaban vegetasi diperoleh dengan Normalized Difference Moisture Index NDMI yang dihasilkan dari Landsat Image band 4 dan band 5
menurut Price dan Tinant 2000: NDMI =
–
Data variabel jarak dari jalur patrolitrek dan pemukimanaktivitas manusia diperoleh dari hasil analisis spasial menggunakan teknik Euclidean distance untuk
pemetaan kedekatan proximity mapping, yaitu masing-masing sel diberi nilai terhadap objek terdekatnya, di mana objek terdekat ditentukan berdasarkan jarak
Euclidean Puntodewo et al.2003.