Arah Kemiringan Lereng Aspect

Gambar 14 Peta sebaran kirinyuh berdasarkan arah kemiringan lereng aspect Gambar 15 Jumlah titik kirinyuh berdasarkan arah kemiringan lereng aspect

5.2.4 Suhu

Nilai variabel suhu diperoleh menggunakan Erdas Imagine 9.1, dengan membangun sebuah model pada model maker yang sudah tersedia untuk mengkonversi nilai-nilai pixel pada Landsat 7 ETM band 6, kemudian nilai tersebut digunakan untuk membuat peta suhu permukaan. Berdasarkan data titik lokasi kehadiran kirinyuh yang diperoleh, kemudian dioverlay dengan peta suhu maka didapatkan sebaran titik kirinyuh pada tiap kelas suhu Gambar 16 Selajutnya dari peta tersebut diklasifikasikan suhu menjadi 3 kelas suhu yaitu 18 – 25, 25 -30 dan 30. Titik kirinyuh sebanyak 48 titik atau 100 ditemukan pada kelas suhu 18 – 25 ºC, untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada Gambar 17. Nilai suhu berhubungan dengan nilai ketinggian suatu tempat, semakin tinggi suatu lokasi maka suhunya akan semakin rendah dan sebaliknya. Hasil di atas sangat relevan dengan hasil pada peubah ketinggian yaitu kirinyuh banyak ditemukan pada ketinngian 1.000 – 2.000 mdpl yang merupakan hutan sub montana dan montana dimana lokasi tersebut berada pada kisaran suhu tersebut 18 – 25 ºC. 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 0-45 45-60 60-100 100-185 185-360 19 4 9 4 12 Ju m la h K ir in y u h i n d iv id u Aspect Gambar 16 Peta sebaran kirinyuh berdasarkan suhu Gambar 17 Jumlah titik kirinyuh berdasarkan suhu

5.2.5 Normalization Difference Vegetation Index NDVI

Menurut Ray 1995 dalam Mirza 2005, Normalization Difference Vegetation Index NDVI merupakan indeks vegetasi sederhana namun memiliki sensifitas yang paling tinggi terhadap perubahan kerapatan tajuk vegetasi dibanding indeks vegetasi lainnya. Selain keunggulannya dalam membedakan kerapatan vegetasi, nilai NDVI juga berasosiasi dengan persentase permukaan kedap air pada tiap-tiap piksel Xian Crane, 2003; Mathias Martin, 2003; Sawaya et al, 2003. Tutupan permukaan kedap air dengan persentase rendah akan memiliki nilai NDVI tinggi karena adanya tutupan vegetasi yang dominan, demikian juga sebaliknya. Nilai NDVI suatu lanskap ekologi berkisar antara -1 sampai 1. Nilai indeks yang tinggi umumnya merupakan tutupan vegetasi yang memiliki tingkat kesehatan yang tinggi atau vegetasi dengan kanopi yang baik. Nilai indeks yang mendekati 0 umumnya berhubungan dengan tutupan awan, sedangkan nilai indeks yang 0 umumnya merupakan badan air atau wilayah tanpa vegetasi Jaya 2010. Jaya 2010 juga menjelaskan bahwa tutupan vegetasi yang lebat cenderung mempunyai nilai NDVI mendekati satu, sedangkan tutupan badan air umumnya bernilai-1. Nilai lahan kosong tanah kosong umumnya mempunyai nilai nol. Besarnya nilai NDVI dari suatu kondisi tutupan vegetasi sangat bergantung pada 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 18-25 25-30 30 48 Ju m la h K ir in y u h i n d iv id u Suhu C