Suhu Sebaran Kirinyuh Bedasarkan Faktor Penentu Kesesuaian Habitat

Gambar 17 Jumlah titik kirinyuh berdasarkan suhu

5.2.5 Normalization Difference Vegetation Index NDVI

Menurut Ray 1995 dalam Mirza 2005, Normalization Difference Vegetation Index NDVI merupakan indeks vegetasi sederhana namun memiliki sensifitas yang paling tinggi terhadap perubahan kerapatan tajuk vegetasi dibanding indeks vegetasi lainnya. Selain keunggulannya dalam membedakan kerapatan vegetasi, nilai NDVI juga berasosiasi dengan persentase permukaan kedap air pada tiap-tiap piksel Xian Crane, 2003; Mathias Martin, 2003; Sawaya et al, 2003. Tutupan permukaan kedap air dengan persentase rendah akan memiliki nilai NDVI tinggi karena adanya tutupan vegetasi yang dominan, demikian juga sebaliknya. Nilai NDVI suatu lanskap ekologi berkisar antara -1 sampai 1. Nilai indeks yang tinggi umumnya merupakan tutupan vegetasi yang memiliki tingkat kesehatan yang tinggi atau vegetasi dengan kanopi yang baik. Nilai indeks yang mendekati 0 umumnya berhubungan dengan tutupan awan, sedangkan nilai indeks yang 0 umumnya merupakan badan air atau wilayah tanpa vegetasi Jaya 2010. Jaya 2010 juga menjelaskan bahwa tutupan vegetasi yang lebat cenderung mempunyai nilai NDVI mendekati satu, sedangkan tutupan badan air umumnya bernilai-1. Nilai lahan kosong tanah kosong umumnya mempunyai nilai nol. Besarnya nilai NDVI dari suatu kondisi tutupan vegetasi sangat bergantung pada 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 18-25 25-30 30 48 Ju m la h K ir in y u h i n d iv id u Suhu C tutupan vegetasi itu sendiri serta kondisi permukaan tanah yang ada di bawah vegetasi yang direkam. Penilaian menggunakan indeks NDVI menghasilkan peta sebagaimana tersaji pada Gambar 19. Tutupan vegetasi yang dinilai menggunakan NDVI dapat merepresentasikan bagian kawasan dengan kondisi vegetasi yang rapat dan bagus. NDVI dihitung dari besarnya pantulan sinar tampak dan sinar infra merah dekat yang dipantulkan tumbuhan hijau, dimana vegetasi yang rapat memiliki kisaran indek antara 0,8 hingga 0,9 Ryan 1997; Weier dan Herring 2010. Nilai NDVI kawasan Resort Mandalawangi berkisar antara -0,35 - 0,4. Hal ini sesuai dengan kondisi kawasan Resort Mandalawangi terutama di jalur pendakian Cibodas dimana kisaran nilai -0,35 menunjukkan daerah yang digenangi air yaitu berupa rawa dan telaga rawa gayonggong, telaga biru, sedangkan nilai 0,4 menunjukkan bahwa tutupan vegetasi di kawasan ini cukup baik mendekati nilai 1. Gambar 18 memperlihatkan bahwa sebaran kirinyuh di kawasan jalur pendakian Resort Mandalawangi pada umumnya berada pada daerah dengan kisaran nilai NDVI 0,2 hingga 0,4 dengan jumlah terbanyak pada kisaran nilai 0,2 – 0,4. Hasil ini dapat memberikan gambaran bahwa kirinyuh tidak hanya ditemukan pada daerah terbuka tetapi ternyata juga dapat ditemukan pada daerah dengan tutupan vegetasi yang cukup baik selama masih ada sinar matahari yang masuk. Kondisi ini sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa ketersediaan cahaya telah tercatat sebagai faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi penyebaran spesies tumbuhan eksotik, hampir seluruh spesies tumbuhan eksotis paling sering ditemukan dalam kondisi cahaya tinggi Parendes Jones 2000; Hawbaker Radeloff 2004. Gambar 18 Jumlah titik kirinyuh berdasarkan NDVI

5.2.6 Normalized Difference Moisture Index NDMI

Normalized Difference Moisture Index NDMI merupakan salah satu indeks vegetasi selain NDVI yang umumnya digunakan untuk mengetahui kelembaban vegetasipermukaan tutupan area Hemmleb et al. 2006. Nilai NDMI dihitung berdasarkan analisa Citra Landsat Image band 4 dan band 5 menurut Price dan Tinant 2000. Penilaian menggunakan indeks NDMI terhadap sebaran titik kirinyuh di kawasan jalur pendakian Cibodas menghasilkan peta sebagaimana tersaji pada Gambar 21 dimana terdapat 3 tiga kelas nilai NDMI yaitu -0,261 – 0,1; 0,1 – 0,2 dan 0,2 – 0,3. Gambar 19 memperlihatkan bahwa sebaran kirinyuh di kawasan jalur pendakian Resort Mandalawangi pada umumnya berada pada daerah dengan kisaran nilai NDMI -0,261 hingga 0,3 dengan jumlah terbanyak pada kisaran nilai 0,1 – 0,2. 5 10 15 20 25 30 -0,35-0,2 0,2-0,4 0,4 27 21 Ju m la h K ir in y u h i n d iv id u NDVI