Sektor Pelayanan Air Domestik

125 hujan dan besarnya curah hujan Tabel 19 dapat disimpulkan bahwa musim hujan terjadi pada bulan Oktober-April dan bulan kering pada bulan Mei-September. Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram relatif lebih basah dengan rata- rata hari hujan sebesar 14.5 hari per bulan dan curah hujan 120 mm dibandingkan Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombok Timur yang hanya memiliki rata-rata hari hujan 10 dan 6 hari per bulan.

5.3 Profil Pengguna Sumberdaya Air di Pulau Lombok

Pengguna sumberdaya air dapat dikategorikan menjadi 5 sektor, yaitu sektor pemenuhan kebutuhan air rumah tangga urban services, sektor pertanian, sektor industri, sektor pariwisata, dan kebutuhan lingkungan.

5.3.1 Sektor Pelayanan Air Domestik

Sektor Pelayanan Air Domestik memenuhi kebutuhan masyarakat akan air untuk keperluan sehari-hari yaitu untuk sanitasi, minum, memasak, mencuci, dan kebutuhan rumahtangga lainnya. Untuk penyederhanaan dalam penelitian ini sumber penggunaan air rumahtangga dibatasi pada penggunaan air PDAM, air minum dalam kemasan dan air sumur. Meskipun terdapat rumatangga yang memenuhi kebutuhan airnya dari sumber lain seperti dari mata air, sendang, sungai, dan sumber lainnya, namun karena jumlahnya relatif sedikit dan tidak ada data jumlahnya, maka dalam penelitian ini diabaikan.

5.3.1.1 Air PDAM

Terdapat 3 perusahaan air minum di Pulau Lombok, 1 PDAM Menang yang dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram untuk melayani masyarakat Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, dan 126 Kabupaten Lombok Utara, 2 PDAM Praya dibangunan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah untuk melayani kebutuhan air masyarakat Kabupaten Lombok Tengah, dan 3 PDAM Selong dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur untuk melayani masyarakat Kabupaten Lombok Timur. PDAM Menang merupakan perusahaan air minum pertama yang dibangun di Pulau Lombok, memiliki kapasitas produksi, nilai produksi dan jumlah pelanggan terbesar. Sistem organsisasi dan pembukuan yang dibangun lebih lengkap dan terorganisir lebih baik dibandingkan dua perusahaan lainnya. Sumber air baku utama PDAM berasal dari air permukaan yang bersumber dari mata air pegunungan dan air sungai dengan kualitas yang baik sehingga hanya memerlukan pengolahan minimal, yaitu dengan memberikan gas klor untuk membunuh bakteri terutama bakteri ekoli yang ada. Selain air permukaan, PDAM Menang juga menggunakan air tanah berasal dari sumur bor dalam, namun hanya dalam jumlah sangat kecil 4.19 yang berasal dari 2 buah sumur. PDAM Praya menggunakan air baku yang berasal dari mata air, juga menggunakan air Bendung Batujai sebagai air bakunya, dengan mengolah melalui WTP Water Treatment Plant terlebih dahulu sebelum didistribusikan kepada pelanggan. PDAM Selong Kabupaten Lombok Timur menggunakan sumber air baku dari air sungai dan mata air. Sumber air baku, kapasitas sumber dan debit masing-masing sumber air baku disajikan pada Tabel 20. Pada tahun 2009 produksi dan distribusi air bersih yang dihasilkan oleh ketiga PDAM mencapai 42.8 dan 30.2 juta m P 3 P per tahun dengan nilai penjualan sebesar Rp. 47.1 milyar. Rumahtangga pelanggan PDAM Menang mengkonsumsi air tertinggi dengan rata-rata konsumsi sebesar 455 m P 3 P per tahun 38 m P 3 P per bulan, sedang pelanggan PDAM Selong Kabupaten Lombok Timur menduduki posisi berikutnya sebesar 352 m P 3 P per tahun 28 m P 3 P per bulan, dan pelanggan PDAM 127 PRaya Kabupaten Lombok Tengah sebesar 238 m P 3 P per tahun 20 m P 3 P per bulan. Perbedaan tingkat konsumsi ini diduga dipengaruhi oleh tingkat ketersediaan sumber alternatif pemenuhan kebutuhan air misal air tanah atau sumur, struktur tarif yang ditetapkan pada masing-masing PDAM, dan pendapatan masyarakat. Tabel 20. Sumber Air Baku Perusahaan Daerah Air Minum di Pulau Lombok, Tahun 2010 No. Sumber Air Baku Lokasi Kapasitas Sumber literdtk Kapasitas Produksi literdtk PDAM Menang Kota Mataram 2300 883.29 1 MA Sarasuta Desa Lingsar 300 75.54 2 MA Saraswaka Desa Lingsar 200 101.06 3 MA Ranget Desa Sesaot 1 640 567.83 4 MA Montong Desa Selat 50 23.75 5 MA Orong Petung Desa Sesaot 20 5.23 6 MA Jong Plangka Desa Bentek 50 45.32 7 MA Bangket Desa Bayan 20 19.07 8 MA mandala Desa Bayan 20 8.49 9 SPL Penimbung Ds. Pernimbung - 15.32 10 BBI Desa Lingsar - 21.68 PDAM Praya Kota Praya 676 408 1 MA Aik Bone Desa Aiq Bukak 100 70 2 MA Nyeredet Desa Waja Geseng 16 16 3 MA Benang Stokel Desa Aiq Berik 60 60 4 MA Tibunangklok I Desa Aiq Berik 100 60 5 MA Tibunangklok II DesaAiq Berik 200 150 6 Waduk Batujai Desa Batujai 200 53 PDAM Lombok Timur Kota Selong NA 356.5 1 Sungai Sambelia Desa sambelia - 20 2 MA Perang Tapen Desa Sikur 75 55 3 MA Lemor Desa suwela 55 10 4 MA Mencrit Desa Pengadangan 100 60 5 MA Otak Koko Desa Otak koko 100 7.5 6 MA Tibu Bunter DesaWajageseng NA 15 7 MA Tetebatu Desa Tetebatu 100 25 8 MA Durin Desa Sikur Utara NA 15 9 MA Merobot Desa Sikur NA 7.5 10 MA Tojang Desa Lendang Nangke 100 60 11 MA Gamang Desa Terare Utara 35 15 12 MA Mualan Desa Aikmel 75 10 13 MA Kuangpaok Desa Aikmel 75 25 14 MA Tirtas Desa Penggal Putik NA 1.5 15 MA Aik Ambung Desa Masbagik NA 15 16 MA Peminyak Desa Keruak NA 15 Sumber: Kantor PDAM Menang, PDAM Praya, dan PDAM Selong, 2010. 128 Rendahnya kualitas air tanahsumur karena tingginya kandungan logam di daerah sekitar Kota Mataram, yang merupakan konsumen terbesar PDAM Menang, membuat rumahtangga bergantung pada suplai air PDAM untuk memenuhi kebutuhan airnya, sedang di daerah Lombok Tengah dan Lombok Timur kondisi air tanah relatif baik sehingga masyarakat memiliki sumber alternatif yang lebih murah untuk memenuhi kebutuhan airnya. PDAM Menang memgolah dan mendistribusikan air paling banyak diantara PDAM lainnya. Jumlah produksi, jumlah pelanggan dan nilai penjualan masing- masing PDAM disajikan pada Table 21. Tabel 21. Jumlah Pelanggan, Kapasitas Produksi dan Nilai Produksi PDAM di Pulau Lombok, Tahun 2010 Perusahaan Jml Pelanggan sambungan Jumlah Produksi M P 3 P th Jumlah Distribusi M P 3 P th Nilai Produksi Rpth PDAM Menang 60 811 27 684 041 19 564 965 27 961 637 400 PDAM Praya 24 253 8 253 804 5 777 663 12 320 684 390 PDAM Selong 13 673 6 882 521 4 817 765 6 814 073 944 Jumlah 98 737 42 820 366 30 160 393 47 096 395 734 Sumber: Laporan Produksi dan Keuangan Masing-masing Perusahaan, Tahun 2010. Struktur tarif dan penggolongan konsumen pada ketiga perusahaan menganut sistem yang berbeda Lampiran 7. Secara umum struktur tarif PDAM Menang lebih murah pada setiap golongan konsumen dibandingkan dengan PDAM Praya dan Lombok Timur, hal ini dikarenakan skala produksi PDAM Menang jauh lebih besar 3 kali lipat dari PDAM Praya dan Selong sehingga biaya produksinya lebih rendah. Sebagai contoh, untuk konsumen golongan rumahtangga terbanyak ada pada kategori golongan IIB, tarif penggunaan air 10 m P 3 P pertama sebesar Rp 500 per m P 3 P untuk PDAM Menang, Rp 1306 per m P 3 P untuk PDAM Praya dan Rp 1 406 per m P 3 P untuk PDAM Selong. 129 Tingkat konsumsi rata-rata air PDAM pada rumahtangga pengguna tunggal sebasar 27.4 m P 3 P per rumahtangga per bulan atau setara dengan 7.25 m P 3 P per kapita per bulan. Konsumsi rata-rata air PDAM pada pengguna ganda conjunctive user sebesar 18.50 m P 3 P per rumahtangga per bulan atau setara dengan 4.86 m P 3 P per kapita per bulan. Meskipun rata-rata konsumsi air PDAM pada pengguna ganda jauh lebih kecil hanya 67 dari pengguna tunggal, namun total konsumsi air dari kedua sumber pada rumahtangga pengguna ganda lebih besar dari pengguna tunggal, besarnya mencapai 37.5 m P 3 P per rumahtangga per bulan atau 9.92 m P 3 P per kapita per bulan.

5.3.1.2 Air Sumur

Meskipun terdapat 3 buah perusahaan air minum PDAM di Pulau Lombok, namun karena rumahtangga yang dilayaninya hanya 98 737 rumahtangga sekitar 10 dari 1 038 542 rumahtangga maka penggunaan air sumur masih dominan terutama di wilayah Lombok Tengah , Timur, Selatan dan Utara. Rendahnya kualitas tingginya kandungan zat besi air sumur dangkal dan relatif luasnya distribusi jaringan air PDAM di kota Mataram menyebabkan penggunaan air sumur dangkal relatif rendah. Terdapat 43 274 rumahtangga yang menggunakan air PDAM juga menggunakan air sumur. Bagi rumahtangga yang menggunakan dua sumber pemenuhan air ini, penggunaan Air PDAM digunakan lebih untuk memenuhi kebutuhan air minum, memasak dan mandi, sedang air sumur lebih banyak digunakan untuk cuci, menyiram tanaman serta keperluan lainnya. Terdapat dua kategori sumur yaitu sumur dangkal dan sumur dalam. Kedalaman sumur dangkal yang digunakan rumahtangga berkisar antara 3-20 m, dimana umumnya jika kedalaman sumur kurang dari 7m pengambilan air dilakukan 130 secara manual dengan menggunakan timba, sedang jika lebih dalam dari 7 m pengambilannya menggunakan pompa air. Sumur dalam dengan kedalaman di atas 20 m 20-150 m meskipun ada rumahtangga yang memilikinya, namun lebih banyak digunakan oleh perusahaan komersial atau lembaga lainnya yang memerlukan air dalam skala besar. Tingkat penggunaan air sumur pada rumahtangga pengguna sumur tunggal dengan rumahtangga yang menggunakan dua sumber air conjunctive sedikit berbeda. Tingkat konsumsi rata-rata air pada penggunaan sumber air sumur tunggal sebesar 24 m P 3 P per rumahtangga per bulan atau 6.35 m P 3 P per kapita per bulan, sedang tingkat konsumsi air sumur pada pengguna air dengan sumber ganda sebesar 19 m P 3 P per rumahtangga per bulan atau 5.06 m P 3 P per kapita per bulan. Jumlah rumahtangga pengguna sumur tunggal dan ganda dan jumlah penggunaan air tanah selama satu tahun disajikan pada Tabel 22. Tabel 22. Jumlah Penduduk, Rumah Tangga Pengguna dan Penggunaan Air Sumur, Tahun 2010 NO SSWS Jmlh Penduduk Jiwa Jml RT pengguna Air Sumur Jml RT Pengguna Air Sumur PDAM Konsumsi Air Sumur M P 3 P tahun Dodokan 2 573 328 600 949 31 930 177 425 168 Jelateng 146 674 37 792 404 10 789 708 Menanga 777 596 195 358 5 469 55 653 048 Putih 381 466 96 257 5 470 26 163 407 Jumlah 3 879 064 930 356 43 274 270 031 331 Sumber: BPS Kota Mataram, 2009-2010; BPS Kabupaten Lombok Barat, 2009-2010; BPS Kabupaten Lombok Tengah, 2009-2010; BPS Kabupaten Lombok Utara, 2009-2010; BPS Kabupaten Lombok Timur, 2009-2010. Total Penggunaan air sumur oleh rumahtangga mencapai 270 juta m P 3 P per tahun, dimana 66 penggunaan tersebut adalah penggunaan oleh rumahtangga wilayah SSWS Dodokan, sedang penggunaan rumahtangga pada wilayah SSWS Jelateng paling kecil hanya mencapai 4 dari seluruh penggunaan. 131

5.3.1.3 Air Minum Kemasan

Terdapat 6 perusahaan air minum kemasan di Pulau Lombok, 2 buah perusahaan unit pengolahan airnya berlokasi di Kota Mataram, 1 buah perusahaan berlokasi di Kabupaten Lombok Barat dan 3 buah perusahaan berlokasi di Kabupaten Lombok Tengah. Air baku yang diolah untuk air minum kemasan sebagian besar berasal dari air tanah bersumber dari sumur dalam yang dipompa ke permukaan, kecuali perusahaan Adita yang seluruh air bakunya berasal dari mata air “Aik Beriq” Kabupaten Lombok Tengah, dan Sebagian kecil air baku yang digunakan perusahaan Narmada Awet Muda berasal dari mata air Suranadi. Jumlah produksi air minum kemasan yang diolah pada masing-masing perusahaan disajikan pada Tabel 23. Tabel 23. Jumlah Air yang Diolah pada Perusahaan Air Minum Kemasan di Pulau Lombok Tahun 2009 No. Nama Perusahaan Lokasi SSWS Jml Produksi M P 3 P Th 1 Netral Harum Manis Kota Mataram Dodokan 50 406 2 Narmada Awet Muda Kota Mataram Dodokan 82 575 3 Tirta Monsegar Kab. Lombok Barat Dodokan 8 169 4 NeTeBe Kab. Lombok Tengah Dodokan 6 675 5 AMDK Kab. Lombok Tengah Dodokan 7 560 6 Adita Kab. Lombok Tengah Putih 2 112 J u m l a h 157 497 Setiap perusahaan menghasilkan 4 jenis produk air minum atas dasar ukuran pengemasan, yaitu gallon 19 liter, gelas 200 ml, botol 600 ml dan botol 1500 ml dengan rata-rata persentase secara berturutan sebesar 31.25, 42.11, 11.84 dan 14.85. Jumlah masing-masing produk pada setiap perusahaan disajikan pada Tabel 24. Produksi air minum dalam kemasan gelas diproduksi paling banyak tidak hanya dari sisi jumlah satuan unitnya namun juga dari sisi jumlah air yang 132 digunakan. Hal ini dikarenakan kemasan gelas lebih banyak dikonsumsi untuk acara-acara besar, sedang kemasan lainnya lebih banyak dikonsumsi untuk kebutuhan minum perorangan atau keluarga. Tabel 24. Jumlah Produksi Air Minum Kemasan Menurut Jenis Produk Perusahaan Air Minum di Pulau Lombok, tahun 2010 No. Nama Perusahaan Jumlah Produksi unit per tahun Galon Gelas Botol 600ml Botol 1500 ml 1 Netral Harum Manis 680 000 87 000 000 8 200 000 4 100 000 2 Narmada Awet Muda 1 100 000 142 502 400 13 356 000 6 678 000 3 Tirta Monsegar 110 100 14 054 400 1 317 600 658 800 4 NeTeBe 90 000 11 520 000 1 080 000 540 000 5 AMDK 101 700 13 017 600 1 220 400 610 200 6 Adita 28 800 3 686 400 345 600 172 800 J u m l a h 2 110 600 271 780 800 25 519 600 12 759 800 Produk air minum kemasan yang dihasilkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Pulau Lombok saja, namun juga dipasarkan ke Pulau Sumbawa. Selain produk air minum perusahaan lokal, di Pulau Lombok juga beredar air minum kemasan Aqua dan merek lainnya yang diproduksi di luar Pulau Lombok.

5.3.2 Sektor Pertanian