17
2.1.1 Nilai Sumberdaya air
Tiga faktor penting berkaitan dengan sumberdaya air yaitu nilai the value of water, biaya the use cost of water dan biaya opportunitas sumberdaya air the
opportunity cost of water. Sebagai barang ekonomi air memiliki nilai bagi pengguna yang mau membayar. Nilai air water value bagi penggunanya adalah
jumlah maksimum konsumen mau membayar willingness to pay penggunaan sumberdaya air. Untuk barang ekonomi normal normal economic goods yang
diperdagangkan pada pasar bersaing sempurna perfect competition market, nilai tersebut dapat diukur dengan mengestimasi luas area di bawah kurva permintaan.
Namun karena pasar untuk air terkadang tidak eksis atau sangat tidak sempurna imperfect market, maka tidaklah mudah untuk menentukan nilai air bagi pengguna
yang berbeda. Gibbons 1986 membangun metode hodgepodge digunakan untuk mengestimasi nilai sumberdaya air bagi pengguna akhir yang berbeda. Metode ini
meliputi: 1 mengestimasi kurva permintaan dan mengintegralkan area dibawahnya dan mengevaluasi transaksi pasar, 2 mengestimasi fungsi produksi, dan
mensimulasikan kehilangan output yang diakibatkan pengurangan penggunaan satu unit sumberdaya air, 3 mengestimasi biaya pengadaan air jika sumberdaya air yang
ada sekarang tidak lagi tersedia opportunity cost, and 4 menanyakan dengan metode “contigent valuation” berapa pengguna memberi nilai terhadap sumberdaya
air tersebut. Estimasi tersebut di atas dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jenis penggunaannya, pendapatan dan karakteristik pengguna lainnya, lokasi ketersediaan
sumberdaya, musim dan waktu, kualitas dan ketergantungannya terhadap supply. Studi empiris juga telah dilakukan oleh Gibbons 1986, Moore and Willey
1991, dan Shah 1993, menunjukkan bahwa nilai air di sektor pertanian dan hydropower lebih rendah dibandingkan pada penggunaan pada industri dan rumah
18 tangga perkotaan municipal. Sedang penggunaan untuk tujuan lingkungan seperti
untuk menjaga daerah rawa, kelestarian flora dan fauna, dan untuk menjaga aliran sungai, mempunyai nilai diantara penggunaan untuk pertanian dan rumahtangga
perkotaan. Pada sektor pertanian, penggunaan untuk komoditas yang memiliki nilai tinggi, memberikan nilai lebih tinggi kepada sumberdaya air.
2.1.2 Biaya Penyediaan Air