Perkandangan Penyakit dan perawatan kesehatan

2.3.1.3 Adaptasi dan aklimatisasi

Usaha penangkaran suatu jenis satwaliar proses adaptasi berlangsung dalam mulai saat individu satwa ditangkap dari satwa tersebut berasal sampai satwa tersebut mampu menyesuaikan diri dengan keadaan dan kondisi penangkaran tersebut. Penyesuaian diri ini juga berlaku terhadap perlakuan yang diterima oleh satwaliar selama kegiatan penangkaran sampai individu satwa tersebut dapat bersosialisasi dengan individu lainnya Thohari 1987. Musang luwak merupakan satwa arboreal yang di habitat alaminya hidup di daerah pertanian atau di dekat rumah penduduk. Musang luwak bersifat nokturnal, pada malam hari tidak jarang musang luwak terlihat berjalan di atas atap rumah, meniti kabel listrik untuk berpindah dari satu bangunan ke bangunan lain bangunan, atau bahkan juga turun ke tanah di dekat dapur rumah sehingga menyebabkan mudah beradaptasi dengan manusia Shiroff 2002.

2.3.2 Perkandangan

Kandang merupakan bangunan tempat tinggal binatang; ruang berpagar tempat memelihara binatang. Tipe kandang yang baik adalah kandang yang aman, nyaman dan tidak terjangkau predator serta cukup pakan dan airnya. Sebuah kandang selain sebagai tempat hidup juga sebagai ruang pergerakan satwa, melindungi satwa dari sinar matahari, bahaya atau gangguan serta memudahkan manajemen pengelolaan satwa tersebut. Kandang yang ideal adalah kandang yang memiliki konstruksi yang kuat dan tahan lama Garsetiasih Takandjandji 2007. 2.3.3 Pakan Makanan dalam sistem pemeliharaan satwa di penangkaran bahkan menempati komponen biaya produksi terbesar mencapai 60-70 dari seluruh biaya produksi pemeliharaan. Terkait dengan manajemen pakan, maka hal terpenting yang harus diperhatikan mencakup jenis pakan dan jumlah konsumsi serta kualitas gizi pakan. Konsumsi pakan sangat diperlukan untuk membantu metabolisme dalam tubuh Pratiwi 2008. Jenis pakan harus disesuaikan dengan habit kebiasaan dan preferensi tingkat kesukaan Masy’ud et al. 2011. Arora 1989 menyatakan bahwa aktivitas konsumsi meliputi proses mencari makan, mengenal dan mendekati pakan, proses bekerjanya indra hewan terhadap pakan, proses memilih pakan dan proses menghentikan pakan.

2.3.4 Penyakit dan perawatan kesehatan

Kesehatan satwa selama penangkaran harus diperhatikan karena sangat berpengaruh terhadap produksi dari penangkaran tersebut. Pemeliharaan kesehatan merupakan bagian dari pengelolaan penangkaran yang meliputi kegiatan pembersihan dan sanitasi kandang. Kegiatan sanitasi bertujuan untuk menjaga kebersihan kandang musang luwak sehingga musang luwak terhindar dari ektoparasit. Parasit pada hewan terbagi menjadi dua yakni endoparasit di dalam tubuh inang seperti cacing di saluran pencernaan dan ektoparasit di luar tubuh inang seperti di kulit dan rambutbulu Aroon et al. 2009. Pakan yang digunakan sebaiknya tidak mengandung pestisida karena dapat bersifat racun terhadap kesehatan musang luwak McDonald 2000. Pemerikasaan kesehatan luwak dapat dilakukan dengan melihat kotorannya. Kotoran tersebut dapat menunjukkan endoparasit atau parasit yang terdapat di dalam tubuh musang luwak Aroon et al. 2009.

2.3.5 Pengaturan reproduksi