Berdasarkan data-data mengenai infrastruktur tersebut dapat disimpulkan bahwa infrastruktur dasar di Kabupaten Nunukan masih sangat terbatas dan dapat
menjadi kendala percepatan aktifitas perekonomian wilayah.
8.4 Aturan dan Kebijakan terkait Pengelolaan Wilayah Perbatasan 1
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Salah satu pertimbangan dikeluarkannya undang-undang ini adalah bahwa efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah perlu ditingkatkan
dengan lebih memperhatikan aspek-aspek hubungan antar susunan pemerintahan dan antar pemerintahan. daerah, potensi dan keanekaragaman daerah, peluang dan
tantangan persaingan global dengan memberikan kewenangan yang seluas- luasnya kepada daerah disertai dengan pemberian hak dan kewajiban
menyelenggarakan otonomi daerah dalam kesatuan sistem penyelenggaraan pemerintahan Negara.
Undang-undang ini mengatur mengenai ketentuan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang meliputi pembentukan daerah dan kawasan khusus,
pembagian urusan pemerintahan, penyelenggaraan pemerintahan, kepegawaian daerah, peraturan daerah dan peraturan kepala daerah, perencanaan pembangunan
daerah, keungan daerah, kerjasama dan penyelesaian perselisihan, kawasan perkotaan, kawasan perdesaan dan pembinaan dan pengawasan.
Pemerintahan daerah menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya, kecuali urusan pemerintahan yang oleh Undang-Undang ini
ditentukan menjadi urusan pemerintah pusat. Dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan, yang menjadi kewenangan daerah, pemerintahan daerah
menjalankan otonomi seluas-luasnya untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Urusan
pemerintahan yang menjadi urusan pemerintah pusat meliputi: politik luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi, moneter dan fiskal nasional dan agama. Dalam
menyelenggarakan urusan
pemerintahan tersebut,
pemerintah pusat
menyelenggarakan sendiri atau dapat melimpahkan sebagian urusan pemerintahan
kepada perangkat pemerintah pusat atau wakil pemerintah pusat di daerah atau dapat menugaskan kepada pemerintahan daerah danatau pemerintahan desa.
Urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah untuk kabupatenkota merupakan urusan yang berskala kabupatenkota meliputi
perencanaan dan pengendalian pembangunan, perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tata ruang, penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman
masyarakat, penyediaan sarana dan prasarana umum, penanganan bidang kesehatan, penyelenggaraan pendidikan, penanggulangan masalah sosial,
pelayanan bidang ketenagakerjaan, fasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah, pengendalian lingkungan hidup, pelayanan pertanahan pelayanan
kependudukan, dan catatan sipil, pelayanan administrasi umum pemerintahan, pelayanan administrasi penanaman modal, penyelenggaraan pelayanan dasar
lainnya dan urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan perundang- undangan.
Daerah yang memiliki wilayah laut diberikan kewenangan untuk mengelola sumber daya di wilayah laut. Daerah mendapatkan bagi hasil atas
pengelolaan sumber daya alam di bawah dasar danatau di dasar laut sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kewenangan daerah untuk mengelola
sumber daya di wilayah laut meliputi eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan kekayaan laut, pengaturan administrative, pengaturan tata ruang,
penegakan hukum terhadap peraturan yang dikeluarkan oleh daerah atau yang dilimpahkan kewenangannya oleh Pemerintah, ikut serta dalam pemeliharaan
keamanan; dan ikut serta dalam pertahanan kedaulatan negara. Kewenangan untuk mengelola sumber daya di wilayah laut paling jauh 12 dua belas mil laut diukur
dari garis pantai ke arah laut lepas danatau ke arah perairan kepulauan untuk provinsi dan 13 sepertiga dari wilayah kewenangan provinsi untuk
kabupatenkota. Apabila wilayah laut antara 2 dua provinsi kurang dari 24 dua puluh empat mil, kewenangan untuk mengelola sumber daya. Di wilayah laut
dibagi sama jarak atau diukur sesuai prinsip garis tengah dari wilayah antar 2 dua provinsi tersebut, dan untuk kabupatenkota memperoleh 13 sepertiga dari
wilayah kewenangan provinsi dimaksud. Ketentuan tsb tidak berlaku terhadap penangkapan ikan oleh neIayan kecil.
2 UU nomor 43 tahun 2008 tentang Wilayah Republik Indonesia
UU ini diantaranya menjelaskan mengenai pengertian kawasan perbatasan yaitu bagian dari Wilayah Negara yang terletak pada sisi dalam sepanjang batas
wilayah Indonesia dengan negara lain, dalam hal Batas Wilayah Negara di darat, Kawasan Perbatasan berada di kecamatan. Tugas dan kewenangan Pemerintah
Pusat dan Daerah dalam pengelolaan wilayah perbatasan sebagaimana dijelaskan pada pasal 10, 11 dan 12 adalah sebagai berikut:
Tabel 42 Kewenangan pemerintah dalam pengelolaan wilayah perbatasan
Level Pemerintahan
Kewenangan Pemerintah
Pusat menetapkan kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan Wilayah Negara dan
Kawasan Perbatasan; mengadakan perundingan dengan negara lain mengenai penetapan Batas
Wilayah Negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan hukum internasional;
membangun atau membuat tanda Batas Wilayah Negara; melakukan pendataan dan pemberian nama pulau dan kepulauan serta
unsur geografis lainnya; memberikan izin kepada penerbangan internasional untuk melintasi
wilayah udara teritorial pada jalur yang telah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan;
memberikan izin lintas damai kepada kapal-kapal asing untuk melintasi laut teritorial dan perairan kepulauan pada jalur yang telah ditentukan
dalam peraturan perundang-undangan; melaksanakan pengawasan di zona tambahan yang diperlukan untuk
mencegah pelanggaran dan menghukum pelanggar peraturan perundang- undangan di bidang bea cukai, fiskal, imigrasi, atau saniter di dalam
Wilayah Negara atau laut teritorial; menetapkan wilayah udara yang dilarang dilintasi oleh penerbangan
internasional untuk pertahanan dan keamanan; membuat dan memperbarui peta Wilayah Negara dan menyampaikannya
kepada Dewan Perwakilan Rakyat sekurang-kurangnya setiap 5 lima tahun sekali; dan
menjaga keutuhan, kedaulatan, dan keamanan Wilayah Negara serta Kawasan Perbatasan.