Analisis infrastuktur pelabuhan perikanan

Tabel 6 Nama pulau di Kabupaten Nunukan dan luasannya Nama Pulau Luas km 2 1. Nunukan 23.346,00 2. Tinabasan 1.790,00 3. Aus 6.117,00 4. Bukat 1 - 5. Bukat 2 - 6. Sebatik 24.661,00 7. Sinogolan 3.395,00 8. Sinelak 138,00 9. Iting-Iting Besar 1.099,64 10. Iting-Iting Kecil -- 11. Sebaung 16.387,00 12. Itai - 13. Pelanduk 1 0,01 14. Pelanduk 2 - 15. Sekapal - 16. Tembalan 0,04 17. Mengkasak - Sumber : Dinas Perikanan Dan Kelautan Kabupaten Nunukan, 2008

4.2 Kependudukan

Jumlah penduduk Kabupaten Nunukan sejak tahun 2000 sampai 2009 mengalami pertumbuhan rata-rata 5,90 . Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2002 sebesar 16,17 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan kepadatan penduduk tahun 2009 sebesar 9,29 jiwakm 2 meningkat 66,48 dibandingkan dengan kepadatan penduduk tahun 2000 yang mencapai 5,58 jiwakm 2 . Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2002 dimana penduduk pada tahun tersebut mencapai 97.398 jiwa meningkat 16,17 dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 83.841 jiwa. Data selengkapnya disajikan pada Tabel 7. Tabel 7 juga menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan peningkatan kepadatan penduduk selama tahun 2000 -2009 mulai dari 5,58 jiwakm 2 pada tahun 2000 menjadi 9,29 jiwakm 2 pada tahun 2009. Namun demikian kecenderungan sebaliknya terjadi pada tingkat pertumbuhan dimana pada selang waktu yang sama relatif mengalami penurunan dimana pada tahun 2000 5,30 menjadi hanya 2,74 pada tahun 2009. Tabel 7 Jumlah dan kepadatan penduduk tahun 2000-2009 Tahun Jumlah Penduduk jiwa Kepadatan Penduduk jiwakm² Pertumbuhan Penduduk 2000 79.620 5,58 2001 83.841 5,88 5,30 2002 97.398 6,83 16,17 2003 106.323 7,45 9,16 2004 109.527 7,68 3,01 2005 115.210 8,08 5,19 2006 118.707 8,32 3,04 2007 125.585 8,80 5,79 2008 129.011 9,04 2,73 2009 132.542 9,29 2,74 Rata-rata pertumbuhan per tahun 5,90 Sumber : BPS Kab. Nunukan, 2010 Berdasarkan sebarannya, penduduk relatif terkonsentrasi pada beberapa kecamatan. Tabel 7 memperlihatkan bahwa penduduk terbanyak berada di Kecamatan Nunukan dan disusul kemudian Kecamatan Sebatik. Apabila ditelusuri lebih jauh maka dapat dikatakan bahwa jumlah penduduk Kabupaten Nunukan berada di wilayah-wilayah pesisir. Hal ini ditunjukkan dengan proporsi jumlah penduduk di wilayah pesisir dibandingkan dengan jumlah penduduk secara keseluruhan yang mencapai 77 . Demikian pula halnya dengan kepadatan penduduknya dimana wilayah pesisir mempunyai kepadatan penduduk yang jauh diatas wilayah pedalaman. Kecamatan dengan penduduk paling padat adalah Kecamatan Sebatik sebanyak 207 jiwakm 2 , disusul oleh Kecamatan Sebatik Barat dan Kecamatan Nunukan yang masing-masing 81 jiwakm 2 dan 60 jiwakm 2 . Berdasarkan jenis kelamin, penduduk Kabupaten selama 2000-2009 lebih banyak laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Pada tahun 2000 jumlah penduduk laki-laki dan perempuan masing-masing adalah 42.556 jiwa dan 37.064 jiwa dengan nilai rasio jenis kelamin 114,82. Demikian pula pada tahun 2009 kondisinya relatif tidak berbeda dimana jumlah penduduk untuk masing-masing jenis kelamin 70.372 jiwa laki-laki dan 62.170 perempuan dengan nilai rasio jenis kelamin 113,19.